Perbedaan Panu, Kudis, dan Kurap, Beserta Pengobatannya!

Terlihat sama, perbedaan panu, kudis, dan kurap, sebaiknya wajib diketahui, agar kamu bisa menentukan pengobatannya, sesuai dengan penyakitnya.

Perbedaan Panu, Kudis, dan Kurap, Beserta Pengobatannya!

Penyakit kulit ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Panu, biasanya juga terdapat di permukaan kulit wajah hingga pundak.

Agar lebih jelas, terkait perbedaan panu, kudis, dan kurap, yuk langsung saja penjelasan dari masing-masing penyakit kulit berikut ini.

Perbedaan Panu, Kudis, dan Kurap

1. Panu

Perbedaan panu kudis kurap - panu

Panu sendiri merupakan sebuah masalah kulit, yang memang biasa muncul pada orang-orang yang tinggal di daerah beriklim tropis.

Panu atau biasa disebut tinea versicolor atau pityriasis dalam bahasa medis, sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menular, terlebih lewat udara.

Penyebab

Jika dilihat perbedaan panu, kudis, dan kurap, panu sendiri disebabkan oleh jamur bernama Malassezia globosa.

Jamur panu ini, sangat cepat dalam berkembang biak dan merambat ke permukaan kulit.

(Baca Juga: Jenis-jenis Alergi pada Kulit Beserta Gejala)

Apalagi jika cuaca panas atau lembab, sering berkeringat, kulit lekas berminyak, kesehatan kulit tidak terjaga, hingga kekebalan tubuh yang lemah.

Ciri-ciri dan Gejala Panu

  • Jamur panu terlihat seperti bercak berwarna putih, atau warna yang lebih terang atau gelap, dari warna kulit sekitarnya.
  • Biasa muncul di area kulit manapun, namun lebih sering di pundak dan wajah.
  • Teksturnya kering, bersisik, seperti kulit kering halus yang mengelupas, bahkan terkadang menimbulkan ruam merah.
  • Biasanya mulai menghilang saat musim hujan tiba.

Pengobatan

Karena panu disebabkan oleh jamur, maka pengobatannya bisa dengan dioleskan salep anti-jamur, di antaranya seperti:

  • Clotrimazole
  • Miconazole
  • Ketokonazole
  • Econazole
  • Butenafine

Harga salep anti jamur di atas, sangat terjangkau, dan bisa dengan muda didapatkan di apotek bahkan di minimarket.

Namun, kamu perlu membutuhkan beberapa minggu, sampai jamur panu menghilang dan warna kulit kembali seperti semula.

2. Kudis

Perbedaan panu kudis kurap - kudis

Setelah panu, mari kita membahas perbedaan panu, kudis, dan kurap yang selanjutnya, yakni masalah kulit bernama kudis.

Jelas berbeda dengan panu, kudis merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh tungau, bukanlah jamur.

Jika panu tidak menular, kudis justru merupakan penyakit kulit yang bisa menular, misalnya seperti lewat sentuhan.

Penyebab

Seperti yang sudah dibahas, kudis bukan disebabkan oleh jamur, melainkan disebabkan tungau.

Nama tungau penyebab penyakit kudis adalah mikroskopik Sarcoptes Scabiei.

Dilansir dari laman parenting.orami.co.id, tungau kudis tidak hanya hidup di permukaan kulit saja.

Karena seperti yang dijelaskan oleh dr. Cynthia Cobb, Dnp, APRN, setelah tungau berkembang biak di permukaan kulit, ia akan melubangi kulit, lalu bersarang dan bertelur di dalam kulit.

Ciri-ciri dan Gejala Kudis

Di sini, juga kamu bisa melihat apa perbedaan panu, kudis dan kurap, yang bisa dilihat dari ciri-ciri dan gejalanya. Berikut ciri-ciri dan gejala kudis:

  • Gatal yang amat hebat, apalagi saat malam hari
  • Muncul ruam dan bintik-bintik merah, seperti jerawat
  • Ruam yang muncul juga disertai dengan lepuhan kecil dan bersisik
  • Bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa
  • Biasa muncul di area ketiak, sekitar payudara, siku, sela-sela jari, pinggang, sekitar kelamin, telapak kaki, hingga lutut.
  • Jika kudis terjadi pada bayi, biasanya muncul di area leher, wajah, kepala, tangan, dan telapak kaki.

Pengobatan

Bukan pakai salep anti jamur, dan ini juga bisa menjadi sebuah perbedaan panu, kudis, dan kurap. Penyakit kudis bisa dibasmi dengan obat oles, yang bisa membunuh tungau beserta telurnya, yakni sebagai berikut:

  • Permethrin
  • Salep Lindane
  • Salep Sulfur
  • Krim Crotamiton
  • Salep Antibiotik seperti Mupirocin
  • Salep Kortikosteroid

3. Kurap

Perbedaan panu kudis kurap - kurap

Perbedaan panu, kudis, dan kurap yang bisa diketahui berikutnya, adalah mari kupas informasi dari segi penyakit kurap.

Sama seperti panu, kurap juga disebabkan oleh jamur, namun jamur kurap bisa menular, sehingga lebih berbahaya dari panu.

Kurap atau bisa juga disebut kadas, bisa menular, melalui sentuhan kulit secara langsung, maupun dari berbagi barang dengan orang atau hewan, yang telah terinfeksi jamur kurap.

Penyebab

Berbeda jenis jamur dengan panu, jamur penyebab kurap memiliki tiga jenis, yakni Trichophyton, microsporum, dan epidermophyton.

Biasanya, kurap bisa dialami oleh orang-orang yang tinggal di daerah tropis. Infeksi kurap juga bisa terjadi ketika, sering berenang di kolam umum, menggunakan barang bersamaan, tidak menggunakan alat kaki, hingga memiliki penyakit diabetes.

Bahkan, jamur tersebut bisa hidup dalam waktu yang lama, sebagai spora di tanah. Sehingga, proses penularan kurap tidak hanya manusia dengan manusia atau hewan saja, tapi juga bisa dari tanah.

Begini prosesnya:

  • Manusia ke manusia: Melalui sentuhan
  • Hewan ke manusia: Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
  • Benda ke manusia: Benda yang telah disentuh oleh manusia atau hewan yang terinfeksi
  • Tanah ke manusia: Ketika kulit menyentuh tanah yang terdapat jamur dari hewan maupun manusia yang terinfeksi

Ciri-ciri dan Gejala Kurap

  • Ruam kemerahan yang membentuk seperti cincin dan menonjol
  • Gatal pada ruam
  • Rasa gatal hingga panas seperti terbakar, jika kurap berada di sela jari kaki
  • Kurap bisa menyebabkan area di kepala botak dan bersisik
  • Bisa menimbulkan pembengkakan, di area kepala
  • Jika menyerang kuku, kuku akan menebal, menghitam, dan kulit menjadi terangkat

Pengobatan

Meski berbeda jenis jamur dengan panu, obat yang bisa digunakan kurap juga sama dengan salep anti jamur untuk panu, seperti:

  • Miconazole
  • Ketokonazole
  • Clotrimazole
  • Terbinafine

Nah, itu dia informasi terkait perbedaan panu, kudis, dan kurap, yang wajib diketahui, karena setiap masalah kulit ini, berbeda gejala dan pengobatannya.

(Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Cacar Air yang Ampuh!)

Pasalnya, jika salah memberikan obat, masalah kulit tersebut, besar kemungkinan tidak akan berpengaruh, hingga bisa menjadi lebih parah.

Nah, setelah tahu perbedaan panu, kudis, dan kurap seperti apa, ada baiknya kamu mengetahui cara pencegahan, masalah kulit ini datang.

Cara Pencegahan Panu, Kudis, dan Kurap

  • Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal 2x sehari
  • Tidak menggunakan barang secara bersamaan, seperti menggunakan handuk, baju, sisir, sikat gigi, dan lainnya secara bersamaan
  • Jaga kelembaban tubuh
  • Rutin memeriksakan kesehatan hewan peliharaan
  • Jaga kebersihan lingkungan

Dengan mencegah, masalah kulit tersebut tidak akan menjangkit kamu. Pasalnya, jika sudah terjangkit, kamu harus berhati-hati karena bisa saja menularkan ke orang lain.

Jika semakin parah, masalah kulit tersebut juga bisa menjadi masalah yang bisa membahayakan kesehatan tubuh lainnya.

Biaya pengobatannya juga tentunya akan lebih besar, terlebih jika harus ke dokter spesialis kulit, karena ke dokter biasa sudah tidak bisa.

Maka dari itu, jaga kebersihan dan jangan lupa miliki asuransi kesehatan, untuk antisipasi segala penyakit yang menimpa.

Ajukan Asuransi Kesehatan Terbaik Melalui CekAja.com

Buat kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, sebaiknya segera mengajukan sebelum terlambat.

Asuransi kesehatan, bisa membantu untuk keluar dari permasalah biaya rumah sakit, yang setiap tahunnya, selalu naik.

Sehingga, kamu juga bisa meminimalisir risiko kerugian finansial, akibat biaya pengobatan yang semakin mahal. Terlebih, jika dilakukan oleh dokter spesialis di rumah sakit.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan asuransi kesehatan terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com!