Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Sebagian masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan bisnis sarang burung walet. Ya, burung yang hanya hidup di daerah tropis ini banyak dijadikan peluang bisnis karena omzet yang didapat bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Habitat burung walet bisa kita jumpai di langit-langit gedung kosong ataupun gua. Mereka senang hidup berkelompok dan membentuk sarang dari air liur yang mengeras, dimana liur tersebut berasal dari dalam tenggorokan yang disebut Glandula.

Hebatnya lagi, ternyata air liur burung walet dikenal memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan.

Manfaat Sarang Burung Walet

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sarang burung walet kaya akan manfaat, terutama untuk kesehatan.

Dikutip dari berbagai sumber, sarang burung walet memiliki kandungan protein, kalsium, kolagen, dan antioksidan tinggi yang sangat baik untuk tubuh manusia.

Adapun manfaat dari olahan sarang burung walet adalah membantu mempercepat proses regenerasi sel, melancarkan sistem pencernaan, serta menjaga dan mengencangkan kulit.

Di China sendiri, budidaya sarang burung walet banyak dilakukan oleh masyarakat untuk konsumsi pribadi. Mereka mengolahnya menjadi sup dengan rempah-rempah khusus, sehingga jauh terasa lebih nikmat.

Sedangkan di Indonesia, olahan sarang burung walet bisa kamu temukan di berbagai restoran mewah dengan kisaran harga Rp450 ribu per porsi.

Selain bermanfaat, ini keuntungan yang didapat dari bisnis sarang burung walet

Jika sudah berbentuk sarang, harga jualnya tidak tanggung-tanggung. Bagaimana tidak, untuk satu gram sarang burung walet saja bisa dibanderol dengan harga Rp20 ribu. Itu berarti satu kilogramnya mencapai sekitar Rp20 juta.

Apabila bisnis ini ditekuni dengan baik, bukan tidak mungkin setiap tahunnya kamu bisa menghasilkan pundi pundi uang hingga Rp 200 juta lebih. Benar-benar bisnis yang menjanjikan bukan?

Kisaran Modal Usaha untuk Bisnis Sarang Burung Walet

Memulai bisnis sarang burung walet bukanlah hal mudah. Butuh perencanaan yang matang agar nantinya kamu tidak merugi.

Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk bisnis ini pun tidaklah sedikit, bahkan bisa mencapai Rp500 juta. Sehingga tak banyak orang yang berani mencoba bisnis sarang burung walet.

Tetapi hal tersebut akan sepadan dengan hasil yang didapat nanti, dan mungkin saja bisa dua kali lipat atau lebih dari modal awal.

Karena periode yang dibutuhkan untuk panen sarang burung walet hanya sekitar 8 hingga 12 minggu saja.

Tips Membuka Bisnis Sarang Burung Walet

1. Membangun rumah untuk burung walet

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Apabila kamu berminat bisnis sarang burung walet, hal pertama yang perlu kamu persiapkan adalah membangun rumah untuk burung walet tersebut.

Carilah lokasi yang jauh dari keramaian, karena burung ini lebih menyukai tempat tenang dan masih berada di kawasan dekat dengan rawa atau sawah.

Untuk ukuran luas bangunan, biasanya sekitar 21 m2 x 36 m2 yang terdiri dari 4 lantai. Gunakan juga kain hitam di setiap jendela atau lubang yang terdapat dalam bangunan tersebut.

Karena umumnya, burung walet menyukai tempat gelap dengan kadar kelembapan 80% dan suhu ruangan mencapai 26 derajat Celcius.

2. Gunakan metode audio

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Setelah bangunan berdiri, usahakan untuk mengundang burung walet lainnya agar bersarang disana dengan metode audio.

Metode ini cukup simple, kamu hanya perlu membunyikan suara burung-burung walet yang sudah terekam di tape atau handphone.

Rekaman tersebut lebih efektif diputar pada waktu sore hari, yaitu diantara pukul 16.00 sampai 18.00 WIB.

3. Bersihkan kotoran burung walet secara rutin

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Serupa dengan budidaya hewan lainnya, burung walet pun membutuhkan perawatan khusus, salah satunya dengan rutin membersihkan kotoran di sekitar area kandang.

Kegiatan ini bisa dilakukan kurang lebih dalam waktu dua sampai tiga minggu sekali dengan menggunakan sekop pembersih.

4. Pembibitan untuk burung walet

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Untuk pembibitan, kamu bisa membeli telur walet di pasar burung terdekat atau secara online. Biasanya harga satuan telur burung walet dibanderol Rp7 ribu.

Jadi, kalau kamu membelinya sebanyak 30 telur, berarti kamu hanya merogoh kocek sekitar Rp200 ribuan.

Memilih telur tidak bisa sembarangan, pilihlah telur yang hampir menetas dengan rentang waktu antara 10 sampai 15 hari.

Penetasannya dapat dilakukan dalam cawan berisi air yang dimasukkan ke mesin khusus penetas dengan suhu 400 derajat Celcius.

5. Perhatikan pakan yang dikonsumsi burung walet

Serba-serbi Sarang Burung Walet, Bisnis Menjanjikan yang Tak Lekang Waktu

Umumnya burung walet menyukai serangga kecil atau kroto untuk dikonsumsi. Khusus anak walet yang masih kecil, kamu bisa menyuapinya 3 kali sehari dengan kroto segar.

Sedangkan walet dewasa, mereka mampu berburu makan sendiri dan lebih tertarik dengan serangga.

Setelah mengetahui ulasan mengenai sarang burung walet sekaligus prospek dari bisnis ini, apakah kamu siap untuk merintis bisnis ini? Mengingat keuntungan yang akan didapat cukup menggiurkan.

Jika masih terhambat dana, tenang saja. Kamu masih bisa memanfaatkan produk keuangan dari CekAja.com yang sesuai dengan kebutuhanmu. Segera akses dan nikmati berbagai keuntungannya.