Sebelum Ambil Asuransi Mobil, Ikuti 4 Tips Ini
2 menit membaca
Mobil memiliki banyak arti bagi seseorang. Wajar jika Anda sebagai pemilik berusaha menjaga mobil dari risiko kerusakan maupun kehilangan. Apalagi, mayoritas orang membeli mobil mereka secara kredit.
Para pemilik kendaraan tak perlu repot. Industri keuangan telah menyediakan produk asuransi kendaraan bermotor untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil tersebut. Apalagi, saat ini ada aplikasi asuransi online. Produk yang masuk ke dalam kategori produk asuransi kerugian ini siap mengambil alih semua risiko yang mengancam mobil kesayangan Anda, mulai dari sekadar risiko bodi tergores sampai risiko mobil hanyut terbawa banjir.
Tentu saja, untuk bisa memetik manfaat ini, Anda harus membayar sejumlah uang di depan sebagai premi asuransi.
Jumlah perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi kendaraan juga terus bertambah. Selain membidik calon nasabah perorangan yang memiliki kendaraan secara langsung, mereka juga menggunakan jalur perusahaan pembiayaan (multifinance) dan bank untuk menjajakan produk asuransi mereka. Namun, pilihan produk yang sangat banyak itu, seringkali, justru membuat konsumen bingung. Disitulah perlunya Anda melakukan perbandingan asuransi.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan sebelum memilih asuransi kendaraan yang mau diambil?
Kredit atau Tunai

Pastikan terlebih dahulu apakah mobil tersebut dibayar secara tunai atau kredit. Biasanya, jika mobil dibeli secara tunai, entah dari dealer, showroom, atau pihak kedua, pembeli tidak terkena kewajiban untuk mengambil asuransi tertentu. Artinya, pembeli bebas memutuskan asuransi yang akan mereka pakai.
Namun jika menggunakan perusahaan pembiayaan atau kredit saat membeli kendaraan, biasanya perusahaan pembiayaan mewajibkan nasabah untuk mengasuransikan mobilnya. Komponen biaya premi asuransi bisa masuk ke dalam total biaya awal alias down payment (DP) atau dalam komponen angsuran bulanan nasabah.
(Baca Juga: Klaim Asuransi Ditolak, Anda Mungkin Belum Tahu 6 Hal Ini)
Nasabah juga tidak memiliki banyak pilihan produk asuransi. Sebab perusahaan pembiayaan sudah memiliki daftar rekanan perusahaan asuransi. Jika tidak ada permintaan khusus dari nasabah, biasanya multifinance langsung mengarahkan ke perusahaan asuransi tertentu. Tak jarang, setelah polis keluar, nasabah baru mengetahui.
Disewa atau Dipakai Sendiri

Pastikan dari awal apakah mobil tersebut akan digunakan sendiri atau disewakan. Sebab, perusahaan asuransi punya perhitungan tingkat risiko yang berbeda untuk dua peruntukan itu. Jika saat pengajuan asuransi Anda menyatakan mobil dipakai sendiri, tapi saat klaim terbukti bahwa mobil itu disewakan, perusahaan asuransi sangat mungkin tak bakal mengabulkan klaim Anda.
Jelas dan Lengkap

Disini, Anda wajib mengenali dengan detail profil perusahaan asuransi yang Anda pilih. Teliti dan cari informasi tentang reputasi maupun pelayanannya. Pastikan pula bahwa kendaraan Anda benar terdaftar. Apakah asuransi terseut melalui agen atau broker. Nasabah wajib mengetahui ketentuan yang ada dalam polis dan perusahaan asuransi harus menjelaskan hak dan kewajiban nasabah.
Tidak ada salahnya, pemilik kendaraan mengecek pihak-pihak yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Misalnya, siapa dan di mana saja bengkel rekanannya, apakah ada garansi suku cadang, dan apakah ada layanan telepon 24 jam.
Sesuai Kebutuhan

Terakhir, tentukan kebutuhan asuransi. Sebab, biasanya, perusahaan asuransi memiliki beragam jenis produk asuransi yang berbeda berdasarkan jenis pertanggungannya.Pada dasarnya, dilihat dari jenis pertanggungan, asuransi mobil atau kendaraan terbagi menjadi dua.
- Asuransi komprehensif (comprehensive) atau all risk. Lewat produk ini, perusahaan asuransi menanggung semua biaya perbaikan kerusakan sebagian (partial loss) hingga kehilangan akibat kecelakaan atau tabrakan.
- Perlindungan total loss only (TLO). Dalam skema ini, perusahaan asuransi hanya mengganti biaya perbaikan apabila kerusakan kendaraan di atas 75% dari nilai kendaraan atau kendaraan hilang akibat pencurian.
Sesuai cakupan perlindungannya, premi asuransi komprehensif lebih besar dibandingkan premi TLO. Tarif premi komprehensif yang lazim berlaku saat ini sekitar 3% dari harga kendaraan, sementara premi TLO sekitar 1% dari harga kendaraan.
Selamat memilih asuransi!