Punya Bos Menyebalkan di Kantor? Ini yang Mesti Dilakukan

karyawan hemat - CekAja.com

Kerja sudah baik dan benar masih saja dianggap belum maksimal dan  sering disalahkan. Bila melawan, sama saja kamu menekan “tombol pemecatan”. Memang tidak enak memiliki bos yang menyebalkan. Tapi ada lho cara yang bisa dilakukan.

Menjadi seorang bawahan terkadang memang terasa tidak menyenangkan. Apalagi ketika sang atasan atau bos suka bertindak semena-mena terhadap kamu dan tim. Apa-apa semua dilimpahkan kepadamu, ketika ada kesalahan selalu saja kamu yang disalahkan.

Atau, kerja sudah baik dan benar masih saja dianggap belum maksimal dan sebagainya. Semuanya memang menjengkelkan. Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan jika demikian adanya?

Berhubung ini terjadi di kantor maka langkah yang harus dilakukan adalah langkah-langkah yang tepat. Salah-salah, bisa saja kamu kehilangan pekerjaan dan pastinya hal tersebut merugikan. Inilah tips yang bisa dilakukan;

Bersikaplah profesional

Ingat, bagaimanapun status kamu di kantor adalah sebagai bawahan. Melawan bos, sama seperti menekan “tombol pemecatan”. Maka apabila bos melakukan kesalahan sekalipun, bersikaplah profesional bukan berdasarkan ego semata. Kalau terus disalahkan karena setiap hal cobalah lakukan pembelaan diri tetapi dengan cara yang profesional yaitu tunjukkan dengan terus memperbaiki kinerja.

Persiapkan seluruh dokumen penting

Bos suka menyalahkan dirimu ketika sedang menangani suatu proyek? Padahal sumber kesalahan tersebut adalah pada dirinya. Tenang saja, yang harus dilakukan adalah menyimpan semua berkas-berkas kerja dengan rapih dan baik. Sehingga ketika ada rapat dan bos kembali menyalahkanmu, tunjukkan berkas-berkas tersebut.  Pastikan memang berkas-berkas itu menunjukkan kesalahan bukan ada pada dirimu tapi ada pada si bos yang suka membuat keputusan keliru atau lainnya.

(Baca juga: Ini Tandanya Perusahaan Tempat Kamu Bekerja Akan Bangkrut)

Konsultasi dengan bagian HR

Segala cara dilakukan tapi si bos masih juga bertingkah laku menyebalkan tidak ada salahnya untuk menyampaikan dan berkonsultasi mengenai permasalahan ini kepada divisi Human Resources atau HR.

Memang ini merupakan cara yang terakhir, dan sebaiknya ketika melakukan cara yang satu ini kamu sudah memiliki pekerjaan lain sehingga apabila tidak ditindaklanjuti permasalahan ini oleh bagian HR atau justru posisi kerja kamu menjadi terancam kamu tidak perlu khawatir lagi.

Ingat, hal diatas hanya boleh kamu lakukan terhadap bos yang menyebalkan. Kalau saat ini bos yang ada benar-benar mendukung atau mengkritik dengan tujuan untuk mengembangkan diri dan memiliki alasan, maka belajarlah dari dirinya.