Rilis Kabinet Baru, Ini Pencapaian Jokowi Selama 5 Tahun!

Presiden Joko Widodo baru saja merilis susunan kabinet baru untuk periode 2019 – 2024. Ada banyak target dan juga rencana kerja yang disusun untuk memajukan Indonesia. Mencoba menilik kebelakang, ada beberapa pencapaian Jokowi yang berhasil dibukukan untuk negeri ini.

Ilustrasi Jokowi Game of Thrones

Menjadi orang nomor satu di Republik ini tidaklah mudah. Ada banyak kritik dan juga isu miring yang melanda Joko Widodo. Meskipun begitu, dia berhasil membuktikan kinerjanya melalui beberapa pencapaian selama periode pertama menjabat.

Hal itu sebenarnya bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Mulai dari masifnya pembangunan infrastruktur, kemudian tumbuhnya roda ekonomi dan juga pemerataan pembangunan.

Nah berikut merupakan beberapa pencapaian yang berhasil dicatatkan Joko Widodo selama dirinya menjabat sebagai Presiden di periode 2014 – 2019. Simak yuk!

1. Tingkat kemiskinan turun

Berdasarkan data Bappenas, tingkat kemiskinan selama periode 2014 hingga 2019 susut 1,9% menjadi 9,4%. Sebelumnya tingkat kemiskinan berada di level 11,3%.

Hingga 2020 mendatang, tingkat kemiskinan ditargetkan susut kembali ke angka 8,7%. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk miskin pada 2014 mencapai 27,73 juta jiwa.

Jumlah tersebut setara dengan 10,96% dar total populasi. Sementara pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin berada di angka 25,14 juta jiwa. Artinya jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 2,59 juta jiwa.

(Baca juga:  Mengintip Kekayaan Nadiem Makarim, Calon Menteri Baru Jokowi)

2. Gini rasio turun

Tidak hanya tingkat kemiskinan, tingkat ketimpangan juga berhasil ditekan. Pada periode pertama Joko Widodo menjabat hingga akhir periodenya di 2019, gini rasio sukses menyusut ke angka 0,392 dari posisi sebelumnya 0,433.

Disamping itu tingkat pengangguran terbuka juga turun menjadi 5,0% dari posisi sebelumnya 5,7%. Data BPS menyebutkan rasio gini=0 mengindikasikan bahwa ketimpangan pendapatan merata sempurna.

Artinya setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lainnya. Sementara gini rasio=1 menunjukkan ketimpangan pendapatan yang sempurna. Jadi semakin rendah gini rasio, semakin merata pendapatan di masyarakat.

3. Indeks pembangunan manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikatakan Bambang Brodjonegoro yang kala itu menjabat sebagai Kepala Bappenas, bahwa IPM Indonesia berada di kategori high human development index. Bahkan diproyeksikan angka IPM bisa mencapai angka 72 dari posisi 2016 yang sebesar 76.

Pencapaian pembangunan manusia diukur berdasarkan dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan juga standar hidup layak. Dari sisi aspek umur panjang, umur harapan hidup saat lahir (UHH) masyarakat berhasil naik menjadi 71,2 tahun di 2018 dari 70,59 tahun di 2014.

Sementara berdasarkan standar hidup layak, angkanya juga menunjukkan perbaikan. Pengeluaran perkapita meningkat menjadi Rp11,06 juta dari posisi sebelumnya Rp9,9 juta di 2014.

Selain hal itu, masih ada juga beberapa pencapaian yang berhasil dilakukan oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla sewaktu menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Seperti stunting, pendidikan rata-rata lama sekolah diatas 15 tahun, dwelling tim menjadi 3,32, rasio elektrifikasi 96,9%, prevalensi untuk tuberkolusis, dan juga pemenuhan minimum essential force alutsista.

Hanya saja, ada juga beberapa target yang belum dicapai dalam rencana kerja yang sudah ditetapkan sebelumnya. Seperti,

  • Penegakan hukum
  • Belanja pemerintah daerah (APBD) yang lebih banyak untuk biaya pegawai
  • Tax rasio
  • Kedatangan Wisman

(Baca juga:  Jokowi Kawinkan 16 Menteri Lama dengan 22 Muka Baru di Kabinet Indonesia Maju)

Meskipun begitu, sejatinya yang membuat kemajuan dalam hidup kita ditentukan oleh kita sendiri. Kamu yang saat ini bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan, tentu ingin mendapatkan pendapatan lebih dari penghasilan saat ini.

Tetapi jika hanya mengandalkan gaji, tentu pendapatan lebih tidak bisa diraup. Mulailah untuk berpikir untuk mandiri finansial melalui usaha mandiri. Jika takut, kamu bisa mulai membeli franschise makanan atau minuman mungkin.

Butuh modal, jangan ragu. Ajukan KTA di CekAja.com dan temukan produk keuangan yang cocok untukmu dari beberapa Lembaga perbankan.