Selain Zika, Ini 5 Penyakit Mematikan yang Dapat Ditularkan Nyamuk

Tidak Hanya Corona, Waspadai Juga Demam Berdarah

Bagi kita yang hidup di iklim tropis, nyamuk adalah gangguan sehari-hari yang sangat menjengkelkan. Tidak hanya membuat gatal, gigitan nyamuk juga bisa menularkan sejumlah penyakit berbahaya seperti Zika.

Penyakit mengerikan yang dapat membuat bayi dalam kandungan menjadi cacat ini ditularkan oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti. Rupanya, penyakit yang ditularkan melalui nyamuk cukup banyak dan bahkan sangat berbahaya. Apa saja penyakit itu? Berikut ini daftarnya:

1. Demam dengue/ demam berdarah dengue

Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk ini sangat berbahaya dan mematikan. Penyakit ini lebih berkembang di tempat yang punya iklim tropis dan subtropis seperti Indonesia. Sama seperti Zika, Demam Dengue juga ditularkan oleh jenis nyamuk yang sama yakni Nyamuk Aedes.

Gejala yang ditimbulkan yakni memar di kulit akibat pendarahan, keluar darah dari mulut, hidung atau gusi, muntah terus-menerus, rasa haus berlebihan, pendarahan di organ dalam yang menyebabkan feses berwarna kehitaman atau disertai darah, tubuh dingin dan pucat hingga kesadaran menurun drastis.

(Baca juga: Empat Kebiasaan Buruk Saat Berolahraga yang Bisa Bikin Masa Pensiun Rentan Penyakit)

2. Malaria

Penyakit mematikan ini cukup populer di Indonesia. Almarhum musisi Harry Roesli bahkan menggubah lagu dengan judul Malaria. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang telah terinfeksi parasit ini sangat mematikan.

Gejala Malaria cukup mirip dengan demam biasa. Namun, jika penyakit semakin kronis bisa mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kematian. Sama seperti Zika, bayi, wanita hamil dan janinnya rentan terkena penyakit ini.

3. Chikungunya

Sama seperti demam dengue dan Zika, penyakit ini juga lebih banyak ditularkan melalui gigitan Nyamuk Aedes Aegypti. Gejala Chikungunya sangat mirip dengan demam berdarah. Namun, penyakit ini tidak pernah atau jarang dilaporkan menyebabkan kematian.

Namun, penyakit ini dapat menimbulkan sakit yang hebat pada persendian, otot dan punggung. Chikungunya juga pernah dilaporkan mewabah di sejumlah wilayah di Jakarta.

4. Filariasis (kaki gajah)

Penyakit yang dapat menyebabkan cacat permanen ini punya daerah persebaran di Sumatra, sebagian Jawa dan Bali. Penyakit yang dikenal dengan nama Kaki Gajah ini memang menyebabkan pembengkakan pada sejumlah bagian tubuh manusia.

Sebenarnya, Filariasis disebabkan oleh Cacing Wuchereria Bancrofti yang dibawa oleh nyamuk. Gejala penyakit ini biasanya diawali oleh demam dan bengkak pada sejumlah bagian tubuh manusia.

(Baca juga: Ini Dia Penyakit yang Tidak Ditanggung Oleh BPJS Kesehatan)

5. Demam kuning

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk jenis Aedes. Meski jarang terdengar di Indonesia, penyakit ini umum di tempat yang beriklim tropis dan sub tropis. Penyakit satu ini sebenarnya berasal dari Afrika yang kemudian menyebar ke Amerika Selatan melalui para budak.

Gejala Demam Kunging sangat mirip dengan demam berdarah namun penyakit satu ini mudah diketahui dari badan penderita yang biasanya berwarna kekuningan.