Rahasia Resep Rendang Asli Minang, Rasa Autentik yang Menggoyang Lidah
3 menit membacaPecinta masakan Padang pasti sudah enggak asing lagi dengan menu rendang. Menu makanan khas Minang ini memiliki cita rasa pedas dengan paduan rempah-rempah pilihan dan sudah dikenal dari dulu sebagai salah satu hidangan asli nusantara yang kini telah mendunia.
Saat ini, kamu dapat membeli rendang daging tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga di beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei.
Sementara di daerah asalnya yaitu Minangkabau, rendang daging disajikan untuk upacara adat maupun acara istimewa, dimana pengolahannya menggunakan resep dan teknik memasak yang berbeda-beda.
Semakin pekat warna dari rendang, maka semakin lezat pula cita rasanya. Apalagi bila dimakan dengan sepiring nasi hangat.
Bumbunya yang lebih meresap karena teksturnya yang kering membuat kebanyakan orang penasaran akan resep rendang asli Minang, yang konon katanya lebih nikmat dibanding modifikasi dari berbagai rumah makan saat ini.
Teknik Pengolahan Rendang Daging
Memang sih dari teknik memasaknya sendiri, kebanyakan orang mengatakan bahwa untuk membuat resep rendang asli Minang perlu kesabaran ekstra, karena proses memasaknya yang terhitung lama, kira-kira sekitar 4 jam.
Selain itu, pemilihan daging sapi yang tepat pun menjadi penentu keberhasilan dari resep rendang asli Minang yang dibuat.
Dimana sebaiknya kamu memilih daging sapi bagian paha, karena bagian ini memiliki serat yang tidak mudah hancur saat dimasak dalam waktu lama.
Kemudian perhatikan pula komposisi bumbu yang digunakan. Pasalnya, dengan mengombinasikan rempah-rempah yang tepat, cita rasa dari rendang daging pun menjadi lebih lezat.
Secara umum, ada dua jenis rendang yang biasa dikonsumsi yakni rendang Darek dan rendang Pariaman.
Rendang Darek adalah resep rendang asli Minang yang paling sering kita jumpai, karena pengolahannya yang cenderung lebih mudah dengan cita rasa gurih dan pedas.
(Baca juga: Kafe di Bandung Paling Favorit Wajib Dikunjungi!)
Sedangkan rendang Pariaman atau rendang pesisir adalah rendang dengan cita rasa sangat pedas dan jarang sekali ditemukan di kota-kota besar, kecuali daerah asalnya sendiri.
Baik rendang Darek maupun rendang Pariaman, sebaiknya dibuat dengan bahan segar yang sudah dihaluskan terlebih dahulu menggunakan teknik digiling dan bukan dengan blender.
Resep Rendang Asli Minang
Nah, bila kamu penasaran akan cita rasa dari rendang asli Minang, mengapa tak coba meraciknya sendiri di rumah? Enggak perlu takut gagal, berikut CekAja berikan info resep rendang asli Minang yang dikutip dari berbagai sumber. Yuk, tirukan!
Bahan-bahan:
- 1,5 kg daging sapi
- 2 liter santan kelapa tua
- 2 gr jintan halus yang sudah disangrai
- 2 batang serai dimemarkan
- 4 gr ketumbar halus
- 2 lembar daun kunyit, simpul
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 cm asam kandis
- Garam secukupnya sesuai selera
Bumbu Halus:
- 5 butir kemiri
- 6 siung bawang putih
- 12 siung bawang merah
- 45 gr jahe, bakar
- 100 gr cabe merah keriting
- 2 cm lengkuas
- 3 cm kunyit, bakar
- 1/2 sdt pala
- Penyedap rasa secukupnya sesuai selera
Cara Membuatnya:
Dalam resep rendang asli Minang, pertama-tama yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan daging sapi yang bakal diolah dan potong menjadi bentuk dadu atau sesuai dengan selera.
Sebaiknya tidak memotong daging sapi terlalu kecil, agar saat dimasak daging tersebut tidak hancur.
Kemudian siapkan wajan berukuran besar dan masukkan santan ke dalamnya beserta bawang merah, serai, daun kunyit dan asam.
Aduk hingga santan terlihat mendidih, dan pastikan bahwa kamu mengaduknya secara terus-menerus agar tekstur santan tidak pecah.
Setelah santan mendidih, tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya secara perlahan dan aduk rata sekali-kali selama kurang lebih 30 menit.
Bila santan sudah tampak berminyak, kamu bisa memasukkan potongan daging sapi secara perlahan dengan setelan nyala api sedang hingga santan mengental dan tekstur daging terasa lebih empuk.
Jangan lupa untuk mengaduk bagian bawah dan pinggir wajan agar sajian rendang asli Minang ini tidak hangus.
Tips Menyimpan Rendang agar Tetap Awet
Setelah mengetahui resep rendang asli Minang tersebut, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal terkait ketahanan rendang yang akan dikonsumsi.
Karena sebetulnya rendang dapat disimpan dalam ruangan tanpa lemari pendingin dengan ketahanan sekitar 3 sampai 4 hari saja.
Namun, tidak menutup kemungkinan rendang yang dibuat bisa bertahan hingga seminggu lamanya bila dimasak dalam keadaan kering.
Terkait wadah penyimpanannya, gunakan wadah dengan penutup rapat saat suhu rendang didalamnya sudah mulai dingin dan masukkan ke dalam lemari es atau freezer bila ingin mengonsumsi rendang dalam beberapa minggu ke depan.
Satu lagi tips menyimpan rendang bila sudah dimasak sesuai resep rendang asli Minang, yaitu jangan pernah menyimpannya dalam keadaan tertutup selagi rendang masih hangat, sebab hal ini justru memicu perubahan pada tekstur dan rasa dari rendang itu sendiri.
(Baca juga: Makanan Khas Purwakarta Wajib Coba Paling Favorit!)
Mau punya usaha masakan Minang? Yuk ajukan pinjaman dana tunai terbaik dengan bunga rendah dan cicilan ringan yang dijamin aman, hanya melalui CekAja!
