Pengeluaran Kamu Bakal Semakin Tinggi Tahun 2016, Ini Penyebabnya
1 menit membaca
Biaya kebutuhan hidup makin lama makin mahal. Baru saja masyarakat Indonesia memperoleh kabar gembira tentang rencana pemerintah menurunkan harga jual premium, sejumlah biaya kebutuhan justru diperkirakan akan naik pada tahun 2016.
Mau tidak mau, kita semua harus mengatur ulang rencana keuangan agar kondisi finansial tidak berantakan. Sebagai referensi untuk menghitung naiknya kebutuhan belanja, berikut ini daftar sejumlah barang kebutuhan pokok yang akan naik di tahun 2016:
Plastik Belanja
Pada Februari mendatang, pelanggan supermarket harus merogoh kocek lebih dalam dari biasanya. Soalnya, supermarket tidak lagi menggratiskan kantong plastik belanjaan.
Kebijakan ini diatur melalui Surat Edaran Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun nomor: SE-06/PSLB3-PS/2015.
Saat aturan ini diberlakukan, pelanggan supermarket harus menebus tas plastik dengan biaya sekitar Rp 4.200. Bayangkan saja, untuk pembelian belanja bulanan biasanya membutuhkan 2 hingga 3 kantong plastik. Artinya kamu harus mengeluarkan biaya Rp 12.600 per bulan.
Nah, agar lebih irit, sebaiknya kamu beralih menggunakan kantong atau tas belanja yang lebih ramah lingkungan. Harganua juga lebih ekonomis karena dapat digunakan berulang kali.
(Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Bagi Wanita Karier, Agar Gaji Nggak Cuma Numpang Lewat)
Bagasi Kereta Api
Biaya perjalanan juga akan membengkak hhususnya bagi pengguna jasa kereta api. Alasannya, PT KAI akan mengenakan biaya tambahan pada setiap kelebihan bagasi. Kebijakan ini juga akan diberlakukan tahun 2016.
Pengenaan harga kelebihan beban juga cukup lumayan. Bayangkan saja, untuk penumpang kelas ekonomi, akan dikenakan biaya Rp 2 ribu untuk setiap kilogramnya.
Sedangkan untuk penumpang bisnis dan eksekutif, masing-masing dikenakan biata tambahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu per kilogramnya.
Tarif Parkir
Tarif parkir off streer atau parkir dalam gedung di kawasan DKI Jakarta bakal naik. Tidak tanggung-tanggung, kenaikannya akan mencapai 100%. Bagi pengguna kendaraan pribadi, kebijakan ini dapat membuat pengeluaran transportasimu naik dua kali lipat.
Agar tidak boros, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan transportasi umum seperti commuter Jabodetabek atau trans Jakarta.
(Baca juga: 5 Pengeluaran Ekstra yang Sering Kamu Keluarkan Saat Musim Hujan)
Harga Mobil
Buat kamu yang berencana membeli mobil tahun ini, sepertinya harus menambah bujet lebih banyak lagi. Alasannya, beberapa produsen kendaraan roda empat berencana menaikkan harga jual. Salah satunya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM).
Rencanannya, Toyota akan menaikkan harga jual sebesar 1%. Begitu juga dengan PT Honda Prospect Motor (HPM). Seperti dikutip dari detik.com, pabrikan asal Jepang ini akan menaikkan harga jual antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta untuk setiap unit mobil.