10 Film Hollywood Ini Cerita tentang Kartu Kredit
6 menit membacaBagi Anda penggemar film-film Hollywood, beberapa judul yang kami tampilkan di bawah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, tahukah Anda jika film-film tersebut turut bercerita tentang penggunaan atau penyalahgunaan kartu kredit?

Penggunaan kartu kredit pada masa kini sudah menjadi kebutuhan, terutama bagi para penduduk di negara maju. Hal inilah yang menjadikan jalan cerita sebagian besar film-film Hollywood selalu menyusupkan penggunaan kartu kredit di dalam jalan ceritanya.
Dikutip secara online dari artikel Tinsel meets plastic: Top 10 Hollywood credit card movies yang dimuat di CreditCards, di bawah ini adalah film-film yang bercerita tentang penggunaan kartu kredit:
1. Batman & Robin (1997)

Foto: Wikimedia.org
Film yang dibintangi oleh George Clooney, Chris O’Donnell, Arnold Schwarzenegger dan Uma Thurman ini bercerita tentang pasangan Batman dan Robin di dalam menumpas kejahatan ini, dibuat jauh sebelum seri The Dark Knight yang baru terkenal beberapa tahun terakhir ini.
Salah satu adegan film ini menampilkan Batman yang sedang mengikuti lelang pembelian tanaman buatan Poison Ivy, dengan nilai 5 juta dolar AS atau setara Rp66 miliar. Di dalam adegan ini, Robin kemudian menantang balik Batman untuk meningkatkan nilai penawarannya.
Untuk keperluan itulah, Batman menerbitkan Bat Card yang ditanggung dengan menggunakan Gothcard. Bahkan untuk membuat kisah ini terasa nyata, salah satu bank di Hong Kong kemudian menerbitkan kartu sejenis.
(Baca Juga: 10 Film yang Ajarkan Arti dan Cara Kumpulkan Uang)
2. Less Than Zero (1987)

Foto: Wikimedia.org
Film yang dibintangi oleh Andrew McCarthy dan Robert Downey, Jr. ini menceritakan tentang penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan kelas atas ketika masa pemerintahan presiden Amerika Serikat ke-40, yaitu Ronald Reagan.
Salah satu adegan di film ini menampilkan sang pecandu narkoba Julian yang diperankan oleh Downey menggunakan kartu kreditnya, yaitu American Express, sebagai kartu akses untuk masuk ke rumah mewahnya.
3. National Lampoon’s Pucked (2006)

Foto: Wikimedia.org
Dibintangi oleh Jon Bon Jovi, David Faustino dan Nora Dunn, film ini bercerita tentang kisah transisi perubahan profesi di dalam hidup Frank Hopper (Bon Jovi) dari seorang pengacara menjadi seorang pengusaha.
Ketika perusahaan kartu kredit yang memberikan pinjaman kepada Frank ternyata salah menulis pendapatan bulanannya menjadi Rp1 juta dolar AS atau setara dengan Rp13 miliar, dia malah menggunakan kartu kredit tersebut untuk membuat bisnis sendiri.
Perusahaan kartu kredit tersebut kemudian segera menagih hutang setelah Frank mencapai batas tagihan 300.000 dolar AS atau setara Rp4 miliar. Dia pun akhirnya kebingungan untuk membayar hutang jangka pendek demi mempertahankan bisnis impiannya tersebut.
(Baca juga: 4 Jurus Jitu Bebas Tunggakan Kartu Kredit)
4. Midnight Run (1988)

Foto: Wikimedia.org
Film yang dibintangi oleh Robert De Niro dan Charles Grodin ini mengambil alur tentang seorang pemburu hadiah (bounty hunter) yang memiliki tugas untuk memindahkan seorang akuntan mafia dari New York ke Los Angeles.
Di sisi lain, sang bounty hunter, Jack Walsh, yang diperankan oleh De Niro tersebut perlu menjaga sang akuntan, Jonathan Mardukas (Grodin), agar tidak ditangkap oleh polisi atau diserang mafia.
Pada salah satu adegan di film tersebut, seorang bounty hunter lain yang juga pesaing Walsh mencoba melacak keberadaan Walsh dengan mencari tahu keberadaan terakhirnya melalui struk terakhirnya.
Pesaing tersebut kemudian menelepon perusahaan kartu kredit yang digunakan Walsh: “American Express? Ini Jack Walsh. Saya kehilangan kartu kredit saya. Saya ingin mengetahui dimana tempat terakhir kartu kredit tersebut digunakan. Berikut ini adalah nomor kartu kredit saya,”
5. The Man from the Diners’ Club (1963)

Foto: Wikimedia.org
Film komedi ini merupakan salah satu pelopor kisah tentang kartu kredit di Hollywood. Dibintangi oleh Danny Kaye dan Telly Savalas, film ini bercerita tentang Ernie Klenk (Kaye) secara tidak sadar menerbitkan kartu kredit untuk bos mafia Foots Pulardos (Savalas).
Setelah kejadian ini, kehidupan Ernie sebagai karyawan perusahaan kartu kredit berubah dengan cepat. Di sisi lain, Foots sudah menyiapkan rencana jahatnya: memukuli Ernie, mencuri identitasnya dan kemudian kabur ke Meksiko untuk pensiun.
(Baca juga: 5 Kegiatan Ini Lebih Menguntungkan Jika Pakai Kartu Kredit)
6. Transformers (2007)

Foto: Wikimedia.org
Bagi kaum muda, film ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk Anda. Film yang dibintangi oleh Josh Duhamel dan Tyrese Gibson ini bercerita tentang peperangan robot-robot dari luar angkasa yang bertempur di bumi.
Pada salah satu adegan perang yang terjadi, Captain Lennox (Duhamel) mencoba untuk menelepon ke kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, untuk penambahan pasukan di medan perang.
Seorang operator telepon beraksen India Timur menjelaskan bahwa Lennox membutuhkan kartu kredit untuk membuat telepon tersebut. “Saya tidak memiliki kartu kredit! Saya sedang ditengah peperangan,” kata Lennox.
Kemudian Lennox mencoba meminjam kartu kredit dari Sersan Epps (Gibson), “Saku belakang,” teriak Gibson. “Saku belakang yang mana? Kamu punya sepuluh saku di belakang celanamu,” kata Lennox.
“Sebelah kiri,” sahut Epps. Lennox akhirnya berhasil mengambil kartu kredit dari saku tersebut, yaitu kartu Visa. Selanjutnya Lennox melanjutkan percakapakannya di telepon, “Apakah Anda pernah mendengar tentang layanan paket emas plus untuk perang,” kata sang operator.
(Baca juga: 5 Cara Nonton Film Gratis)
7. The Sure Thing (1985)

Foto: Wikimedia.org
Film komedi remaja yang satu ini bercerita tentang para mahasiswa baru, Gib (John Cusack) dan Alison (Daphne Zuniga), yang menumpang kendaraan orang lain untuk liburan di California.
Namun karena terlalu berisik di perjalanan, mereka akhirnya diturunkan oleh sang pemilik kendaraan. Di saat mereka kelaparan dan tidak memiliki uang cash, akhirnya Alison memberitahukan bahwa dia mempunyai kartu kredit.
“Ayah saya bilang, saya hanya boleh menggunakan kartu ini untuk keperluan darurat,” kata Alison. Casack menjawab, “Mungkin ini adalah salah satu saatnya!” Mereka akhirnya menggunakan kartu tersebut untuk membeli makanan dan menyewa penginapan.
8. 28 Days Later (2002)

Foto: Wikimedia.org
Dibintangi oleh Alex Palmer dan Bindu De Stoppani, film ini bercerita tentang para aktivis binatang yang melepaskan simpanse, yang telah terinfeksi virus darah, yang dapat mengubah manusia menjadi zombie pembunuh melalui kontak fisik, seperti gigitan.
Sebulan kemudian, London berubah menjadi kota hantu. Hanya tinggal beberapa manusia saja yang belum terinfeksi oleh virus ini. Sebagian dari mereka tinggal di sebuah supermarket besar yang ada disana. Disinilah kejadian lucu tentang penggunaan kartu kredit terjadi.
Salah satu dari mereka yang belum terinfeksi tersebut meninggalkan kartu debit miliknya di konter kasir untuk menunjukkan bahwa dirinya termasuk salah satu pelanggan yang puas dengan pelayanan supermarket tersebut.
9. The Jerk (1979)

Foto: Wikimedia.org
Film ini menceritakan kehidupan seorang kulit putih yang mudah ditipu, Nevin Johnson yang diperankan oleh Steve Martin, di daerah Mississippi, Amerika Serikat. Nevin, yang dibesarkan oleh keluarga kulit hitam yang miskin, bekerja di sebuah pom bensin disana.
Ketika pom bensin tersebut didatangi oleh sekelompok orang Meksiko pada hari Minggu, Nevin menjelaskan bahwa dia hanya menerima pembayaran dengan kartu kredit. Kemudian salah seorang dari pengunjung tersebut mengeluarkan kartu kredit Master Charge.
Kartu kredit Master Charge, yang sekarang sudah berubah nama menjadi MasterCard, ini dicurigai sebagai kartu kredit curian oleh Nevin karena nama yang tertulis: Mrs. Neusebalm. Nevin kemudian melakukan serangkaian aksi untuk mengerjai orang-orang Meksiko tersebut.
10. Glimmer Man (1996)

Foto: Wikimedia.org
Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar nama Steven Seagal? Jurus-jurus aikido dengan kelincahan dan keindahannya memang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Hal ini pula yang dilakukan Jack Cole (Seagal) dan temannya, Jim Campbell (Keenan Ivory Wayans), di film ini. Di tengah aksi pertarungan, Cole berkata, “Saya punya banyak uang cash, tetapi kalian bisa menggunakan plastik (kartu kredit),”
Pada adegan selanjutnya, Cole menggunakan kartu kredit tersebut sebagai senjata bertarungnya. Dengan satu gerakan, dia menggorok tiga tenggorokan musuhnya.
Walaupun beberapa dari film di atas dikemas dalam cerita komedi, namun Anda tetap bisa mengambil pelajaran dari cerita tersebut. Hal-hal seperti jangan menggunakan kartu kredit untuk pendanaan jangka panjang merupakan salah satu pelajaran dari film National Lampoon’s Pucked.
Masih banyak film Hollywood lainnya yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pembelajaran di dalam penggunaan kartu kredit. Dari pembelajaran tersebut, Anda bisa membuat cerita sendiri mengenai cara penggunaan kartu kredit yang baik untuk diadaptasi di Indonesia.