Predikat Desa Terbersih di Dunia Berhasil diraih Desa Penglipuran Bali, Kok Bisa?
3 menit membacaAsri dan terbebas dari tumpukan sampah, kalimat itulah yang pantas disematkan untuk Desa Penglipuran, Bali. Desa tersebut berhasil menyandang predikat sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Bagaimana bisa?
Kepopuleran Bali di mata dunia memang enggak perlu diragukan lagi. Setiap tahunnya, ada saja wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kota tersebut.
Deretan pantainya yang indah dan cita rasa kulinernya yang menggugah selera, menjadikan Bali sebagai destinasi favorit sepanjang masa.
Jika kamu sedang berada di Bali, cobalah menyempatkan waktu untuk menjamah Desa Penglipuran. Desa ini terletak di Kecamatan Bangli dan mulai diresmikan sebagai desa wisata sejak tahun 1993 silam.
Nama Penglipuran sendiri diambil dari kata pengeling dan pura, yang artinya tempat suci untuk para leluhur. Sehingga masyarakat setempat masih memegang adat istiadat yang sudah ada sejak dulu, agar tidak tergerus oleh zaman.
Seperti Apa Sebenarnya Desa Penglipuran Bali?
Desa Penglipuran memiliki ragam pesona, mulai dari adat istiadat hingga arsitektur rumah warga yang masih amat tradisional dan tentunya berhasil membius jutaan wisatawan untuk terus berkunjung ke desa ini.
Seperti salah satu komentar warganet melalui unggahan foto di Instagram, Desa Penglipuran, Bangli adalah desa wisata yang masuk kategori 3 besar desa terbersih di dunia. Suasananya, alamnya, dan penduduknya adalah kombinasi yg menyenangkan. Golden hours di Penglipuran adalah pagi dan sore hari. Tak perlu khawatir utk menginap karena homestay yg nyaman ada di tengah desa ini, tulis akun @gangga_suwana.
Tak hanya menyandang predikat desa terbersih di dunia, Penglipuran juga berhasil memboyong penghargaan Kalpataru diawal peresmiannya sebagai desa wisata.
Penghargaan ini hanya diberikan kepada individu atau kelompok yang berhasil melestarikan lingkungan alam, dengan kategori antara lain perintis lingkungan, pembina lingkungan, pengabdi lingkungan dan penyelamat lingkungan.
Di desa ini, kamu tidak akan bisa menemukan kendaraan roda dua maupun roda empat terparkir rapi di depan rumah warga, karena Desa Penglipuran menerapkan aturan untuk tidak membawa masuk kendaraan guna menjaga kelestarian lingkungan.
Sama halnya pun dengan sampah, setiap sudut desa ini juga telah disediakan bak sampah khusus, yang mana nantinya sampah-sampah tersebut akan dioalah kembali menjadi pupuk (sampah organik) dan dijual seharga Rp 200 per kilogram (sampah non organik) oleh warga setempat.
(Baca Juga: Cara Membuat Paspor Online Beserta Syarat dan Biaya Terbaru 2019)
Kapan Waktu Berkunjung Terbaik ke Desa Penglipuran?
Kalau kamu tertarik berkunjung ke desa terbersih di dunia ini, sebaiknya datang saat menjelang Hari Raya Galungan atau setelah perayaan Hari Raya Galungan.
Mengingat Desa Penglipuran masih memegang adat dan budaya umat Hindu yang religius, sehingga di hari tersebut kamu bisa melihat deretan penjor atau bambu panjang yang menghiasi tiap pekarangan rumah warga.
Mengenai tiket masuknya, kamu hanya dikenakan biaya sekitar Rp 15 ribu saja.
Selain Penglipuran, Ini Desa Terbersih di Dunia Lainnya
Tidak hanya Desa Penglipuran saja yang dijuluki desa terbersih di dunia, tetapi masih ada 2 desa lainnya yaitu Desa Giethoorn dan Desa Mawlynnong.
Lantas, apa yang membuat keduanya berhasil menyabet predikat desa terbersih di dunia? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Desa Giethoorn
Berada di Provinsi Overijssel, Belanda, Desa Giethoorn menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis, karena desa terbersih di dunia ini memiliki panorama yang indah dan berbeda dari desa lainnya.
Tidak sedikit yang menyebut Desa Giethoorn sebagai “Venice of The Netherlands”, karena desa ini hanya mengandalkan perahu kayu sebagai kendaraan utama.
Sehingga turis yang ingin berkunjung ke Desa Giethoorn, hanya boleh memarkir kendaraannya di luar kawasan desa tersebut.
(Baca juga: Lupakan Desa Hantu dan Desa Penari, Ini Deretan Desa Terindah di Dunia)
2. Desa Mawlynnong
Desa terbersih di dunia berikutnya adalah Desa Mawlynnong yang terletak di Menghalaya India.
Desa ini menerapkan aturan yang cukup ketat bagi warganya, mulai dari dilarang merokok hingga tidak menggunakan plastik.
Sehingga tak heran, bila berkunjung ke Desa Mawlynnong, kamu tidak akan melihat tumpukan sampah berserakan.
Uniknya lagi, remaja-remaja di desa ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu. Mereka tidak segan untuk menyapu dedaunan serta membuang dan mendaur ulang sampah yang ada.
Itulah tadi daftar desa terbersih di dunia, yang mana satu di antaranya termasuk Desa Penglipuran Bali.
Hal tersebut jelas membanggakan, tak hanya untuk warga Bali saja, melainkan pula Indonesia. Kuncinya selalu menjaga kebersihan dan kurangi penggunaan plastik.
Karena salah satu sampah anorganik ini baru bisa terurai 10 hingga 1000 tahun. Jika terus menumpuk, kualitas udara di desa ataupun negara tersebut jelas akan semakin buruk.
Enggak mau kan, kalau sampai hal ini terjadi di negara kita. Yuk sama-sama kita ciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan nyaman.
Gimana pejelasan mengenai desa terbersih di dunia tersebut membuat kamu ingin mengunjungi nya kan? agar setiap transaksi mu mudah dan nyaman saat traveling, gunakan kartu kredit BRI World Access yang banyak memberikan keuntungan seperti free ex lounge di Indonesia dan promo menarik di merchant premium. Tunggu apa lagi? Yuk, apply sekarang juga melalui CekAja.com!
