Peluang Usaha Jasa Pengiriman Barang, hingga Modal yang Perlu Dipersiapkan!

Usaha pengiriman barang atau ekspedisi sudah ada sejak lama, dan keuntungannya cukup menjanjikan. Cocok untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan, bagaimana sih peluang usaha jasa pengiriman barang? Yuk simak!

Peluang Usaha Jasa Pengiriman Barang, hingga Modal yang Perlu Dipersiapkan!

Peluang Usaha Jasa Pengiriman

Peluang usaha jasa pengiriman barang saat ini sangat tinggi, hal ini disebabkan dengan perkembangan teknologi dimana kitab isa melakukan belanja apapun secara online.

Karena hal tersebut, banyak orang yang membutuhkan jasa ini untuk mengirimkan barang-barang belanja mereka.

Hal tersebut membuat banyak orang melihat adanya peluang di jasa pengiriman barang ini. Sehingga, tertarik menjalankan sebuah bisnis ekspedisi. 

Usaha ini dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari perusahaan yang sudah berbadan usaha ataupun perorangan.

Bahkan dalam perkembangannya, jasa pengiriman barang ini ada yang menggunakan sepeda dengan istilah bike messenger.

Selain itu, para perusahaan jasa ekspedisi seperti JNE, JNT, dan lainnya juga banyak yang membuka program agen atau waralaba untuk melebarkan ekspansi mereka ke beberapa wilayah.

Beberapa Jenis Usaha Pengiriman Barang

Berdasarkan jenis transportasi, durasi pengiriman dan kapasitas barang yang dibawa. Usaha ekspedisi ini dibedakan ke dalam beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:

1. Ekspress

Seperti namanya, jenis usaha ini merupakan layanan pengantaran dengan durasi yang cepat. Biasanya waktu yang diperlukan hanya dari satu sampai dua hari.

Barang yang dikirimkan dengan jasa ekspress ini biasanya tidak memiliki ukuran yang terlalu besar baik dari berat hingga dimensinya.

Pasalnya, agar sampai dengan cepat seperti yang dijanjikan, moda transportasi yang digunakan lebih kecil seperti motor.

2. Ekspedisi Laut

Jenis ekspedisi yang satu ini menjadi pilihan yang paling murah jika kamu ingin melakukan pengiriman antar pulau dengan barang dengan volume yang besar dan berat.

Moda transportasi yang digunakan berupa kontainer yang diangkut dengan menggunakan kapal feri. Container yang digunakan pun terbagi menjadi dua.

Pertama ada Less Than Container Load (LCL) dan Full Charted Load (FCL). Pada LCL, container tidak hanya berisi barang dari satu jasa ekspedisi saja, sedangkan pada FCL isi container yang digunakan secara penuh oleh satu jasa ekspedisi.

3. Ekspedisi Udara

Jika kamu ingin memilih durasi pengiriman antarpulau atau antarkota yang lebih cepat, bisa dengan menggunakan ekspedisi udara ini.

Namun, dari segi tarif pastinya akan lebih mahal dibandingkan ekspedisi laut. Selain itu barang yang dikirim pun memiliki batasan volume dan berat.

4. Full Truck Load (FTL)

Pengiriman barang untuk jenis ini yaitu dengan menyewa mobil truck secara penuh. Jenis truk yang dipakai tergantung dari volume dan barang yang dikirim.

5. Less Than Truck Load (LTL)

Berbeda dengan FTL, untuk jasa pengiriman barang ini menyewa hanya Sebagian truck saja. 

Maka dari itu, beberapa perusahaan jasa pengiriman memanfaatkan ini dengan mengumpulkan barang-barang dari pengirim terlebih dulu.

Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan harga yang efisien dan penyedia jasa juga akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

(Baca juga: 6 Cara Bisnis Naik Daun untuk Membuat Usaha Lebih Dikenal!)

Keuntungan Membuka Jasa Pengiriman Barang

1. Laku Keras pada Momen Tertentu

Pada periode dengan momen tertentu, jasa ekspedisi akan banyak digunakan. Misalnya momen seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan hari-hari besar lainnya.

Selain itu juga terdapat beberapa momen saat e-commerce melakukan promo besar-besaran yang membuat pembeli meningkat drastis.

2. Belum Ada Teknologi Pengganti

Bisnis ini terbilang cukup menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan, pasalnya belum ada teknologi yang dapat memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu singkat.

3. Aktivitas Perbelanjaan Online yang Semakin Meningkat

Meningkatnya bisnis jual beli online membuat bisnis ekspedisi juga ikut mendapat keuntungan dari sana. 

Karena mudahnya kegiatan belanja online yang bisa dilakukan dimana saja, bisnis ini akan berlangsung untuk beberapa tahun kedepan.

Modal dan Tips Membangun Bisnis Jasa Pengiriman

Tips Membangun Usaha Jasa Pengiriman

Selain menyusun rencana yang tepat, kamu juga harus menjalankan bisnis ini dengan inovasi yang cerdas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam membangun usaha jasa pengiriman:

  • Menentukan jumlah modal yang dibutuhkan
  • Tentukan layanan jasa pengiriman
  • Tentukan target pasar
  • Tentukan tarif, lokasi bisnis, jenis transportasi, dan wilayah pelayaran
  • Menentukan pengaturan hukum dan izin
  • Bangun tim kerja
  • Persiapkan strategi pemasaran

Perencanaan Modal Usaha Jasa Pengiriman

Jika kamu sudah serius untuk menjalankan bisnis ekspedisi, maka pastikan kamu sudah membuat rancangan dan rincian yang tepat sejak awal.

Selain itu, persiapkan juga modal bisnis yang cukup agar segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bisnismu berjalan dengan lancar.

Untuk bisnis jasa pengiriman dengan skala kecil, kamu bisa memulai dengan menjadi mitra salah satu perusahaan ekspedisi yang sudah memiliki nama cukup besar.

Modal yang diperlukan untuk itu bisa dimulai dengan modal yang cukup rendah, bahkan hanya mulai dari Rp5 jutaan saja.

Namun jika berniat untuk membangun sendiri bisnis jasa pengiriman dalam skala besar, maka tentunya kamu harus mempersiapkan modal yang lebih besar juga.

Berikut rincian modal yang perlu dikeluarkan untuk membangun bisnis jasa pengiriman:

Estimasi Biaya Investasi

  • Biaya sewa lokasi bisnis : Rp15 juta
  • Biaya pembelian transportasi bisnis (motor/mobil) : Rp100 juta
  • Biaya peralatan (meja, kursi, rak) : Rp10 juta
  • Pembelian timbangan dan peralatan pendukung : Rp6 juta
  • Biaya pengurusan izin usaha : Rp1 juta
  • Total estimasi biaya investasi Rp132 juta

Estimasi biaya operasional

  • Gaji 2 orang pegawai : Rp5 juta
  • Biaya listrik, air, telepon, dan internet : Rp1 juta
  • Biaya tak terduga : Rp1 juta
  • Total estimasi biaya operasional Rp1 juta

Dengan perhitungan di atas, maka total biaya yang diperlukan untuk membangun usaha jasa pengiriman adalah sekitar Rp139 juta.

(Baca juga: 6 Alasan Bisnis Butuh Modal Pinjaman, Ekspansi Bisnis Salah Satunya!)

Memulai Usaha Jasa Pengiriman dengan KTA

Jadi bagaimana, sudah tertarik untuk membangun usaha jasa pengiriman? Kamu bisa memulai dengan skala kecil dengan menjadi partner dari perusahaan pengiriman yang ada.

Namun, jika sudah memiliki persiapan modal yang cukup untuk membangun bisnis jasa pengiriman sendiri, kamu bisa segera mulai bisnis mu dari sekarang.

Belum memiliki modal yang cukup? Tidak perlu bingung, kamu bisa memanfaatkan KTA dari CekAja.com yang akan memberikanmu pinjaman dana tanpa jaminan apapun, seperti pinjaman berikut ini:

Proses pengajuan yang dilakukan dengan CekAja.com cepat, mudah dan praktis loh! Sehingga, kamu bisa segera mendapatkan modal bisnismu dengan cepat.

Yuk tunggu apalagi? Ajukan pinjaman dengan KTA di CekAja.com sekarang ya!