Penggunaan Uang Elektronik Bank Nasional Melonjak Selama Ramadan dan Lebaran

Penggunaan uang elektronik dari sejumlah perbankan nasional mengalami peningkatan selama Ramadan dan libur Lebaran 2019. Program diskon serta kemudahan yang ditawarkan dengan menggunakan sekeping kartu tanpa harus mengeluarkan uang tunai saat bertransaksi, membuat semakin banyak masyarakat yang menggunakan uang elektronik.

Penggunaan Uang Elektronik Bank Nasional Melonjak Selama Ramadan dan Lebaran

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, mencatat transaksi uang elektronik lewat kartu Flazz meningkat 53 persen sejak awal bulan Ramadan sampai akhir periode libur Lebaran dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, transaksi Flazz meningkat tajam karena liburan Lebaran tahun ini pemudik banyak menggunakan transportasi pribadi lantaran jalan tol sudah tersambung.

“Selama libur Lebaran, transaksi harian BCA mencapai tertinggi Rp 32 juta, meningkat 25 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 27 juta. Dari transaksi itu yang paling menonjol peningkatannya dari kartu Flazz.” jelas Jahja.

Seperti diketahui, sejak 2017 silam pengelola jalan tol sudah tidak lagi menerima pembayaran di gerbang tol dengan uang tunai untuk mempercepat transaksi. Sebagai gantinya, pengemudi setiap kendaraan yang mau masuk ke ruas jalan tol diwajibkan menggunakan uang elektronik.

Transaksi e-Money Bank BUMN

Senada dengan BCA, perbankan milik negara juga mengalami peningkatan serupa. Transaksi kartu TapCash milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melonjak sekitar 30 persen dibandingkan kondisi normal menjadi 132.060 transaksi per hari.

Vice President E-Channel Bank BNI, Fajar Kusuma Nugraha mencatat dalam kondisi normal penggunaan kartu TapCash hanya sebanyak 101.000 per hari.

Saat ini, TapCash sudah bisa digunakan di seluruh ruas tol, moda transportasi, parkiran, merchant ritel modern, dan penyeberangan Feri (ASDP).

BNI menurutnya akan memperluas kerja sama pembayaran dengan perusahaan-perusahaan lain, sehingga nasabah pemilik TapCash bisa lebih leluasa menggunakan uang elektronik BNI.

“Akseptasi diperluas tahun ini di seluruh merchant EDC BNI, seluruh perparkiran baik operator swasta maupun non swasta, Agen46 dalam mendukung cashless society di Bisnis UMKM, Wahana Entertainment dan tempat akseptasi lainnya,” kata Fajar.

Sampai akhir tahun, BNI menargetkan penjualan kartu TapCash baru bisa mencapai 8 juta. Adapun transaksi ditargetkan mencapai 82 juta transaksi atau meningkat 164 persen dari tahun 2018.

Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan volume transaksi e-Money sebesar 7-10 persen selama periode liburan Lebaran dibandingkan tahun lalu.

Untuk terus meningkatkan transaksi uang elektronik tahun ini, SEVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan, perusahaannya akan terus memperluas akseptansi transaksi di jalur Pariwisata dan Pendidikan, serta meningkatkan penjualan kartu e-Money lewat toko online.

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan volume transaksi uang elektronik Bank Mandiri bisa mencapai Rp14 triliun – Rp15 triliun.

“Kami juga mempermudah proses Top Up uang elektronik melalui Tokopedia, Bukalapak dan Shopee,” kata Thomas.

Transaksi Nasabah Mandiri

Selain mencatat peningkatan transaksi uang elektronik, Bank Mandiri juga menyebut transaksi keuangan nasabahnya selama periode libur Lebaran 2019 meningkat.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, selama libur Lebaran pada 1-9 Juni 2019 lalu nilai transaksi seluruh nasabahnya mencapai Rp30,3 triliun.

“Dengan nilai tersebut, seluruh kantor cabang kami mentransaksikan hampir Rp 4 triliun per hari dalam periode liburan Idul Fitri kemarin,” ujar Rohan dalam keterangan resmi.

Setidaknya ada 350 cabang Bank Mandiri yang dibuka secara bergantian selama libur Lebaran, kecuali pada tanggal 5 Juni 2019 yang merupakan hari pertama Idul Fitri. Meski periode libur Lebaran, para nasabah Bank Mandiri banyak yang menggunakan layanan perbankan terbatas yang disediakan oleh Bank Mandiri. Layanan terbatas tersebut yakni setor tunai, pembayaran Delivery Order SPBU Pertamina, pemindahbukuan dan tarik tunai.

Fasilitas Kredit Tanpa Agunan

Wah, kencang juga ya perputaran uang selama periode Ramadan sampai Libur Lebaran kemarin. Apakah kamu juga termasuk salah satu dari nasabah bank yang banyak menghabiskan uang untuk libur Lebaran?

Pastikan kamu masih menyisihkan sebagian penghasilan kamu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca Lebaran ya. Ingat, bahwa setelah ini masih ada sejumlah uang yang harus kamu setorkan ke bank untuk biaya daftar ulang sekolah anak.

Tapi kalau semua duit simpanan sudah habis tak bersisa, jangan khawatir. Ajukan saja kredit tanpa agunan (KTA) yang bisa kamu gunakan untuk biaya sekolah anak lewat CekAja.com.