Pelamar CPNS 2018 Sudah Bisa Akses 245 Instansi via Portal SSCN
3 menit membacaAnda punya mimpi untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)? Kabar baik untuk Anda, pemerintah menyatakan terhitung sejak Rabu (26/9) lalu, pelamar rekrutmen Proses Pendaftaran CPNS Bakal Lebih Mudah, Cek di Sini! 2018 sudah dapat melakukan registrasi ke 245 instansi pembuka rekrutmen.

Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengemukakan, pelamar sudah dapat melakukan registrasi ke 245 instansi pemerintah, baik dari Kementerian, Lembaga, maupun Pemerintah Daerah (K/L/D) melalui portal SSCN (http://sscn.bkn.go.id).
“Sudah ada 200 Pemda dan 45 K/L yang bisa diakses melalui portal SSCN, kata Ridwan.
Ridwan menyatakan, sejak dibuka pagi hari hingga tengah hari pada Rabu lalu, jumlah akun registrasi di portal SSCN sudah mencapai 555.024.
(Baca juga: Waspada! Banyak Situs Hoax Penerimaan CPNS)
Siapkan persyaratan
Ridwan mengingatkan masyarakat yang akan melamar formasi CPNS melalui portal SSCN, agar terlebih dahulu melakukan registrasi, dan mencermati setiap informasi syarat dan formasi jabatan yang diminta oleh K/L/D penerima. Setelah itu, baru membuat akun di portal SSCN.
“Jika instansi yang ingin dilamar belum muncul pada portal SSCN BKN, berarti instansi tersebut belum menerima pendaftaran atau formasinya belum selesai diverifikasi oleh BKN, jelas Ridwan.
Ia menjelaskan, pendaftaran penerimaan CPNS secara online melalui portal SSCN ini akan dibuka hingga 10 Oktober 2018 mendatang.
Adapun Informasi mengenai formasi dan syarat jabatan yang dibuka pada rekrutmen CPNS tahun 2018 ini, selain dapat dilihat di laman SSCN juga dapat di lihat pada website K/L/D yang membuka rekrutmen.
“Pelamar diimbau untuk tidak buru-buru melakukan pendaftaran karena data yang sudah diinput pelamar di portal SSCN tidak dapat diubah, kata Ridwan.
(Baca juga: Sebelum Ikut Seleksi CPNS, Pelajari Dulu 3 Jenis Tes Ini)
Ia menjelaskan, guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Helpdesk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur.
Helpdesk ini dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).
Namun Ridwan mengingatkan, sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal http://sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya.
Ia juga menegaskan bahwa proses seleksi CPNS tahun 2018 akan berjalan secara transparans, objektif dan tanpa biaya.
“Jika oknum menawarkan jalur masuk secara instan dengan sejumlah uang, dipastikan itu penipuan dan hoaks, tegas Ridwan.

Pelajari tiga jenis tes CPNS
Dalam CPNS, terdapat tiga jenis tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Adapun, Tes Kompetensi Dasar (TKD) meliputi 3 jenis seleksi, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Berikut perbedaan dari ketiganya:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK merupakan tes yang menguji seberapa besar pengetahuan Anda terhadap kebangsaan dan kewarganegaraan Indonesia. Mulai dari soal Pancasila, UUD 1945, sejarah perjuangan bangsa, sampai sistem tata negara. Berikut contoh soalnya:
Hubungan sosial yang selaras, serasi, seimbang antara individu dan masyarakat, dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, yaitu;
-
- Sila pertama
-
- Sila kedua
-
- Sila ketiga
-
- Sila keempat
- Sila kelima
Jawabannya adalah B, sila kedua karena merepresentasikan kemanusiaan bagi seluruh rakyat Indonesia yang sama dengan ilustrasi pada soal.
(Baca juga: Mau Daftar CPNS? Cek 4 Golongan Gajinya!)
Tes Intelegensi Umum (TIU)
Dalam tes ini, Anda akan disuguhi soal-soal berupa pengetahuan verbal dan numerik. Verbal misalnya sinonim, antonim, atau padanan kata suatu kalimat. Termasuk kemampuan berpikir logis berupa silogisme serta analitis dalam soal spasial. Kalau numerik, berisi soal hitungan dasar seperti aljabar dengan deret angka. Cek contoh soalnya di bawah ini:
Supir : Mobil
Pesawat : Pilot
Kuda : Pedati
Masinis : Kereta Api
Delman : Kusir
Pilot : Masinis
Jawaban dari soal padanan kata di atas yaitu C. Masinis sama dengan supir yang berarti predikat,dan kereta api sama dengan mobil yang merupakan objek. Maka dari itu, keduanya dinyatakan sepadan.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Untuk soal TKP, Anda baru boleh memilih jawaban yang paling bagus di antara yang lain. Sebaiknya pun jujur dalam menjawab soal, mengingat jawaban tersebut bisa mencerminkan kepribadian Anda. Adapun contoh soalnya adalah:
Saat saya sedang tidak sibuk dan secara mendadak diminta menggantikan tugas teman yang dirawat di rumah sakit, maka saya akan
-
- Mempelajari tugas tersebut sebelum diminta
-
- Dengan segera menyanggupi untuk menggantikannya
-
- Meminta dia untuk mencari teman lain yang dapat mengganti
-
- Mempertimbangkan untuk menerima tugas tersebut
- Mencarikan teman lain untuk mengganti
Di tipe soal seperti ini, tidak ada jawaban yang pasti benar. Masing-masing jawaban memiliki nilai terendah 1 dan tertinggi 5. Intinya semakin bijak jawaban, semakin tinggi pula nilainya.