Pinjaman Syariah? Ada Kok
2 menit membaca
Jika selama ini kamu menyangka produk kredit yang diberikan oleh pihak bank hanyalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA saja atau yang sejenisnya, maka sekarang kamu akan mengetahui bahwa bank syariah pun memiliki program yang serupa dan pastinya kredit yang sesuai dengan syar’i agama Islam dengan kata lain pinjaman syariah.
Cara pengajuannya pun sama dengan kredit di bank konvensional. Jadi jauhkan penafsiran bahwa meminjam uang di bank syariah bakal ribet dan susah. Persyaratan dan dokumen yang diminta tidaklah jauh berbeda dengan bank konvensional. Dengan demikian pinjaman di bank syariah ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Apalagi untuk kamu yang beragama Islam yang tentunya tidak ingin terjerat riba.
Mengenai Pinjaman Syariah
Perbedaan yang mendasar antara kredit konvensional dengan pinjaman syariah adalah kompensasi yang kita berikan pada pihak bank atas pinjaman yang diberikan. Pada bank konvensional nasabah akan dibebankan bunga yang persentasinya disepakati kedua belah pihak. Sehingga uang yang harus dikembalikan adalah Uang Pinjaman + Bunga.
Sedangkan pada bank syariah menerapkan hal yang berbeda dan pastinya sesuai dengan ajaran Islam. Bank syariah tidak mengenal kata bunga tapi menerapkan bagi hasil karena nasabah adalah mitra. Selain itu ada persyaratan tambahan yang mana nasabah harus mengalokasikan dana pinjaman tersebut pada yang halal.

Pinjaman ini sudah mencakup pembiayaan multiguna. Dengan demikian uang yang dipinjamkan pada nasabah bisa digunakan untuk banyak kepentingan. Seperti, umroh dan haji, atau pembiayaan barang di luar tanah, bangunan, kendaraan bermotor, dan logam mulia. Atau juga bisa digunakan sebagai modal usaha.
Cara Mendapatkan Pinjaman Syariah
Untuk mendapatkan kredit syariah ini pun tidaklah sulit. Kamu tinggal datangi bank syariah mana pun dan menanyakan tentang produk ini. Besaran dana yang bisa dikucurkan bisa hingga 100 juta rupiah.
Beberapa benfit dari pinjaman ini adalah sebagai berikut:
- Karena transaksi berdasarkan ajaran Islam sehingga sudah pasti pinjaman ini Halal. Karena pinjaman dari bank konvensional diyakini mengandung riba karena ada bunga yang dibebankan. Bagi orang Islam, pinjaman berunsur syariah ini adalah pilihan yang tepat.
- Fasilitas yang diberikan bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank konvensional. Nasabah bisa merasakan dan menikmati kemudahan pembayaran cicilan, atau internet banking, dan lainnya.
- Dengan melakukan peminjaman di bank syariah ini, selain mendapatkan kredit kamu juga bisa berpartisipasi dalam zakat. Karena setiap 2,5% keuntungan yang didapat akan dialokasikan untuk zakat
Besaran dana yang disiapkan untuk pendanaan syariah berkisar dari 5 juta hingga 200 juta. Jangka waktu pinjaman pun bervariasi dengan rentang setahun hingga empat tahun.
Persyaratan
Mengenai syarat, setiap bank syariah menetapkan persyaratan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ketika nasabah mengajukan pinjaman untuk pembiayaan barang elektronik seperti televisi, maka nasabah harus membeli televisi tersebut dengan harga pokok dan ditambah margin keuntungan bank.
Kamu bisa mendapatkan pinjaman di bank syariah dengan tanpa menyertai jaminan. Syaratnya adalah jumlah pinjaman tidak melebihi dari 30 juta dan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Jika pinjaman lebih dari itu maka pihak bank akan meminta jaminan, bisa berupa kendaraan, rumah, tanah, atau emas.
Jika dibandingkan dengan bank konvensional, kamu akan mendapatkan beban bunga yang besarannya berkisar 12% hingga 18% pertahun baik yang menggunakan sistem bunga tetap atau floating.
Setelah mengetahui tentang pinjaman syariah ini, apakah kamu akan beralih dari bank konvensional ke bank syariah? Jika iya, sebutkan alasan lainnya di kolom komentar ya.