12 Penyebab Pembengkakan Jantung beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

Ada banyak sekali penyebab pembengkakan jantung jika kita telusuri lebih dalam. Dan kondisi ini bukanlah suatu penyakit, namun merupakan pertanda dari kondisi tak wajar yang dialami tubuh.

12 Penyebab Pembengkakan Jantung beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

Jantung berfungsi untuk memompa sekaligus mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Organ vital yang satu ini juga bisa mengalami pembengkakan, dan terkadang bisa menjadi pertanda buruk dari kondisi tubuh.

Kendati demikian, kondisi jantung bengkak atau dalam medis dikenal dengan istilah kardiomegali, bisa saja terjadi karena kondisi bawaan sejak lahir.

Beragam Penyebab Pembengkakan Jantung

Melansir dari Health Kompas yang juga menghimpun dari Mayo Clinic, jantung bisa saja mengalami pembengkakan dan melemah karena alasan yang terkadang tidak diketahui. Kondisi ini dalam medis disebut sebagai kardiomegali idiopatik.

Walau begitu, jika ditelusuri lebih dalam, secara umum sebetulnya ada beberapa penyebab pembengkakan jantung.

Dan berikut CekAja rangkum informasinya seperti yang dikutip dari berbagai sumber, khusus untuk kamu.

1. Kardiomiopati

Penyebab pembengkakan jantung yang pertama adalah karena penyakit kardiomiopati. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kerusakan pada otot jantung.

Otot jantung memang sangat rentan, dan yang mesti kamu ketahui mengenai otot jantung ialah apapun penyakit yang menyerang bagian tersebut, tentu bakal merujuk pada kondisi pembengkakan jantung.

Semakin banyak kerusakan yang terjadi pada otot jantung, maka semakin sulit organ vital ini untuk bekerja semestinya, yakni memompa darah ke seluruh tubuh.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau bahkan lebih. Kondisi seperti ini juga termasuk salah satu penyebab pembengkakan jantung.

Hal tersebut dikarenakan otot jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga terjadilah pembesaran.

Apabila tidak segera ditangani, tekanan darah tinggi berisiko memunculkan penyakit berbahaya lainnya yang berujung kematian.

3. Penyakit Katup Jantung

Penyakit katup jantung terjadi apabila salah satu atau bahkan lebih dari keempat katup jantung mengalami kelainan, yang membuat fungsinya kurang maksimal dalam mengalirkan darah.

Penyakit ini juga menjadi penyebab pembengkakan jantung, karena organ vital tersebut dipaksa untuk bekerja lebih keras, saat fungsinya untuk mengalirkan darah justru mengalami penurunan.

Penyakit katup jantung bukan hanya dapat muncul saat kita berusia dewasa saja. Artinya, penyakit ini juga bisa muncul sejak lahir tanpa diketahui.

Selain itu, ada beberapa kondisi pula yang diyakini sebagai pemicu kerusakan katup jantung, diantaranya:

  • Infeksi endocarditis
  • Efek samping dari pengobatan radiasi pada kanker
  • Demam rematik, dan masih banyak lagi

4. Obesitas

Penyebab pembengkakan jantung berikutnya bisa dikarenakan kegemukan tubuh atau biasa disebut obesitas.

Saat seseorang mengalami obesitas, alhasil kinerja organ jantungnya menjadi tidak teratur dari kondisi normalnya.

Hal inilah yang membuat banyak peneliti yakin bahwa obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya hipertensi.

(Baca Juga: 8 Cara Mengobati Mata Silinder)

5. Aritmia

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, organ jantung yang berdetak tidak teratur dari normalnya, adalah kondisi yang mesti diwaspadai. Kondisi yang disebut aritmia ini dapat menjadi penyebab pembengkakan jantung, dan berujung pada kerusakan otot.

6. Anemia

Kurangnya sel darah merah pada seluruh jaringan tubuh dalam medis disebut sebagai penyakit anemia.

Penyakit ini bisa menjadi penyebab pembengkakan jantung, karena detakannya yang tidak teratur, dan akhirnya jantung harus memompa lebih keras untuk menghasilkan darah, sekaligus menutupi kekurangan oksigen.

7. Hemochromatosis

Hemochromatosis adalah kondisi kelainan dalam tubuh, di mana kadar zat besi menjadi berlebih dan menumpuk pada organ tubuh, termasuk dalam jantung.

Pada jantung, kelebihan kadar zat besi yang tertumpuk bakal mengakibatkan ventrikel kiri membesar.

Ventrikel kiri sendiri merupakan tempat persinggahan terakhir untuk darah, sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.

8. Kehamilan

Menurut laman Alodokter, kehamilan juga dapat menjadi penyebab pembengkakan jantung.
Hal ini memang belum diketahui pasti.

Namun, berdasarkan pemaparan yang CekAja dapat dari laman kesehatan lainnya, yaitu SehatQ, kehamilan di atas 25 minggu memang bisa disalah artikan sebagai pembengkakan jantung.

Sehingga untuk mengetahui pastinya, penderita yang sedang hamil memang harus berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan terlebih dulu, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apabila benar terdapat pembengkakan jantung, maka ibu dan bayinya harus benar-benar diawasi oleh dokter spesialis kandungan hingga masa kelahiran tiba.

9. Penyakit Jantung Koroner

Penyebab pembengkakan jantung yang lainnya adalah penyakit jantung koroner.

Penyakit ini disebabkan karena tersumbatnya arteri oleh lemak sehingga aliran darah dalam jantung menjadi terhambat.

Apabila tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat memicu serangan jantung tiba-tiba. Penyakit ini seringnya terjadi pada orang dewasa dengan kisaran usia 45-54 tahun.

10. Terdapat Cairan di Kantung Dalam Jantung

Penyebab pembengkakan jantung yang berikutnya adalah karena terdapat cairan di kantung dalam jantung.

Menurut laman SehatQ, cairan tersebut bisa terlihat saat penderita langsung mendatangi ahli dokter untuk melakukan prosedur rontgen dada.

11. Gangguan Tiroid

Tiroid menghasilkan hormon yang fungsinya untuk mengatur metabolisme tubuh. Kelebihan produksi tiroid ataupun kurang bisa menyebabkan kelenjar ini bekerja tak maksimal. Alhasil, terjadilah beberapa kondisi diluar normalnya seperti pembengkakan jantung.

12. Penyakit Amiloidosis

Terakhir penyebab pembengkakan jantung adalah karena menderita penyakit amiloidosis.

Penyakit langka ini disebabkan oleh protein yang disebut zat amiloid, yang menumpuk pada jantung, dan mengganggu fungsi kerjanya.

Gejala Pembengkakan Jantung

Terdapat beberapa gejala yang menjadi tanda seseorang mengalami pembengkakan jantung, diantaranya:

  • Mengalami sesak napas parah
  • Mengalami gangguan irama jantung
  • Mudah kelelahan dan diikuti dengan nyeri dada
  • Mengalami rasa tak nyaman pada bagian lengan, punggung, leher, ataupun perut
  • Pingsan
  • Berat badan yang terus bertambah
  • Jantung berdebar-debar

(Baca Juga: 8 Efek Kemoterapi bagi Pasien Kanker)

Cara Mengobati Pembengkakan Jantung

  • Rutin mengontrol gula darah
  • Menjalani gaya hidup sehat, dan menjauhi rokok
  • Rutin berolahraga
  • Mengonsumsi makanan yang sehat
  • Menjaga berat badan

Nah itu dia sederet informasi mengenai penyebab pembengkakan jantung beserta gejala dan cara mengatasinya.

Dalam hidup memang seharusnya kita selalu menjaga kesehatan, agar terhindar dari berbagai penyakit. Namun menjaga diri dari dalam saja tak cukup.

Kamu juga memerlukan proteksi ekstra dari luar, yakni dengan memiliki asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan dikenal sangat bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit maupun finansial.

Jaringan rumah sakit yang luas, ditambah dengan cakupan proteksinya yang lengkap, kian menambah keunggulan dari produk finansial ini.

Tak perlu jauh-jauh mencari asuransi kesehatan terbaik, karena di CekAja, kamu bisa mengajukannya lho.

CekAja menyediakan beragam produk asuransi kesehatan dari mitra terbaik, salah satunya Asuransi Ciputra Life.

Di CekAja, kamu bisa bebas membandingkan dulu kemudian apply secara online. Kamu juga dapat menikmati premi hemat setahun dua bulan, dan sudah termasuk bantuan klaim cepat.

Jadi, yuk langsung saja miliki asuransi kesehatan dari CekAja.com, dengan apply produknya lewat tabel di bawah ini.