5 Penyebab Mobil Terbakar Saat Isi Bensin, Hindari Jika Ingin Selamat!
6 menit membacaPenyebab mobil terbakar saat isi bensin harus diwaspadai agar tidak terjadi kecelakaan. Sudah banyak kejadian mobil yang terbakar di SPBU yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.
Kaitan Mobil dan Tingkat Kecelakaan di Indonesia
Mobil adalah jenis kendaraan bermotor serbaguna, yang bisa digunakan untuk pengangkutan barang maupun penumpang.
Dengan kapasitas kabin dan bagasi yang luas, sudah sepatutnya juga bagi penggunanya untuk menjaga keselamatan dalam berkendara.
Yakni dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas, berkendara dengan kecepatan yang aman, merawat dan menyervis mobil secara berkala, dan menghindari penyebab mobil terbakar saat isi bensin.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang tidak memperdulikan hal-hal tersebut. Akibatnya, kerap terjadi kecelakaan mobil yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.
Berdasarkan data yang dihimpun Kepolisian Negara Republik Indonesia, sepanjang tahun 2019, angka kecelakaan meningkat dibandingkan tahun 2018.
Terdapat 107.500 kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2019, yang mana angka ini lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2018 sebanyak 103.672.
Jadi, ada peningkatan sekitar 3 persen pada tahun 2019. Meskipun begitu, memang jumlah korban jiwa dari jumlah kecelakaan 2019 itu mengalami penurunan sebesar 6 persen.
Selain kecelakaan lalu lintas, pihak Polri juga menyebut bahwa angka kecelakaan maut pada mobil dan motor juga tinggi.
Salah satunya adalah kecelakaan akibat kelalaian penerapan peraturan saat mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Maka dari itu, perlu kewaspadaan yang penuh kala berkendara di jalan raya.
(Baca Juga: 5 Hal yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak)
Larangan Saat Isi Bensin di SPBU
SPBU yang tersedia di banyak tempat makin mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia di manapun berada.
Selain harga BBM yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang dipatok penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran,fasilitas SPBU juga lebih lengkap.
Dalam satu tempat pemberhentian SPBU, tersedia juga fasilitas lain seperti minimarket, mushola, toilet, tempat pengisian angin ban dan air radiator, bahkan fasilitas kantin atau pujasera dan restoran, serta ruangan khusus untuk beristirahat.
Kemudian, terdapat pula poster penjelasan mengenai daftar larangan yang harus dipatuhi konsumen saat mengisi bensin. Hal inilah yang harus dipatuhi untuk menjaga keselamatan semua orang di area SPBU.
Berikut ini larangan saat isi bensin di SPBU yang harus dipatuhi konsumen:
- Dilarang merokok
- Dilarang menggunakan HP
- Dilarang menggunakan kamera
- Dilarang menyalakan mesin kendaraan
- Pengguna motor wajib turun dari kendaraan
- Dilarang menggoyangkan tangki kendaraan
- Dilarang menggunakan knalpot racing
Diberlakukannya peraturan atau larangan saat isi bensin di SPBU ini bukan tanpa sebab.
Pihak pemilik dan perusahaan pengelola SPBU ingin menghindari penyebab mobil terbakar saat isi bensin, dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dan memahami sifat cairan bensin yang mudah terbakar.
Kasus mobil terbakar saat isi bensin tidak bisa dianggap remeh, lho. Dispenser BBM yang menampung ribuan liter cairan mudah terbakar akan membuat kebakaran besar apabila tersulut oleh hal-hal pemicu kebakaran.
Sehingga diperkirakan akan ada banyak korban jiwa yang berjatuhan, serta kerugian materil yang tidak sedikit jumlahnya.
Buat para konsumen, risiko ini juga akan menimbulkan kerugian. Kamu harus mempertimbangkan jaminan asuransi untuk perlindungan diri.
Serta kerugian yang diderita orang lain apabila kamu menjadi pelaku penyebab mobil terbakar saat isi bensin tersebut.
Penyebab Mobil Terbakar Saat Isi Bensin
Mengetahui penyebab mobil terbakar saat isi bensin sangat penting agar kamu bisa menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan di area SPBU.
Selain itu, pengetahuan ini penting agar kamu juga bisa mematuhi peraturan saat mengisi bensin dengan baik, dan menegur para konsumen atau petugas yang lalai menerapkan peraturan larangan itu.
Pada dasarnya, penyebab mobil terbakar saat isi bensin yang utama adalah karena adanya uap gas BBM yang tersebar di segala penjuru area SPBU, terutama area sekitar dispenser.
Keberadaan uap gas BBM ini adalah sifat alami dari BBM termasuk bensin yang tidak hanya berbentuk cairan, tetapi juga mudah menguap dan menjadi partikel gas di area sekelilingnya.
Sifat BBM dalam bentuk cair maupun uap gas ini sangat mudah terbakar. Maka dari itu, sebaiknya kita menghindari hal-hal yang memicunya untuk terbakar.
Berikut ini daftar penyebab mobil terbakar saat isi bensin dan penjelasan lengkapnya:
1. Merokok di Area SPBU
SPBU merupakan area yang bersih dari aksi merokok. Maka dari itu, merokok di area SPBU merupakan penyebab mobil terbakar saat isi bensin.
Hal ini dikarenakan bara api di ujung rokok maupun abu rokok yang terjatuh memiliki suhu panas yang berbahaya jika terkena uap gas bensin yang ada di area SPBU.
Kebakaran bisa terpicu dan mengakibatkan kecelakaan serius.
2. Mesin Mobil Tidak dimatikan
Penyebab mobil terbakar saat isi bensin yang kedua adalah mesin mobil yang tidak dimatikan. Mesin kendaraan juga memiliki suhu panas yang rawan menimbulkan kebakaran.
Belum lagi dengan kemungkinan terjadinya mobil yang berjalan sendiri karena pedal gas yang terinjak secara tidak sengaja, atau kemungkinan lainnya.
Beberapa komponen mobil yang memiliki aliran listrik juga akan memicu terjadinya kebakaran. Mematikan mesin mobil adalah hal tepat untuk menghindari kecelakaan ini.
(Baca Juga: 5 Merk Busi Mobil Terbaik dan Tahan Lama)
3. Membuka Pintu Mobil
Kamu mungkin bertanya-tanya soal kaitan membuka pintu mobil dengan penyebab mobil terbakar saat isi bensin.
Listrik statis yang dihasilkan dari gesekan ban dengan jalan bisa memicu percikan api untuk muncul jika terkena cairan BBM.
Tegangan listrik statis ini akan semakin besar apabila kita membuka pintu mobil namun tidak menapakkan kaki ke tanah. Sebab, tubuh manusia juga memiliki aliran listrik di dalamnya.
Cara terbaik untuk menghindari penyebab mobil terbakar saat isi bensin ini adalah dengan mematikan mesin kendaraan, lalu turun dan berdiri agak jauh dari jarak mobil dan dispenser BBM.
Untuk memastikan keamanan saat isi bensin, jangan masuk ke mobil jika selang BBM masih menyangkut di tangki mobil.
4. Menggunakan HP dan Kamera
Uap gas BBM juga mudah terbakar jika ada gelombang elektromagnetik atau gelombang radio seperti yang dihasilkan HP.
Bahaya dari penyebab mobil terbakar saat isi bensin ini juga akan semakin mungkin terjadi, jika kamu melakukan panggilan telepon. Maka dari itu, HP sebaiknya di non-aktifkan sejenak saat mengisi bensin.
Sedangkan untuk kamera, sumber energi dari baterai yang terdapat di dalamnya juga rawan menimbulkan percikan api apabila terkena uap gas BBM yang ada di area SPBU.
Jangan mengambil gambar, dan simpanlah kameramu dalam keadaan non-aktif.
5. Menggoyangkan Tangki
Sebagian orang yakin bahwa dengan menggoyang-goyangkan tangki bensin pada mobilnya akan membuat bensin benar-benar terisi penuh. Padahal, hal ini tidak dibenarkan.
Sebab, tangki kendaraan didesain dengan kapasitas yang sesuai. Tangki tidak akan mengalami penurunan kapasitas ruangan, meskipun kendaraan sudah dipakai bertahun-tahun.
Menggoyangkan tangki justru menjadi penyebab mobil terbakar saat isi bensin. Uap gas BBM malah akan lebih mudah menyebar dan memicu kebakaran jika terkena percikan api atau suhu panas.
Tangki yang digoyangkan juga memperbesar kemungkinan cairan bensin keluar dari tangki dan tumpah ke area lain.
Meskipun jumlah cairan yang keluar sedikit, tidak akan mengurangi sifatnya yang mudah terbakar.
Itulah lima penyebab mobil terbakar saat isi bensin yang patut diwaspadai. Selalu patuhi peraturan yang berlaku kemanapun kamu pergi, ya.
Lindungi Mobil Kesayangan dengan Asuransi Kendaraan
Pastikan kamu melindungi mobilmu dari segala risiko yang menimbulkan kerugian tak terduga.
Biaya perawatan dan service mobil makin mahal, apalagi jika terjadi kecelakaan yang menghancurkan mobil kesayanganmu.
Miliki asuransi kendaraan segera dengan mencari rekomendasi terbaik lewat CekAja. Kami akan memilih asuransi kendaraan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, pendapatan bulananmu, dan nilai uang pertanggungan yang kamu inginkan.
Kamu juga cukup mengisi formulir pengajuan asuransi secara online, sehingga proses pengajuan ini dijamin enggak ribet.
Semua produk asuransi kendaraan yang direkomendasikan CekAja adalah asuransi pilihan yang terpercaya. Segala transaksi di CekAja juga aman, karena CekAja sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yuk, miliki asuransi kendaraan untuk perlindungan maksimal mobil kesayanganmu sekarang juga!
