Serba-serbi Bunga Kering, Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Bunga kering memiliki kelebihan yang tak bisa kamu dapatkan dari bunga asli atau bunga hidup, karena bunga kering tidak bisa layu dan tidak membutuhkan air. Dikarenakan itulah, bunga satu ini seringkali dijadikan sebagai pilihan untuk mempercantik dan membuat dekorasi rumah menjadi lebih aesthetic.

Serba-serbi bunga kering

Selain itu, harga bunga asli yang tergolong mahal juga membuat banyak orang lebih memilih menggunakan bunga kering karena harganya yang lebih terjangkau, bahkan kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah lho.

Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang serba-serbi bunga kering yang mungkin ingin kamu ketahui. Apa sajakah itu? Simak saja penjelasannya berikut ini.

Apa itu Bunga Kering

Sesuai dengan namanya, bunga kering merupakan bunga yang telah melalui proses pengeringan atau dehidrasi secara alami. Sehingga bunga tersebut akan menjadi kering seutuhnya, yang mana untuk pewarnaannya tetap harus melalui satu proses lagi agar tampak terlihat lebih segar.

Nah, jelas ini berbeda dengan bunga yang diawetkan. Walaupun keduanya sama-sama akan memberikan hasil yang kering, bunga yang diawetkan justru harus melalui proses yang berbeda dan jauh lebih panjang. Bunga segar tak akan dikeringkan secara alami, melainkan harus melalui proses rehidrasi dengan menggunakan campuran gliserin dan elemen tumbuhan lainnya, yang mana prosesnya itu sendiri memakan waktu hingga beberapa hari.

(Baca Juga: Khasiat Bunga Saffron Bagi Kesehatan)

Salah satu keunggulan menjadi bunga kering sebagai dekorasi yaitu karena perawatannya yang sangat mudah. Hanya saja, kelemahan bunga satu ini jika dibandingkan dengan bunga yang diawetkan adalah tangkainya yang mudah patah, kelopak yang mudah gugur, dan warna yang begitu cepat pudar.

Jenis-jenis Bunga Kering

Sama halnya dengan bunga asli, bunga kering juga memiliki jenis-jenisnya. Bahkan, di beberapa e-commerce, bunga satu ini juga banyak dijual dalam bentuk batang hingga buket lho.

  • Pampas

Pampas - Serba-serbi Bunga Kering Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Pertama ada bunga Pampas dengan ukuran yang cukup besar dan cocok jika dipajang di atas kabinet maupun langsung ke lantai. Nah, karena ukurannya yang besar itulah bunga ini juga membutuhkan vas yang besar dan kokoh.

  • Lagurus

Lagurus - Serba-serbi Bunga Kering Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Jenis selanjutnya adalah Lagurus dengan warna coklat muda keemasan sehingga sangat cocok dipadukan dengan berbagai jenis warna, baik itu untuk warna vas maupun ruangan. Lagurus merupakan bunga dengan bentuk panjang sehingga sesuai apabila diletakan ke dalam vas dengan leher yang panjang pula.

  • Baby’s Breath

Baby s Breath - Serba-serbi Bunga Kering Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Baby’s Breath merupakan salah satu jenis bunga yang paling mudah ditemukan. Bahkan, kamu juga bisa membelinya langsung di toko bunga manapun. Umumnya, bunga satu ini dijual dalam bentuk beberapa tangkai maupun satuan. Ketika kering, warnanya akan tetap putih dengan batang kecoklatan yang cantik.

  • Cotton Flower

Cotton Flower - Serba-serbi Bunga Kering Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Sesuai dengan namanya, bunga cantik satu ini memang merupakan bunga kapas yang membuat tampilan ruangan menjadi lebih mempesona. Kapas dengan bentuk bulat yang keluar dari dalam kelopaknya yang disertai dengan batang berwarna coklat tua pastinya akan membuat siapapun menjadi gemas dibuatnya. Cotton flower sangat cocok apabila diletakkan di vas berwarna netral atau kaca bening.

  • Setaria

Setaria - Serba-serbi Bunga Kering Mulai dari Jenis Hingga Cara Merawatnya

Jenis bunga kering selanjutnya adalah Setaria dengan bentuk yang mirip dengan Lagurus. Hanya saja, bunga satu ini tidak terlalu berbulu. Maka dari itu, kebutuhan vasnya pun tak jauh berbeda pula dengan Lagurus, yaitu vas yang memiliki leher yang panjang. Bunga satu ini tentunya bisa menjadi dekorasi andalan untuk mempercantik meja kecil, seperti coffee table atau meja samping tempat tidur.

Cara Membuat Bunga Kering

Ingin memberikan bunga untuk seseorang yang spesial? Apabila kamu merasa bahwa bunga asli memiliki harga yang cukup mahal, maka kamu bisa membuat bunga kering sendiri lho. Dilansir dari situs outerbloom.com, terdapat beberapa metode pengeringan bunga yang bisa kamu lakukan, yaitu adalah:

  • Mengeringkan Bunga dengan Menjemur

Cara paling sederhana dalam membuat bunga kering yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjemurnya dan biarkan bunga tersebut mengering secara alami dengan sendirinya. Pertama, siapkan bunga yang ingin dikeringkan dan singkirkan daun yang tidak diinginkan.

Kemudian, bagilah bunga menggunakan tanda kecil dan ikatlah menggunakan tali, benang, atau karet gelang. Setelah itu, barulah mulai menggantung bunga di tempat yang hangat, kering dan gelap. Perlu diingat bahwa kondisi tempat pengeringan bunga sangatlah berpengaruh agar bunga tidak membusuk dan tetap mempertahankan warnanya agar tidak memudar.

Biasanya proses penjemuran membutuhkan kurang lebih beberapa minggu hingga bunga berhasil mengering dengan sempurna. Hanya saja, hal satu ini juga bergantung pada jenis bunga yang dikeringkan. Selalu periksalah kondisi bunga setiap 2-3 hari sekali.

  • Mengeringkan Bunga dengan Setrika

Jika kamu tidak ingin menunggu hingga berminggu-minggu, maka mengeringkan bunga kering menggunakan setrika bisa dijadikan sebagai salah satu cara instan. Kamu hanya perlu dilapisi dua sisi bunga dengan selembar kertas yang dapat menyerap air. Kemudian, ratakan menggunakan buku tebal.

Barulah setelah itu kamu bisa mulai memanaskan setrika dengan suhu rendah. Tekan setrika di atas selembar kertas bagian atas selama 10-15 detik, begitu pula sebaliknya. Namun, sebelum kamu mulai menyetrika sisi lainnya, pastikan bahwa kondisi kerta sudah dingin. Kamu tak perlu melakukan gerakan seperti menyetrika baju. Setelah proses selesai, maka kamu bisa mulai membuka kertasnya secara perlahan untuk mengetahui apakah bunga sudah mengering dengan sempurna atau belum.

  • Mengeringkan Bunga dengan Buku

Nah, cara terakhir dalam membuat bunga kering yaitu dengan menggunakan buku. Pilihlah bunga segar yang masih berbentuk tunas atau baru mekar dengan sempurna untuk hasil yang memuaskan. Jika kamu memetik bunga dari halaman rumah, maka lakukanlah pada pagi hari, tepat setelah embun menguap.

Setelah mendapatkan bunga yang diinginkan, maka segeralah melakukan proses pengeringan. Jika tidak, maka sebaiknya simpan segera bunga ke dalam lemari es. Caranya membuat bunga kering menggunakan buku adalah dengan persiapkan bunga-bunga yang ingin kamu keringkan beserta dengan beberapa koran, kertas, tissue, buku tebal dan berat atau batu bata.

Ketika seluruh bahan telah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat sepotong karton dengan ukuran yang hampir sama dengan buku yang kamu gunakan. Setelah itu, letakan selembar koran di atas tissue yang berukuran sama dengan karton yang tadi dipotong.

(Baca Juga: Cara Mengembangkan Bisnis Online)

Tempatkan bunga di atas kertas tissue dan pastikan bahwa tidak saling bersentuhan satu sama lain. Setelah itu, tekan bunga yang telah ditata menggunakan buku berat ataupun batu bata. Namun biasanya, cara satu ini tidaklah instan, melainkan membutuhkan kurang lebih 2-4 minggu hingga bunga benar-benar mengering dengan sempurna.

Cara Merawat Bunga Kering

Walaupun tidak membutuhkan air seperti bunga asli pada umumnya, bunga kering nyatanya juga tetap membutuhkan perawatan khusus agar tetap terlihat indah dan cantik. Ditambah lagi bahwa bunga satu ini seringkali digunakan oleh banyak orang sebagai dekorasi ruangan, sehingga kondisi bunga turut mempengaruhi tampilan ruangan.

Dilansir dari situs outerbloom.com, terdapat beberapa cara merawat bunga kering yang mudah, yaitu adalah:

  • Simpan di Tempat yang Kering dan Bersih

Pertama, pastikan bahwa bunga kering diletakan di tempat yang kering dan bersih. Berbeda dengan bunga asli yang membutuhkan sinar matahari untuk tetap segar, bunga satu ini justru harus terlindungi dari sinar matahari, karena sifatnya yang rentan dan cenderung rapuh.

  • Jangan Simpan di Ruangan dengan Kelembaban Tinggi

Walaupun bunga kering tidak bisa berhadapan langsung dengan sinar matahari, bukan berarti bunga ini juga harus disimpan di ruangan dengan kelembaban tinggi. Sebab, ruangan dengan kelembaban tinggi justru akan membuat bunga menjadi lemas, lembab, dan mudah berjamur.

  • Hilangkan Debu dengan Semprotan Udara

Kedua, meletakan bunga kering di ruangan tentu akan membuat bunga tersebut menjadi mudah berdebu. Oleh karena itu, semprotkanlah dengan semprotan udara otomatis untuk tetap menjaga kebersihan bunga dari debu. Selain itu, pilihlah semprotan udara dengan tekanan yang cepat dan jarak yang cukup, jangan terlalu dekat maupun terlalu jauh, agar bunga tidak rontok.

  • Tidak Menyimpan di Dalam Plastik

Bukan hanya bunga asli, bunga kering juga rapuh apabila tidak disimpan dengan benar. Ada baiknya, simpanlah bunga ini di kotak ataupun vas, dan jangan menyimpannya di plastik.

Yuk Bangun Bisnis Bunga Kering dengan Pinjaman Dana

Karena perawatannya yang cenderung lebih mudah dibandingkan bunga asli, bunga kering seringkali dijadikan sebagai pilihan untuk mempercantik ruangan. Nah, dengan melihat inilah membuat bisnis untuk jenis bunga satu ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Ditambah lagi bahwa pembuatan bunga kering yang juga tidak terlalu sulit, membuat bisnis ini bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, tentu saja dalam membangun bisnis kamu tetap membutuhkan modal awal untuk menjalankannya, bukan? Jika saat ini kamu belum memiliki modal yang cukup untuk membangun bisnis, janganlah khawatir! Karena CekAja hadir untuk memecahkan seluruh permasalahan finansial yang kamu hadapi.

Tanpa memerlukan persyaratan yang muluk dengan proses pengajuan yang begitu cepat, kamu bahkan bisa mengajukan pinjaman dana hanya dimanapun dan kapanpun, karena sepenuhnya dilakukan secara online. Jadi, tunggu apa lagi! Segera ajukan pinjaman dana untuk modal usahamu hanya di CekAja.com.