Seberapa Penting Inklusi Keuangan di Indonesia? Ini 5 Alasannya

Inklusi keuangan masih belum menunjukkan progresnya di Indonesia.

Inilah pekerjaan rumah yang cukup menantang bagi pemerintah tak terkecuali Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

resign kerja untuk jadi pebisnis _ kredit tanpa agunan - CekAja.com

Dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif disebutkan, kepemilikan rekening di masyarakat seharusnya bisa menembus 75 persen pada 2019. Namun faktanya, saat ini baru mencapai 36 persen saja.

Apa sebenarnya penyebab hal tersebut? Menurut pantauan Bank Indonesia (BI), setidaknya ada dua faktor utama yang melatarbelakangi masalah tersebut.

Diantaranya yakni masalah jarak antara tempat tinggal masyarakat di daerah dengan bank atau layanan jasa keuangan, serta biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan rekening awal dinilai cukup mahal.

Alasan Pentingnya Inklusi Keuangan di Indonesia

Inklusi keuangan sangatlah penting bagi setiap negara. Sampai-sampai begitu banyak upaya yang dilakukan pemerintah demi meningkatkan itu semua.

Bagi Indonesia, sistem keuangan inklusif sejatinya tak hanya mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat unbanked saja, tetapi juga ada 5 alasan lain yang membuat inklusi keuangan di Indonesia sangatlah penting.

Di antaranya adalah:

1. Inklusi keuangan mampu memberi dukungan signifikan pada stabilitas keuangan. Sebagai negara berkembang, peran inklusi keuangan sangat penting bagi perbankan dan masyarakat. Misalnya, bisa menurunkan biaya intermediasi yang masih tinggi, lalu otomatis meningkatkan kesejahteraan penduduk.

2. Melalui sistem keuangan yang inklusif, peningkatan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi makin meningkat, sehingga harapannya ini bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan dan menurunkan tingkat kesenjangan.

3. Tingkat inklusi keuangan yang baik dapat menyumbangkan aktivitas ekonomi bagi masyarakat yang selama ini tidak tersentuh langsung dengan sistem perbankan, sehingga dampaknya bisa mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan.

4. Memberi kesempatan ekspansi pada pasar baru dalam perbankan.

5. Turut membantu meningkatkan HDI (Human Development Index) atau peningkatan pengetahuan dan juga harapan hidup masyarakat. Dengan meningkatnya HDI, maka kesenjangan sosial pun turut menurun dan akhirnya pula dapat membantu mengentaskan kemiskinan di masyarakat.

Solusi Pemerintah dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan

Pemerintah bersama BI dan OJK telah membentuk Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai solusi meningkatkan inklusi keuangan.

Layanan tersebut disebar ke pelosok daerah yang jauh dari perkotaan. Setidaknya LKD mempermudah mereka untuk menabung atau menarik uang melalui tanpa harus ke kantor cabang, tapi cukup melalui telepon genggam.

Adapun bentuk upaya lanjutan yang mereka beri kepada masyarakat khususnya di non perkotaan meliputi:

Edukasi

Memberi pengetahuan pentingnya menggunakan jasa-jasa keuangan seperti menabung di bank, melakukan transfer, hingga memiliki asuransi.

Diikuti pembahasan tentang hak perlindungan nasabah, dan keterampilan mengelola keuangan.

Pada intinya semua itu memiliki kaitan yang erat dengan kesejahteraan mereka, baik sekarang maupun di masa depan.

Implementasi

Bagaimana akhirnya mereka mempraktikkan langsung penggunaan jasa-jasa keuangan tersebut.

Tahap demi tahap dijelaskan secara rinci, agar setelahnya mereka bisa mulai menabung atau menarik uang dengan lebih mudah.

Fasilitasi

Terakhir adalah fasilitasi terkait biaya admin yang dikeluhkan terlalu mahal. Contohnya melalui fasilitas LKD yang notabene branchless tadi, mereka tak perlu lagi repot membayar biaya admin.

(Baca juga: Mengenal Istilah Digitla Onboarding di Industri Keuangan)

CekAja.com Dukung Indonesia Tingkatkan Inklusi Keuangan

Di era serba canggih seperti sekarang, banyak kemudahan yang bisa didapat.

Salah satunya kehadiran fintech yang dinilai berpotensi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia secara berkala.

Masyarakat jadi tak perlu kesusahan lagi untuk memperoleh layanan keuangan yang mereka butuhkan. Sebab fintech menawarkan berbagai produk finansial secara online.

Salah satu pelopor perusahaan fintech terpercaya di Indonesia adalah CekAja.com.

CekAja.com merupakan portal layanan informasi dan perbandingan yang terpercaya untuk membantu semua orang menentukan produk finansial mana yang paling cocok bagi kebutuhan masing-masing.

CekAja.com didukung oleh sejumlah mitra bank terbaik dan lembaga asuransi terpercaya di Indonesia.

Setiap produk serta layanan CekAja.com senantiasa diperbaharui untuk mencakup segala jenis kredit, asuransi, tabungan, investasi, dan produk konsumen lainnya.

Keamanannya pun terjamin karena turut diawasi oleh OJK.

Dengan hadirnya perusahaan fintech seperti CekAja.com, akses masyarakat terhadap layanan keuangan tak lagi terbatas oleh jarak dan waktu.

Jika bisa terus dimanfaatkan oleh semua khalayak, peningkatan inklusi keuangan pun sangat mungkin terjadi.