Sepele, Tapi Bisa Bikin Perjalanan Liburan Jadi Berantakan
2 menit membaca
Saat kita merencanakan liburan, bisanya kita membayangkan hal-hal seru yang akan terjadi. Mulai dari tempat wisata keren, pemandangan indah, makanan enak, dan orang-orang lokal yang ramah. Karenanya, segala hal pun dipersiapkan dari jauh-jauh hari.
Tapi bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Perjalanan liburan menyenangkan yang dibayangkan dan dipersiapkan sejak jauh hari, malah menjadi liburan yang ingin segera diakhiri.
Mungkin, karena beberapa hal sepele inilah liburan kamu akhirnya bisa berantakan.
1. Dapat Teman Perjalanan Nyusahin
Teman baik selama sekolah belum tentu jadi teman baik seperjalanan. Sahabatmu belum tentu satu visi denganmu dalam urusan jalan-jalan. Dia mungkin lebih suka menginap di hotel sedangkan kamu lebih memilih hostel karena alasan menghemat biaya dan ingin bertemu traveler lain. Dia bisa saja lebih suka naik taksi karena tidak ingin ribet sedangkan kamu tertantang naik angkutan umum.
Masalah sepele ini selain bisa menghancurkan liburanmu juga bisa menghancurkan persahabatan. Sebelum memutuskan traveling bersama, coba gali kesukaan masing-masing. Kemudian putuskan gaya traveling apa yang dipilih, backpacker atau koper? Kalau perjalanan kalian sukses, tentu akan jadi momen yang tak terlupakan bersama sahabatmu.
2. Tempat Tujuan Tidak Seperti yang Dibayangkan
Ekspektasi tinggi adalah alasan utama seseorang kecewa. Adalah hal yang wajar punya ekspektasi tinggi terhadap destinasi yang akan dikunjungi. Banyak orang bahkan harus menabung bertahun-tahun demi traveling ke destinasi impian. Namun jika kenyataan ternyata tidak seindah banyangan, jangan sampai hal ini mengacaukan liburan.
Paris misalnya. Banyak orang membayangkan Paris sebagai kota romantis, elegan, dan bergaya. Tapi kenyataannya, di sana banyak pengemis, sampah, dan pencopet. Tidak ada kota yang sempurna. Pengalaman bagus orang lain belum tentu terjadi padamu. Tapi akankah kamu membiarkan ekspektasi menghancurkan liburan?
(Baca juga: 10 Kondisi yang Bisa Terjadi Saat Lakukan Perjalanan Liburan)
3. Kekurangan Uang
Kekurangan uang adalah mimpi buruk bagi setiap traveler. Katakanlah kamu terlalu kalap belanja sehingga lupa menyisihkan ongkos dari penginapan ke bandara.
Atau meskipun sudah melakukan survey harga lewat internet sebelumnya, ternyata kenyataan di lapangan berkata lain. Harga-harga di tempat tujuan jauh lebih mahal dari budget perkiraan. Kalau sudah begini, kamu harus melakukan penghematan atau batal ke tempat-tempat wisata yang sudah direncanakan.
4. Cuaca Buruk
Setiap orang punya definisi berbeda tentang cuaca buruk. Ada yang tidak suka cuaca panas, ada yang kecewa sudah jauh-jauh ke negara musim dingin tapi tidak melihat salju, tapi kebanyakan orang akan mengeluh jika hujan turun apalagi disertai angin kencang.
Cuaca adalah faktor yang tidak bisa kamu kontrol. Yang kamu bisa kamu lakukan adalah mengontrol reaksimu saat ini terjadi.
(Baca juga: Tips Mengepak Ransel untuk Traveling Jangka Panjang)
5. Sakit Saat Liburan
Liburan seharusnya jadi ajang bersenang-senang. Tapi bagaimana kalau selama liburan kamu justru sakit dan hanya bisa terbaring lemah di hotel. Itu kalau sekedar flu, tapi kalau sampai harus dirawat di rumah sakit, pastinya kamu malah ingin cepat-cepat pulang daripada dirawat di tempat asing.
Untuk mengantisipasi penyakit ringan seperti flu, batuk, sakit kepala, atau diare, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi. Tapi untuk mengantisipasi penyakit berat yang mengharuskan opname, kamu wajib membekali diri dengan kartu kredit. Hal ini membuat kamu dapat dengan mudah melakukan pembayaran, termasuk untuk pembayaran rumah sakit atau klinik di luar negeri.