Pilihan Cara Melunasi Utang Bank

atasi utang - CekAja.com

Banyak pilihan yang dilakukan oleh banyak masyarakat tentang bagaimana cara melunasi hutang bank yang sudah diajukannya. Hutang ini pun bermacam-macam.

Mulai dari penggunaan kartu kredit, atau utang yang terjadi karena pengajuan berbagai macam pinjaman seperti KTA  kredit tanpa agunan atau kredit dengan agunan.  Tentunya setiap masyarakat dan kamu pastinya mempunyai beragam alasan mengapa mereka terus berutang, meskipun sebelumnya pun sudah berutang.

Berbagai macam kebutuhan seperti kebutuhan konsumtif atau kebutuhan produktif pun menjadi beragam alasan.  Sayangnya dari semua kebutuhan yang harus dipenuhi tersebut, semua berasal dari utang. Hal yang paling dikhawatirkan tentunya adalah cara melunasi utang tersebut.

Kali ini, terdapat berbagai macam tips sederhana bagaimana acara hutang khususnya di bank dapat dilunasi dalam waktu yang telah ditentukan.

  1. Perhatikan nilai bunga

Bunga merupakan salah satu beban berat yang harus dibayarkan ketika berutang. Jika kamu memiliki jumlah utang yang tidak sedikit, perhatikan dan buat prioritas khusus terhadap nilai bunga yang dibebankan. Sebagai contoh, bunga untuk kredit tanpa agunan terlihat lebih besar daripada bunga kartu kredit.

Maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membayarkan dulu sejumlah cicilan beserta bunganya untuk kredit tanpa agunan. Namun, hal ini bukan berarti kamu melupakan pembayaran tagihan beserta bunga untuk kredit.

Cara ini setidaknya akan membantu kamu untuk fokus dan pintar mengelola keuangan dalam membayarkan utang-utang berdasarkan jumlah bunga yang paling besar terlebih dahulu. Setelah berhasil secara bertahap melunasi utang dengan bunga yang besar, lanjutkan dengan membuat prioritas melunasi utang dengan bunga yang sedang hingga rendah.

  1. Jadikan modal usaha

Utang yang diberikan oleh bank biasanya berjumlah besar. Tidak salah rasanya, jika sebagian uang yang dipinjamkan di bank digunakan untuk menambah atau dijadikan sebagai modal usaha. Setidaknya, cara melunasi hutang bank menjadi lebih ringan, karena kamu penghasilan tambahan di luar profesi asli baik sebagai karyawan atau seorang profesional.

Jangan khawatir terlebih dahulu apakah usaha yang kamu jalankan memang benar-benar berjalan dengan baik atau tidak. Hal pentingnya adalah tetap berusaha, dan meskipun pendapatan yang dihasilkan tidak terlalu besar, namun dapat memberikan stabilitas pada keuangan yang kamu kelola.

Dialog dengan Bank dan BI

Cara melunasi hutang bank selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan berdialog bersama bank tempat kamu berutang dan juga Bank Indonesia atau BI. Khusus dialog dengan BI, hal ini merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh lembaga keuangan pemerintah untuk Indonesia.

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor: 8/5/PBI/2006 yang mengatur tentang mediasi sebuah kegiatan perbankan khususnya tentang utang. Peraturan ini menyebutkan masyarakat yang sedang berutang akan dibantu dengan mediasi kepada pihak perbankan.

Ada beberapa kemudahan yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam hal ini, berikut diantaranya:

Mediasi yang dilakukan antara pihak BI, masyarakat dan perbankan berada dalam waktu maksimal 60 hari kerja terhitung sejak kesepakatan mediasi. Selain itu proses mediasi juga bebas biaya dan dapat dilakukan secara fleksibel serta informal.   yang diberikan adalah maksimal 60 hari kerja, terhitung sejak penandatanganan perjanjian mediasi.

Meskipun begitu, terdapat beberapa syarat yang yang diajukan pihak Bank Indonesia terhadap jenis mediasi antara kreditur atau pihak bank dan debitur dalam hal ini adalah nasabah. Nilai kredit yang akan dimediasi berkisar di bawah angka Rp 500 juta.

Selanjutnya, permasalahan ini belum pernah dimediasi sebelumnya melalui Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) atau Pusat Mediasi Nasional (PMN). Terakhir, jangka waktu sengketa pelunasan utang adalah maksimal 60 hari sejak permasalahan ini disampaikan dari pihak bank kepada nasabah.

Dapatkan pinjaman tanpa agunan dengan bunga ringan di sini