Pengeluaran Bayi Bikin Tekor? Lakukan 8 Tips Hemat Ini

Punya bayi tentunya akan mengubah pengeluaran rumah tangga. Orangtua harus menekan budget sedikit demi memenuhi kebutuhan si kecil.

Mau tahu tips menghemat pengeluaran bayi? Kepoin terus artikel berikut ini!

Ya, di samping harus ekstra bersabar dalam mengasuh, memiliki anak berarti kamu juga perlu menyiapkan dana darurat yang cukup signifikan.

Mengingat kebutuhan si kecil amat banyak dan bersifat kontinu. Dari mulai pakaian, diapers, susu, hingga biaya vaksin. Semuanya boleh dibilang tidak murah juga.

Tips hemat pengeluaran bayi

Tak selamanya punya anak itu bikin kamu tekor. Khusus para ibu, bahkan kamu sebenarnya tetap bisa membeli baju, makeup, atau perawatan untuk diri sendiri. Begini caranya:

1. Atur ulang keuangan

Lahirnya anggota keluarga baru tentu harus diiringi pula dengan pengaturan ulang manajemen keuangan.

Cobalah untuk menerapkan strategi 40/20/40 untuk pengeluaran sehari-hari. Berikut detailnya:

  • 40 persen dari penghasilan utamamu untuk keperluan si kecil
  • 20 persen untuk investasi serta dana darurat
  • 40 persen untuk keperluan sehari-hari plus kewajibanmu.

Lantas, bagaimana dengan gaya hidup? Buat schedule sendiri, misalnya untuk liburan cukup 2x dalam setahun di dalam negeri yang bisa dijangkau dengan mobil atau kereta api.

Mau makan enak di restoran pun bisa saja, jadwalkan cukup sekali dalam sebulan. Sementara untuk pakaian, beli yang sekalian bermerek agar lebih tahan lama.

2. Belanja kebutuhan bayi secara online

Semua orang pasti tahu, kalau belanja online jauh lebih murah daripada di toko. Hal ini karena penjual tidak dibebani oleh biaya sewa tempat, sehingga mempengaruhi harga barang-barangnya juga.

Maka itu daripada membeli keperluan bayi langsung di toko, beralih ke marketplace tak ada salahnya.

Bahkan di sana, kamu bisa langsung membandingkan harga antara satu penjual dengan penjual lain.

Beda harganya dari toko konvensional bisa Rp50 ribu lebih, belum kalau ditambah promo gratis ongkir. Tambah hemat, deh!

3. Imunisasi di posyandu

Urusan imunisasi biasanya juga sering dikeluhkan menguras banyak budget. Pengeluaran bayi yang satu ini, terkadang bisa sampai jutaan rupiah untuk sekali imunisai beserta biaya konsultasi dengan dokter spesialis anak. Setiap bulan pula jadwalnya hingga anak berusia setahun.

Kewajiban imunisasi anak ini terdapat dalam Undang-undang tahun 2009 No 36 pasal 130 tentang kesehatan dan pasal 132 ayat 3 untuk pemberian vaksin lengkap terhadap anak. Imunisasi tersebut harus diberikan pada anak sebelum berusia satu tahun.

Sebenarnya untuk imunisasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seperti Hepatitis B, Polio, BCG, DPT-HIB atau MR bisa kamu dapatkan secara gratis di posyandu.

Semua vaksin langsung dipasok dari pemerintah, jadi tak perlu khawatir akan kualitasnya. Maka itu daripada ke rumah sakit, khusus imuniasi wajib baiknya ke posyandu terdekat dari rumah saja.

(Baca Juga: Jadwal Imunisasi Anak Terlengkap yang Tak Boleh Dilewatkan)

4. Sewa daripada beli

Peralatan bayi memang tak ada yang murah. Mulai dari stroller, kursi makan, box, hingga car seat harganya bisa di atas Rp500 ribu.

Terkadang dipakainya pun hanya sebentar, bahkan ada yang tak sampai setahun. Solusinya daripada beli, mending sewa di rental peralatan bayi.

Lama penyewaan yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari mingguan hingga 6 bulan. Jadi kalau ternyata barang tersebut hanya digunakan beberapa bulan, kamu bisa langsung mengembalikannya ke owner.

Rumah jadi tidak penuh barang, dan yang terpenting kamu lebih bisa berhemat.

5. Gunakan cloth diapers

Kalau mau bersabar mencuci, gunakan clodi alias cloth diapers yang tentu bisa menghemat pengeluaranmu daripada popok sekali pakai.

Clodi umumnya dapat menampung 200 ml cairan yang dapat digunakan selama 6 jam per hari.

Selain itu, lebih ramah lingkungan karena sampah rumah tangga jadi berkurang. Clodi bahkan bisa digunakan kembali untuk adik si kecil nantinya.

Sebelum pemakaian pertama, lakukan pre-wash dengan mencuci clodi sebanyak tiga kali.

Untuk pencucian harian, tambahkan sedikit detergen yang tidak mengandung pewangi, pewarna, dan pemutih. Agar noda cepat hilang, tambahkan sedikit sabun cair, atau air jeruk nipis.

6. Usahakan ASI

Setiap ibu mungkin dianugerahi kapasitas ASI yang berbeda-beda. Namun bila memungkinkan, usahakan untuk terus menyusui secara eksklusif hingga maksimal anak berusia 2 tahun.

Dengan begitu, kamu bisa menghemat hingga jutaan rupiah karena tak harus mengeluarkan uang untuk membeli susu formula.

ASI sendiri memiliki kandungan antibodi yang lengkap yaitu, Immunoglobulin A, Immunoglobulin D, immunoglobulin E, immunoglobulin G, dan immunoglobulin M.

Manfaatnya bagi anak luar biasa, yakni untuk mencegah serangan berbagai penyakit. Untuk ibu, menyusui juga sangat berfaedah karena mampu turunkan risiko kanker

7. Cari penghasilan tambahan

Kalau merasa pemasukan masih kurang, luangkanlah waktu untuk cari penghasilan tambahan.

Banyak usaha sampingan yang dapat ditekuni, bahkan menghasilkan lebih banyak uang daripada bekerja kantoran.

Jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja, penghasilan tambahan yang paling memungkinkan adalah menjadi reseller atau dropshipper.

Atas kesepakatan dengan supplier, kamu bebas menentukan harga, serta memberi label dengan nama baru meskipun barang yang dijual berasal dari orang lain.

Enaknya lagi, kamu tak perlu merogoh kocek terlalu banyak untuk menjalani usaha ini.

8. Investasi

Selain mencari penghasilan tambahan, kamu juga bisa menambah pundi-pundi uang lewat investasi.

Bagi pemula, pilih instrumen yang tak begitu rumit seperti investasi emas. Cara berinvestasi logam mulia ini sebenarnya mudah.

Kamu hanya tinggal membeli emas, menyimpan, dan menjualnya saat harga sudah naik.

Bagi pemula, disarankan untuk berinvestasi dalam wujud batangan. Kelebihan emas logam mulia adalah memiliki harga jual yang cenderung tinggi.

Berbeda dengan perhiasan yang harga jualnya lebih rendah karena dipengaruhi oleh komponen.

Mulai dari biaya pembuatan, jumlah karat, nilai seni, model, dan penurunan harga (depresiasi).

Jangan Lupa Me Time

Meski sudah jadi orangtua, me time dengan pasangan itu perlu, lho. Luangkan waktumu sejenak untuk dinner misalnya.

Dengan kartu kredit BRI, nikmati diskon 20% di semua outlet Ichiban Sushi setiap hari Senin-Jumat. Apply kartu kreditnya sekarang juga hanya melalui CekAja.com!

Jadi, siapa bilang punya bayi bikin tekor? Semua tergantung pada menajemen keuanganmu dan caramu mengemat pengeluaran bayi seperti tips di atas.