Rahasia Mendapatkan Premi Asuransi Murah dari Pialang Asuransi Berlisensi OJK

Apa alasanmu beli asuransi? Karena bujukan temanmu yang jadi agen asuransi? Atau karena kamu paham betul asuransi sangat penting untuk melindungi kehidupanmu dari risiko finansial yang mengerikan? Lalu, pernahkah kamu merasa terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membayar premi asuransi?

Premi dari jenis asuransi yang sama bisa berbeda antara nasabah satu dengan lainnya. CekAja.com berbincang dengan President Director Premiro Aditya Budi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Premiro merupakan pialang asuransi berbasis teknologi yang telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelum membeli asuransi, ada baiknya kamu memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhi mahal tidaknya premi yang harus kamu bayar.

Asuransi perjalanan

Durasi perjalanan

Lama atau tidaknya kamu bepergian akan mempengaruhi besarnya premi asuransi perjalanan. Semakin lama kamu bepergian maka premimu akan semakin mahal karena asuransi juga menanggung risiko lebih lama.

Limit pengobatan

Asuransi perjalanan menanggung risiko jika kamu sakit di negara tujuan berlibur. Besarnya limit biaya pengobatan yang kamu pilih akan mempengaruhi jumlah premimu. Semakin besar limitnya, akan semakin mahal pula preminya. (Baca juga:  Lima Tanda Kalau Kamu Harus Beli Rumah Sekarang Juga)

Asuransi kendaraan bermotor

Jenis perlindungan

Premi asuransi kendaraan bermotor sangat bergantung pada jenis perlindungan yang kamu ambil. Asuransi kendaraan bermotor terbagi dua jenis yaitu Total Loss Only (TLO) atau komprehensif alias all-risk. Jenis perlindungan komprehensif jelas lebih mahal preminya .

Untuk kategori TLO, hanya memberikan pertanggungan apabila kendaraan hilang atau mengalami kerusakan minimal 75% hingga tidak dapat digunakan lagi. Sementara asuransi all-risk menjamin kerugian akibat kecelakaan besar, kecelakaan kecil, kehilangan perlengkapan tambahan dengan perusakan, dan kendaraan hilang. Semua risiko yang terjadi pada kendaraan akan menjadi tanggungan asuransi.

Usia kendaraan

Semakin tua usia kendaraan, apalagi jika kamu mengambil perlindungan komprehensif, akan semakin mahal pula preminya. Alasannya, semakin tua usia kendaraan, risikonya juga akan semakin besar.

Zona

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 06/D.05/2013 tentang Penetapan Tarif Premi serta Ketentuan Biaya Akuisisi pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor dan Harta Benda serta Jenis Risiko Khusus meliputi Banjir, Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi dan Tsunami. Sesuai aturan tersebut, ada beberapa zona yang membedakan besaran premi.

Jenis kendaraan

Jenis dan harga kendaraan juga berpengaruh terhadap besar kecilnya premi. Premi untuk bus, mobil pick up, atau sepeda motor tentu saja berbeda. Risiko dari masing-masing jenis kendaraan tersebut juga berbeda, sehingga premi tidak bisa sama rata.

Asuransi harta benda

Nilai uang pertanggungan

Harta benda seperti rumah atau ruko juga harus memiliki perlindungan. Besar premi asuransi harta benda juga berbeda-beda. Premi asuransi harta benda bergantung pada nilai pertanggungan yang diinginkan oleh nasabah.

Asuransi kesehatan

Usia

Asuransi kesehatan tergolong wajib bagi setiap orang. Premi asuransi kesehatan sangat berkaitan erat dengan usia nasabah. Semakin tua usia nasabah, maka risiko kesehatannya juga akan semakin besar. Karena itu, semakin tua nasabah, premi asuransi kesehatanpun akan semakin mahal.

Gaya hidup

Gaya hidup akan sangat berpengaruh terhadap premi asuransi kesehatan. Jika kamu merokok atau mengalami obesitas, kamu juga bisa dikenakan premi yang lebih mahal lho. (Baca juga:  Berbahaya, Kenali 4 Gejala Diabetes Ini Sejak Dini)

Pekerjaan

Pekerja lapangan dan pekerja kantoran menghadapi risiko kesehatan yang berbeda. Oleh karena itu, jenis pekerjaanmu juga turut mempengaruhi besar kecilnya premi asuransi kesehatanmu.

Butuh asuransi kesehatan yang berikan pertanggungan untuk penyakit berbahaya? Daftar sekarang juga di sini