Penyebab dan Ciri Serangan Jantung Serta Cara Mendeteksinya

Berdasarkan sebuah penelitian yang dirilis oleh Federasi Jantung Dunia, pada tahun 2014 ada lebih dari 1,8 juta kasus penyakit Jantung di Asia Tenggara. Hal ini seharusnya jadi peringatan dini bagi orang Indonesia agar lebih menjaga kesehatan jantung.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk memiliki jantung sehat seperti menjalani pola hidup dan pola makan sehat. Mengingat tingkat serangan jantung semakin tinggi, kamu harus tahu ciri ciri penyakit jantung dan cara mendeteksinya. Berikut ulasannya:

Penyebab penyakit jantung

Pola hidup tidak sehat seperti sering begadang, sering makan junk food dan gorengan, serta kurang olahraga dan merokok adalah penyebab utama penyakit jantung. Tetapi, seseorang yang sehat juga bisa terkena penyakit jantung karena riwayat kesehatan keluarga yang dekat dengan penyakit jantung.

(Baca juga: Tips Hemat Buat Kamu yang Gila Make-up)

Ciri-ciri dan cara mendeteksinya

Berdasarkan informasi Yayasan Jantung Indonesia, ada beberapa ciri umum penyakti jantung yaitu nyeri pada dada, sering mengeluarkan keringat dingin, terlalu cepat lelah, jantung sering berdebar kencang, mudah merasa cemas, sakit kepala, nafsu makan menurun, dan tubuh mengalami bengkak-bengkak serta sakit.

Dalam mendeteksi penyakti jantung, ada berbagai cara yang dapat dilakukan antara lain;

  • Tes darah. Dengan melakukan tes darah kamu dapat mengetahui kadar lemak, kolesterol, gula dan protein dalam darah. Kalau ternyata hasilnya di atas batas normal, sebaiknya segera lakukan pengecekan lebih lanjut. Perlu diketahui, tes darah juga bermanfaat untuk mendeteksi berbagai penyakit lainnya.
  • Echocardiography. Cara yang satu ini menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambar dan pergerakan yang dilakukan oleh jantung di dalam tubuh. Dengan ini dapat diketahui bagaimana kondisi dan kinerja jantung.
  • Stress testing. Dengan berolahraga untuk memacu kerja jantung lebih keras maka kamu dapat mengetahui kondisi jantung. Kalau latihan-latihan yang diberikan dokter pada saat stress testing tidak bisa dilalui, maka kemungkinan besar kamu membutuhkan perawatan lebih lanjut.

(Baca juga: Skripsi Baru Kelar Tapi Mau Kerja Sebelum Wisuda? Gampang, Ini Tipsnya)

Berhubung penyakit jantung merupakan salah satu penyakti berbahaya dan pengobatannya menghabiskan banyak uang. Maka kamu perlu mengantisipasi hal tersebut dengan pola hidup sehat serta melindungi diri dengan asuransi kesehatan.