Serba-serbi Debat Capres Jilid 2, Simak Yuk!
3 menit membacaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan debat capres kedua akan digelar pada weekend nanti, tepatnya Minggu 17 Februari 2019 pukul 20.00 WIB.

Debat menjelang pemilihan presiden kerap dilakukan sebelum hari pencoblosan tiba. Selalu ada tema yang akan dibahas dan semua itu berkaitan dengan masa depan bangsa. Beberapa orang menganggap, debat ini penting untuk mengetahui kemampuan masing-masing paslon.
Nah, tidak seperti debat sebelumnya, ada sejumlah format yang dibedakan pada debat kedua kali ini. Penasaran seperti apa debat kedua Pilpres 2019 nanti? Diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, berikut preview singkatnya:
Tema Debat Kedua
Tema debat kedua tersebut akan membahas tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Untuk infrastruktur, aspek ini adalah keunggulan paslon nomor urut 01. Kubu petahana bisa dengan lancar memberi bukti pembangunan infrastruktur, khususnya yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.
Meski demikian, kemungkinan ada isu-isu mahalnya biaya pembangungan infrastruktur hingga kasus korupsi dalam proyek tersebut. Hal itu bisa saja diangkat oleh paslon nomor urut 02, sembari menuturkan tindakan yang akan mereka lakukan dalam mengatasi masalah itu.
(Baca juga: Mengintip Kesuksesan Karier Ira Koesno, Langganan Moderator Debat Capres-Cawapres)
Format Sedikit Berbeda
Salah satu perubahan pada format debat kali ini cukup unik. Tidak hanya memberi pertanyaan secara lisan, KPU akan menyiapkan lima video yang mewakili tema debat yakni energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Dalam debat, Ketua KPU Arief Budiman akan memilih secara acak video yang akan dipakai. Kemudian video itu bakal jadi bahan Jokowi dan Prabowo berdebat bebas selama 16 menit di segmen keempat. Materi video debat sendiri dirumuskan tim panelis dan diproduksi oleh production house profesional.
Berbeda dengan sebelumnya, debat ini hanya akan melibatkan dua capres, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sedangkan terkait metode debat yang dipilih, KPU tak lagi memberikan kisi-kisi sehingga orisinalitas kedua capres bisa lebih terlihat.
Moderator Tak Lagi Ira Koesno
Di luar pembahasan soal politik, debat capres juga selalu mengundang daya tarik lain yang kerap dibuat viral oleh masyarakat Indonesia. Misalnya, sosok moderator Ira Koesno yang seolah lebih diperbincangkan. Hal ini dibuktikan dari beberapa cuitan netizen, seperti ‘Ira Koseno skincare-nya apa ya?’, saking jurnalis senior tersebut masih tampak begitu awet muda
Namun, pada debat capres kedua nanti, Ira tak lagi berdiri sebagai moderator. Digantikan oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki yang didaulat menggantikan perannya. Kedua moderator tersebut merupakan jurnalis yang sudah cukup berpengalaman.
Anisha sempat menjadi moderator debat Pilkada beberapa waktu lalu, yakni Pilkada Jawa Timur, Jawa Barat, dan NTT. Sementara, Tommy yang kini juga CEO sekolah public speaking pernah memiliki pengalaman tak terlupakan ketika menjadi jurnalis yang terjun langsung di lokasi Tsunami Aceh 2004.
Terpilihnya Tomy dan Anisha sebagai moderator bukan semata-mata kemauan KPU. Namun, keputusan tersebut sudah disepakati pula oleh tim kedua kubu paslon. Nantinya KPU juga akan mengevaluasi dan menunjuk nama moderator lain di tiga debat tersisa.
(Baca juga: Kenapa Harus Asing Kalau Banyak Konsultan Politik Dalam Negeri)
Terdiri Atas Enam Segmen
Pada debat sebelumnya, batasan waktu kerap memotong jawaban pasangan calon. Belajar dari pengalaman tersebut, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan segmen debat capres kedua ini juga akan diubah.
Khusus di segmen keempat, capres akan saling menanggapi tanpa waktu yang diatur dalam setiap tanggapan atau jawaban. Untuk jumlah segmen debat capres itu sendiri, terdiri dari dalam enam segmen, meliputi:
- Segmen 1: Penyampaian visi-misi.
- Segmen 2 dan 3: Pertanyaan dari tim panelis.
- Segmen 4: Debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat.
- Segmen 5: Capres saling bertanya.
- Segmen 6: Pernyataan penutup.
Perubahan Tim Panelis
Seyogyanya, fungsi panelis dalam debat capres adalah mendalami dan membuat pertanyaan tentang materi debat. Bila sudah, panelis akan menyerahkan pertanyaan tersebut kepada KPU dan akan dimasukkan ke amplop yang akan dibuka saat debat berlangsung.
Formasi tim panelis pada debat kedua nanti juga akan sedikit mengalami perubahan. Dari sebelumnya berjumlah 6, menjadi 8. Adapun kedelapan panelis tersebut beranggotakan Joni Hermana (Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Nur Hidayati (Direktur Eksekutif Walhi), Arif Satria (Rektor Institut Pertanian Bogor), Irwandy Arif (ahli pertambangan Institut Teknologi Bandung), Ahmad Agus Setiawan (pakar energi Universitas Gadjah Mada), Sudharto Prawata Hadi (pakar Lingkungan Hidup), dan Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).
Debat kedua Pilpres 2019 ini akan disiarkan oleh berbagai stasiun televisi seperti RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV. Bagi kamu yang tak sempat menyaksikan debat capres kedua ini di rumah, jangan khawatir. Kamu bisa live streaming dengan mengakses beberapa portal berita online Indonesia.