Puasa Tiba, Ini Mukena Populer Pilihan Emak-Emak!
3 menit membacaMukena adalah kebutuhan wajib seorang muslim perempuan untuk menjalankan ibadah salat. Seiring berjalannya waktu, perkembangan mukena semakin populer karena memiliki beragam model dan juga bahan.
Pada era 90-an yang membedakan mukena hanya terletak pada warna bahan. Berbeda dengan hari-hari ini yang sangat beragam.
Bahkan ada artis yang berbisnis menjual mukena, seperti Dian Sastrowardoyo dan Nagita Slavina, dengan kualitas premium. Meski begitu, ada beberapa tipe mukena yang memang menjadi favorit emak-emak. Berikut daftarnya:
Mukena Katun Jepang
Mukena ini mulai diminati sejak tahun lalu oleh banyak perempuan muslim di Indonesia. Padahal secara harga, mukena jenis ini punya harga yang lebih tinggi dari harga pasaran.
Apalagi secara bahan, kalau tidak teliti, bahan katun Jepang yang digunakan terlihat menyerupai katun biasa. Untuk memastikan keaslian bahannya, biasanye mengacu pada kode warna dan pada sisi ujung terdapat label Japan Design.
Bahan katun memang nyaman untuk digunakan beribadah. Adapun motif yang digemari dari mukena katun jepang adalah bunga-bunga dengan warna pastel yang cerah dan terlihat manis.
Mukena Katun Jepang juga tahan lama dan tidak mudah berubah warna meski sering dicuci dan digunakan. Selain bunga, polkadot, dan garis-garis juga jadi favorit pilihan para emak-emak untuk mukena jenis ini.
(Baca juga: Puasa dan Lebaran Zaman Now: Pakai Gadget Buat Permudah Ibadah)
Katun Rayon
Selain Katun Jepang, mukena katun rayon juga masih favorit di kalangan ibu-ibu. Secara signifikan, perbedaan antara Katun Jepang dan Katun Rayon terlihat pada warnanya.
Kalau Katun Jepang lebih soft dengan warna-warna pastel, katun rayon hadir lebih berani dengan warna-warna menyala dan tajam. Selain itu, mukena dari katun rayon juga memiliki harga yang lebih terjangkau dari Katun Jepang.
Meski begitu, bahan kain rayon juga adem dan menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman digunakan. Ditambah lagi, katun rayon juga lebih licin, halus, dan terkesan ringan, serta tidak sekaku Katun Jepang.
Mukena Bali
Mukena ini dinamakan dengan Mukena Bali karena motifnya yang cerah dan segar seperti berada di pantai. Padahal, kebanyakan motif mukena ini adalah tye dye yang warna-warna cerah.
Selain tye dye, ada juga motif bunga lukis yang juga jadi ciri khas jenis mukena ini. Meski harganya terjangkau, mukena ini memiliki jahitan yang rapat, kuat, dan dinamis.
Seringnya mukena ini berbahan katun rayon sehingga sangat nyaman digunakan, karena kainnya yang lembut dan menyerap keringat.
(Baca juga: Siapin 5 Hal Ini Agar Traveling Bisa Jalan Terus Meski Berpuasa)
Parasut
Mukena dari bahan parasut saat ini sudah lama ada dan masih digemari karena sangat nyaman untuk digunakan, mudah dilipat, ringan, dan mudah dibawa kemana saja.
Mukena parasut tetap menjadi favorit untuk mukena perjalanan karena bisa dilipat menjadi sangat kecil dan tidak tebal sehingga tidak memerlukan banyak tempat saat dibawa-bawa.
Harganya pun sangat murah dan bisa dijangkau kalangan. Saking murahnya mukena jenis ini, bisa dijadikan bingkisan untuk perayaan hari raya.
Mukena Ponco
Selain mukena berbahan parasut, mukena model ponco juga digemari banyak perempuan sebagai pilihan mukena untuk dibawa berpergian. Mukena ini dianggap praktis, apalagi untuk perempuan berhijab karena tanpa bagian kepala.
Sehingga sangat memudahkan pengguna hijab. Biasanya mukena ponco dibuat dari bahan katun silky.
Selain halus, ringan, dan tidak panas, juga tidak mudah kusut. Namun, ada juga mukena ponco berbahan parasut yang juga tidak kalah ringan.
Bordir
Mukena bordir hadir dengan hiasan bordir di sekeliling mukena, sehingga menampakan kesan mewah, cantik, dan elegan. Muka jenis ini sedikit lebih mahal karena terbuat dari bahan semi sutra yang harus dan dingin.
Namun, yang paling membuat mukena bordir mahal adalah ketelitian dan kreativitas pengrajinnya. Mukena bordir yang paling terkenal berasal dari Tasikmalaya atau Padang.
(Baca juga: 5 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Kamu Batal Puasa)
Batik
Batik sebagai tradisi Indonesia juga muncul saat beribadah melalui mukena. Awal mula mukena batik, berasal dari Yogyakarta pada 2014. Saking banyaknya peminat, banyak daerah pengrajin batik mulai mengikutinya, termasuk Pekalongan.
Mukena batik tidak hanya merepresentasikan kebudayaan Indonesia, akan tetapi juga sangat cantik dengan motif dan coraknya. Bahannya pun adem karena dibuat dari kain katun yang lembut.
Soal harga? Seperti batik pada umumnya yang menjadi milik semua kalangan, mukena batik hadir dengan harga terjangkau sehingga bisa dimiliki semua perempuan muslim.
Mukena juga sangat menjadi bingkisan hari raya bagi orang terdekat kamu. Kamu akan pilih yang mana? Banyak juga promo menarik untuk pembelian mukena di toko-toko online dengan memanfaatkan kartu kredit.
Kamu bisa menjadi salah satu yang beruntung mendapatkannya. Belum punya kartu kredit? Jangan takut, ajukan di CekAja.com, layanan keuangan bebas antri dan macet, cukup mainkan jemarimu di ponsel pintar.
