PHK? Don’t Worry, Ini 8 Cara Menghasilkan Uang Biar Move On

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepertinya adalah mimpi buruk yang tidak diinginkan siapapun. Namun hal tersebut adalah salah satu risiko yang tidak bisa kita hindari. Alasannya bisa bermacam-macam seperti beratnya persaingan bisnis, omset perusahaan menurun sehingga harus mengurangi karyawan, dan banyak hal lain.

PHK

Hal ini tentu saja menjadi pengalaman pahit bagi karyawan yang mengalami. Apalagi kalau kondisi keuangan karyawan masih belum stabil, memiliki banyak kebutuhan untuk dipenuhi, dan mungkin masih memiliki tanggungan berupa kredit atau hutang.

Lalu, kalau sampai kena PHK, hal apa yang sebaiknya dilakukan?

1. Kelola emosi

Mungkin memang terdengar klise dan bagaikan omong kosong belaka. Namun, hal ini adalah tindakan rasional yang memang harus dilakukan. Istirahatlah sejenak untuk berpikir dan menenangkan diri. Jangan sampai di saat emosi belum stabil, malah mengambil keputusan yang kemungkinan nanti akan disesali seperti menghambur-hamburkan uang pesangon untuk ‘menghibur diri’, kompulsif belanja, atau gegabah menerima tawaran bisnis/investasi.

(Baca juga: Kena PHK, Begini Cara Mengurus BPJS Ketenagakerjaan)

2. Analisa kondisi keuangan

Analisa kondisi keuangan

Langkah berikutnya adalah menganalisa kondisi keuangan dan kebiasaan konsumsi selama ini. Sebelum di-PHK, dengan adanya jaminan penghasilan tetap, tentu akan menciptakan kebiasaan konsumsi. Analisa pos-pos pengeluaran. Apa saja yang termasuk kebutuhan pokok, dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu, tapi tetap dilakukan hanya karena mampu? Setelah itu, kamu bisa menghentikan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan pokok saja.

3. Gunakan uang pesangon secara efektif

Uang pesangon yang diterima setidaknya harus dialokasikan ke beberapa pos, yaitu pos biaya hidup, pos dana darurat, dan pos modal usaha kalau kamu memutuskan untuk berwirausaha. Jangan gunakan semua uang pesangon untuk modal usaha karena risikonya terlalu besar kalau misal ternyata usaha itu mengalami kegagalan. Pos dana darurat harus tetap ada untuk berjaga-jaga misal terjadi kebutuhan darurat seperti kendaraan rusak atau sakit.

4. Berhematlah

Berhemat

Selain itu, kamu juga bisa menemukan cara untuk berhemat. Misal, selama ini bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi yang menghabiskan banyak biaya untuk bahan bakar, beralihlah ke pilihan transportasi yang lebih murah, seperti transportasi umum, atau bersepeda kalau memungkinkan.

5. Mencari pekerjaan baru

Tentu saja adalah satu hal yang rasional ketika di-PHK kemudian mencari pekerjaan baru. Untuk itu, segera masukkan lamaran ke perusahaan yang membuka lowongan kerja. Mungkin beberapa pekerjaan terasa kurang pas, tapi tidak apa-apa. Jangan gengsi! Jalani saja dulu sembari terus berusaha menemukan pekerjaan yang memang sesuai denganmu. Ingat, yang penting sementara ini adalah mendapatkan penghasilan.

6. Manfaatkan aset yang dimiliki

Manfaatkan aset yang dimiliki

Kamu juga bisa memanfaatkan aset yang kamu miliki untuk menghasilkan uang seperti menyewakan kamar untuk kos/guest house, menyewakan kamera, dan lainnya. Kamu juga bisa menyortir barang-barangmu. Barang-barang yang sudah tidak pernah kamu pakai bisa kamu jual sebagai barang preloved di situs jual beli barang bekas. Selain itu, kalau kamu memiliki kendaraan, kamu juga bisa mencoba menjadi driver transportasi online.

7. Menjadi freelancer

Kamu juga bisa menawarkan jasa sesuai dengan skill yang kamu miliki. Misalnya sebelumnya kamu bekerja sebagai seorang desainer grafis, kamu bisa menawarkan jasa desain secara freelance. Sekarang sudah banyak situs yang mempertemukan calon pelanggan dengan pemberi jasa. Kamu bisa memanfaatkan situs-situs tersebut untuk mendapatkan job. Kamu juga bisa meminta tolong teman atau kerabat untuk merekomendasikanmu ketika ada seseorang yang membutuhkan jasa sesuai dengan kemampuanmu.

(Baca juga: Isu PHK Santer, Pahami Cara-cara untuk Mengantisipasi Agar Finansial Tetap Aman)

8. Menambah skill

Menambah skill

Di masa transisi ini, tidak ada salahnya kalau kamu memanfaatkan sebagian waktumu untuk belajar dan mencoba hal baru. Dengan demikian kamu bisa memiliki kemampuan lebih yang mungkin bisa mempermudah kamu dalam menemukan pekerjaan. Atau malah kamu menemukan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak kamu sangka tapi ternyata sangat sesuai denganmu.

Demikian beberapa cara menghasilkan dan mengelola uang setelah di-PHK. Satu hal yang harus diingat adalah usahakan tenang terlebih dahulu karena kadang, masalah hanya akan menjadi lebih runyam ketika kita panik. Semoga bermanfaat!