Ini Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

Meskipun keduanya sama-sama diperingati, ternyata ada perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional yang perlu kamu ketahui. Simak jawabannya dalam artikel berikut!

Ini Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

Hari spesial yang diperingati secara masif kini semakin seru dengan adanya persebaran informasi yang cepat di tengah kemajuan teknologi.

Biasanya, di balik penentuan tanggal peringatan hari spesial, ada cerita sejarah khusus atau pengaruh tokoh penting yang menjadi cikal bakalnya.

Peringatan hari spesial juga menjadi momen yang tepat untuk memaknai suatu peristiwa atau mengapresiasi peran seseorang.

Tetapi, pada Hari Anak ternyata ada dua momen berbeda yang diperingati di tanggal yang berbeda juga.

Yakni Hari Anak Sedunia atau Hari Anak Universal yang jatuh setiap tanggal 20 November, dan Hari Anak Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Kamu pasti penasaran dong dengan perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional?

(Baca Juga: 12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah, Para Orangtua Wajib Tahu!)

Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

Pada dasarnya, perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional terdapat pada sejarah, tokoh yang menetapkan, serta tujuan dari pemaknaan hari peringatan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap soal perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional.

1. Beda Tokoh yang Menginisiasi Hari Peringatan

Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional yang pertama adalah soal pihak yang menginisiasi peringatan Hari Anak.

Hari Anak Internasional diketahui pertama kali diperingati oleh seorang pendeta asal Massachussetts, Amerika Serikat, pada tahun 1857.

Sedangkan pringatan Hari Anak Sedunia baru diinisiasi oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1954, dan ditetapkan pada tanggal 20 November setiap tahunnya.

2. Beda Sejarah Penetapan Hari Peringatan

Kemudian, perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional juga terdapat pada cerita sejarah yang terkandung di dalamnya.

Hari Anak Internasional awal mulanya ditetapkan setiap hari Minggu kedua di bulan Juni oleh Pendeta asal Massachussetts tersebut untuk memberikan pelayanan khusus pada anak-anak.

Peringatan itu kemudian semakin mendunia saat Turki meresmikan Hari Anak Internasional pada 23 April 1929.

Penetapan 1 Juni dipilih untuk memudahkan peringatan Hari Anak Internasional itu.

Hingga saat ini, banyak orang yang turut memperingati Hari Anak Internasional setiap tanggal 1 Juni.

Sedangkan untuk sejarah di balik penetapan Hari Anak Sedunia oleh PBB adalah sebagai bentuk kepedulian PBB terhadap masalah yang berkaitan dengan hak-hak anak dunia.

Misalnya mengenai hak pendidikan, hak bermain, hak menerima kasih sayang, hak mendapatkan asupan nutrisi bergizi, dan lain sebagainya.

Sejak ditetapkan pada 20 November 1954, PBB kemudian menggelar Deklarasi Hak Anak pada tahun 1959, dan Konvensi Hak Anak pada tahun 1989.

Gelaran agenda besar ini menunjukkan bahwa negara-negara anggota PBB menaruh perhatian khusus pada pengembangan perhatian untuk anak-anak.

3. Beda Tujuan Pemaknaan Hari Peringatan

Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional terakhir terdapat pada tujuan pemaknaan atau maksud dari hari peringatan anak.

Meskipun sama-sama dimaksudkan untuk dijadikan sebagai momen kita untuk memberi perhatian khusus pada anak secara spesial, serta peduli pada hak-haknya, namun ada sedikit perbedaan lainnya nih.

Hari Anak Sedunia dibuat untuk mengubah cara orang-orang untuk memperlakukan anak dengan lebih baik. Khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak.

Kita harus menyadari bahwa sederet hak anak bukanlah hak spesial, melainkan hak yang memang sudah seharusnya mereka terima.

Sedangkan Hari Anak Internasional memiliki fokus tujuan pemaknaan untuk mengurangi angka eksploitasi pada anak yang dipaksa atau harus bekerja karena tuntutan keadaan.

Itu dia tiga perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional yang sering dikira sama. Sekarang kamu sudah lebih paham, kan?

(Baca Juga: 10 Mainan Edukasi untuk Anak yang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Otak)

Cara Tepat Memaknai Peringatan Hari Anak

Setelah mengetahui perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional, kamu juga harus menaruh perhatian dan kepedulian lebih pada anak-anak.

Terutama dengan anak-anak di lingkungan keluarga, dan lingkungan terdekatmu.

Berikut ini beberapa cara tepat memaknai peringatan Hari Anak:

Menjadi teladan bagi anak

Memperlakukan anak-anak dengan sikap dan tingkah laku yang bisa dijadikan sebagai teladan. Yakni dengan penuh kasih sayang, dan menunjukkan kesopanan.

Tidak melakukan kekerasan pada anak

Tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada anak-anak. Baik itu kekerasan verbal, kekerasan fisik, apalagi kekerasan seksual.

Memperhatikan hak pendidikan dan hak bermain anak

Menyadari bahwa setiap anak layak mendapatkan pendidikan yang layak, tenaga pengajar serta metode pengajaran yang tepat.

Anak juga berhak bermain sesuai dengan porsi umurnya. Sebab ada banyak permainan yang bisa sekaligus mengedukasi anak.

Memperhatikan kesehatan mental anak

Kondisi psikologis anak harus dijaga dengan memberikan pengajaran yang baik sesuai dengan norma, tidak mengadili anak semena-mena, dan tidak membanding-bandingkan satu anak dengan yang lainnya.

Memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi

Meyakini bahwa setiap anak memiliki potensinya masing-masing. Biarkan anak memilih hal yang disukai, asalkan masih berada pada lingkup hal yang positif dan bisa diarahkan.

Menentang segala bentuk eksploitasi anak

Anak-anak di usia belia tidak seharusnya dieksploitasi dengan dibebankan pekerjaan berat, pekerjaan untuk mencari nafkah, eksploitasi secara seksual, dan eksploitasi lain dalam bentuk apapun.

Sayang Anak? Lindungi Mereka dengan Asuransi Kesehatan Keluarga

Bagaimanapun juga, anak-anak harus kita lindungi dan diberikan dengan kasih sayang serta pengajaran yang tepat.

Melindungi anak juga bisa dilakukan dengan memberikan proteksi lebih untuk mengantisipasi risiko kesehatan di masa depan.

Dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa kamu ajukan via CekAja.com, berarti kamu sudah memperhatikan hak anak untuk mendapat jaminan kesehatan selama hidupnya.

Kesehatan anak sebagai generasi penerus sangatlah penting. Dengan kondisi yang masih rentan, anak harus selalu mendapat layanan kesehatan terbaik jika sewaktu-waktu tertimpa risiko.

Dapatkan perbandingan produk asuransi kesehatan untuk keluarga terbaik melalui CekAja.com.

Sistem kami akan membandingkan serta memberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan keluargamu.

Premi asuransi dijamin ringan, dengan nilai uang pertanggungan yang menguntungkan. Yuk, segera cek perbandingannya, dan ajukan lewat CekAja.com!