Pekerjaan Sampingan yang Cocok Bagi Karyawan Sibuk
4 menit membaca
Ketika pendapatan berbanding terbalik dengan kesibukan kerja yang semakin bertambah, solusi terbaik adalah menjalani pekerjaan sampingan. Apa yang cocok bagi yang punya jam kerja padat?
Bagi para karyawan kantoran, bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore, setiap hari Senin hingga Jumat, adalah rutinitas yang tak dapat dihindari demi bisa menafkahi keluarga atau diri sendiri. Belum lagi jika bos meminta kita untuk lembur karena padatnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Mau menolak pun rasanya segan.
Beruntung jika perusahaan memberikan uang lembur. Jika tidak, kita sebagai karyawan hanya bisa pasrah dan menjalani kewajiban. Ketika pekerjaan semakin menumpuk namun pemasukan tak kunjung bertambah, keinginan untuk pindah kerja pasti jadi alternatif yang dipikirkan.
Jangan buru-buru ambil keputusan, sebab salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mencari pekerjaan sampingan. Pertanyaannya, jika pekerjaan kantor sudah menyibukkan, bagaimana kita mengurus pekerjaan sampingan?
Pernyatannya adalah, apakah kita punya Inspirasi Usaha yang Bisa Dijalankan Sambil Kerja Kantoran yang menguntungkan dan bisa dilakukan? Beruntungnya, sesibuk apapun pekerjaan utama kita, beberapa pekerjaan sampingan berikut bisa dilakukan hanya dengan mengorbankan sedikit waktu luang.
Melihat peluang usaha sampingan karyawan disesuaikan dengan penghasilan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mendapatkan pemasukan tambahan, sebaiknya kita mengenali dulu jenis-jenis sumber pemasukan seseorang yang dijelaskan oleh Robert Kiyosaki.
Dalam bukunya yang berjudul “Cashflow Quadrant , Kiyosaki menjelaskan beberapa perbedaan penghasilan dalam beberapa jenis pekerjaan. Menurut penulis dan pebisnis asal negeri Paman Sam ini, terdapat empat bagian yang mewakili sumber-sumber pemasukan seseorang.
1. Penghasilan sebagai karyawan (employee)
Penghasilan yang didapat karena bekerja sebagai karyawan dan mendapatkan gaji bulanan, bonus, dan tunjangan.
2. Penghasilan sebagai pekerja mandiri (self employed)
Penghasilan yang didapat dari keahlian khusus yang dimiliki, misalnya menjadi makeup artist.
3. Penghasilan sebagai pebisnis (businessman)
Penghasilan yang didapat karena membangun usaha, misalnya membuat bisnis kuliner atau usaha warung makan.
4. Penghasilan sebagai investor
Penghasilan yang didapat karena uang seseorang bekerja dan menghasilkan pemasukan, misalnya investasi deposito atau reksa dana
Lebih mudah, pilih usaha sampingan tanpa modal dan hanya butuh keahlian
Menilik dari empat sumber penghasilan yang dibahas oleh Kiyosaki, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mendapat penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama sebagai karyawan.
Beberapa jenis pekerjaan yang akan disebutkan berikut sebenarnya sudah banyak yang melakukan. Namun kesempatan bagi pendatang baru yang ingin terjun ke dalam bidang ini masih terbuka luas hingga sekarang. Agar lebih jelas, mari kita bahas satu per satu apa saja jenis pekerjaan sampingan tersebut:
1. Menjadi blogger
Modal pemikiran, pengalaman, kemudian dituangkan dalam satu tulisan atau video. Seperti yang telah dijelaskan secara singkat di atas, self employed atau menjadi pekerja mandiri artinya mencari penghasilan dengan mengandalkan keahlian yang kita miliki. Salah satu yang Misalnya kita bekerja sebagai seorang penulis atau editor.
Tak ada salahnya untuk mencoba menjadi blogger. Tidak melulu harus menulis hal yang berat, cukup tulis hal-hal yang kita sukai seperti menjadi travel blogger jika hobi traveling atau food blogger bagi yang hobi makan.
Blogger sendiri ada banyak macamnya, tidak selalu dengan tulisan lewat media blog. Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk menjamah pengikut. Semakin banyak pengikut, semakin banyak penghasilan yang didapatkan dari endorsement, iklan, sponsor konten, dan banyak cara lainnya.
2. Menjadi fotografer
Punya hobi fotografi? Menjadi fotografer lepas ternyata bisa hasilkan penghasilan yang lumayan. Kita bisa mulai menawarkan jasa untuk acara-acara keluarga seperti ulang tahun atau pernikahan. Jika sudah memiliki cukup portofolio, pasang hasil karya kita di media sosial untuk membangun reputasi sebagai fotografer andal.
Setelah itu, mulai pasang tarif untuk jasa kita. Biasanya jasa fotografer untuk sebuah acara pernikahan dihargai mulai dari Rp1 juta. Dengan menjalani pekerjaan sampingan ini setiap akhir pekan, kita sudah bisa mengantongi uang tambahan paling sedikit Rp4 juta dalam sebulan!
3. Menjadi makeup artist
Salah satu profesi yang banyak dicari adalah makeup artist (MUA). Jika dulu profesi MUA dipandang sebelah mata, kini MUA tengah naik daun. Penghasilannya pun tidak main-main. Seorang MUA ternama mematok tarif makeup pernikahan (hanya makeup tanpa sewa baju) seharga Rp9 juta untuk wilayah Jakarta dan Rp17 juta di luar Jakarta.
Harga ini belum termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi jika diundang ke luar daerah. Meskipun hanya menerima pelanggan di akhir pekan, penghasilan yang bisa dikantongi mencapai Rp96 juta per bulan jika kita menerima tiga pelanggan di luar daerah dan lima di Jakarta.
4. Menyimpan uang di instrumen investasi
Menurut pendapat Robert Kiyosaki yang telah dijelaskan di atas, investasi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Hanya dengan menyimpan uang kita di instrumen investasi, kita tak perlu melakukan banyak usaha karena uang yang akan bekerja sendiri untuk menambah nilainya.
Pilihan investasi pun beragam, tergantung dari jumlah modal, risiko, dan keuntungan yang paling sesuai dengan kita. Salah satu pilihan yang paling cocok bagi karyawan dengan gaji tidak lebih dari Rp 5 juta adalah reksadana.
Atau jika memiliki cukup modal, kita bisa membeli properti di area strategis seperti dekat universitas lalu membuka usaha kos-kosan dan menyewakannya. Misalnya kita punya lima kamar dengan biaya Rp 600 ribu sebulan, uang yang dikantongi sudah mencapai Rp 3 juta.
5. Membuka toko online
Menurut Kiyosaki, selain mengandalkan keahlian dan menyimpan uang di instrumen investasi, mendirikan bisnis bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Salah satu bisnis sampingan yang mudah dilakukan oleh pekerja sibuk adalah menjual barang di toko-toko online seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lainnya.
Jika tak mau repot mencari barang dagangan, cukup tentukan barang yang sedang banyak dicari dan menjadi reseller atau dropshipper dari toko-toko yang terpercaya dan memiliki harga rendah.
6. Menyewakan barang-barang
Manfaatkan barang-barang yang menanggur untuk dijadikan uang. Misalnya menyewakan kamar yang tidak terpakai di rumah lewat Airbnb, mobil kepada tetangga di musim liburan, atau kebaya yang tidak terpakai ke salon pengantin. Sebelum menyewakan, pahami terlebih dahulu risikonya dan gunakan asuransi untuk melindungi barang-barang berharga milik kita.
7. Menjadi pengemudi transportasi online
Menggunakan kendaraan pribadi ke kantor? Coba daftarkan diri sebagai pengemudi transportasi online. Tak perlu mengejar target, cukup cari penumpang yang tujuannya satu arah dengan lokasi kantor kita, dan lakukan hal yang sama ketika pulang.
Selain menambah penghasilan, kita bisa berkenalan dengan banyak orang baru sambil menembus kemacetan.
