Memilih Pinjaman BPR Untuk Kebutuhan Anda

Bank Perkreditan Rakyat atau disingkat dengan BPR memang tidak semegah bank-bank konvensional lainnya yang ada di Indonesia.

Namun layanan pinjaman BPR selalu dikenal bagi pengusaha mikro, usaha kecil dan menengah yang berlokasi di tempat-tempat yang jauh dari pusat kota, namun mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

Secara umum, pinjaman dari BPR memberikan dana tunai cepat untuk berbagai keperluan seperti membuka usaha baru serta mengembangkan usaha, biaya pendidikan, biaya rumah sakitdan bebagai kebutuhan konsumsi lainnya.

Pinjamannya pun bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari calon nasabah atau debitur. Nah! Berdasarkan penggunaannya, pinjaman BPR dapat dibagi atas beberapa hal berikut ini:

1. Pinjaman BPR berdasarkan kegunaannya

Berdasarkan fungsi atau kegunaannya, pinjaman BPR disebut juga kredit produktif yang bertujuan untuk meningkatkan sebuah produktivitas dari debitur. Bentuknya bisa berupa kredit investasi atau kredit modal kerja.

2. Pinjaman yang berdasarkan pelunasannya.

Pinjaman yang diberikan oleh sebuah BPR pun terbagi menjadi dua. Pertama, pelunasan kredit atau pinjaman menggunakan angsuran, yaitu nilai kredit yang diperoleh debitur dapat dibayar dengan cara mencicil. Cara ini pun harus sesuai dengan kesepakatan atau kerjasama yang telah disepakati antara kedua belah pihak, baik dari pihak debitur atau pun BPR.

Kedua, pelunasan kredit tanpa angsuran, berupa pembayaran pinjaman yang diperoleh debitur tanpa cicilan. Namun, saat melunasi kredit atau pinjaman terdapat bunga pinjaman yang sudah disepakati antara pihak BPR dengan debitur.

3. Pinjaman berdasarkan jaminan

Pertama, pinjaman dengan jaminan, yaitu kredit yang diberikan oleh BPR kepada debitur atau nasabah dengan syarat menjaminkan barang berwujud, tidak berwujud serta menggunakan jaminan pihak ketiga. Misalnya, seorang debitur mengajukan pinjaman bpr dengan jaminan sertifikat.

Kedua, kredit atau pinjaman BPR tanpa agunan atau tidak menggunakan jaminan. Kredit ini diberikan tanpa jaminan barang atau pihak ketiga, namun dinilai dari melihat jenis usaha, karakter atau nama baik calon nasabah atau debitur yang mengajukan pinjaman.

4. Pinjaman BPR berdasarkan jangka waktu

Pinjaman ini dibagi dua yaitu pinjaman jangka pendek, dengan waktu maksimum satu tahun dan pinjaman jangka panjang, yang sifatnya lebih dari satu tahun.

5. Pinjaman berdasarkan jenis usaha

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, BPR merupakan penyedia pinjaman untuk modal usaha yang diberikan kepada masyarakat yang memulai bisnis mikro atau usaha kecil dan menengah. Beberapa jenis usaha yang mencangkup pinjaman dari BPR diantaranya adalah kredit pertanian,perdagangan, industri kecil (home industri) serta kredit peternakan.

Tips BPR Pilihan

Jumlah BPR sendiri saat ini terus bertambah untuk menyalurkan pinjaman kepada masyarakat. Namun, untuk mendapatkan sejumlah pinjaman, ada baiknya masyrakat untuk teliti terlebih dahulu memilih BPR yang tepat. Agar tidak mengalami permasalahan di kemudian hari, berikut kami bagikan beberapa tips untuk memilih BPR yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Temukan BPR yang memberikan proses mudah kepada calon nasabah untuk mendapatkan pinjaman. Semakin mudah prosedur yang diberikan, maka calon nasabah pun akan semakin mendapatkan keuntungan dari pinjaman yang diajukan.

2. Untuk menghindari jumlah cicilan yang tinggi, Anda harus detil memilih nilai bunga yang ditawarkan suatu BPR. Cara ini perlu dilakukan agar Anda mengetahui selisih bunga dari masing-masing BPR, sehingga jumlah cicilan pembayaran pun dapat dilakukan dengan mudah.