Sering Cek Saldo BTN Bisa Persingkat Waktu Kumpulkan DP KPR

Membeli rumah secara tunai memang terbilang sulit bagi masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan. Namun, kamu masih bisa mengandalkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan agar bisa segera memiliki rumah pribadi.

beli rumah _ KPR - CekAja.com

Salah satu bank yang terkenal memiliki reputasi baik dalam menyediakan KPR bagi masyarakat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Proses KPR lewat bank yang satu ini bisa diajukan secara mudah jika kamu sudah menyiapkan uang muka dan memenuhi persyaratan lainnya. Jadi, jangan ragu membuka rekening di BTN untuk menabung sekaligus mengajukan KPR.

Pelajari juga 3 cara cek saldo tabungannya, sehingga kamu bisa tahu berapa banyak uang DP yang sudah siap untuk dijadikan syarat pengajuan KPR.

Cara Cek Saldo BTN

1. Cek Saldo BTN via ATM

Kamu tinggal menggunakan kartu ATM BTN pada mesin ATM terdekat. Masukkan PIN dan pilih menu informasi rekening untuk mendapatkan info saldo tabungan Anda.

2. Cek Saldo BTN via Aplikasi BTN iMobile

Sebelum mengunduh aplikasi BTN iMobile, sebaiknya kamu mengunjungi kantor cabang bank terdekat untuk melakukan registrasi mobile.

Setelah registrasi selesai dan mendapatkan password, masukkanlah password tersebut pada aplikasi BTN iMobile. Lalu pilih menu informasi rekening untuk mengetahui jumlah saldo tabungan kamu.

3. Cek Saldo BTN via Internet Banking

Kamu juga harus mendatangi kantor cabang bank BTN terdekat bila ingin melakukan registrasi internet banking.

Nanti, kamu akan mendapatkan user ID dan password untuk mengakses internet banking tersebut. Informasi tentang saldo tabungan bisa diperoleh dari pilihan menu informasi rekening.

Urusan transaksi dengan BTN pasti tak sulit lagi dilakukan setelah mengetahui cara mengecek saldo tabungan. Namun, bagaimana dengan rencana mengumpulkan DP KPR dalam waktu singkat?

Tips Mengumpulkan DP untuk KPR

1. Melunasi semua utang

Kamu akan kesulitan mengumpulkan DP KPR jika masih harus membayar utang atau cicilan lainnya setiap bulan.

Selain itu, bank tak akan mengabulkan pengajuan KPR jika rasio utang kamu melebihi 30 persen dari total pendapatan. Untuk itu, sebaiknya segera lunasi utang supaya pengajuan KPR kamu bisa disetujui.

2. Mulai investasi jangka pendek

Kalau kamu memiliki sejumlah tabungan yang tidak terpakai, manfaatkanlah untuk melakukan proses investasi jangka pendek.

Investasi ini akan membuat jumlah uang tabungan kamu berlipat ganda dan tidak tergerus inflasi. Ketika nilai investasi tersebut sudah mencukupi, kamu bisa segera mengalokasikannya untuk DP KPR.

(Baca juga: Siapa Takut Ajukan KPR? Ini Pilihannya Untuk Milenial)

3. Garap pekerjaan sampingan

Mungkin selama ini kamu enggan mengajukan KPR karena merasa kesulitan memenuhi kewajiban cicilan setiap bulan.

Apalagi bila kamu juga belum memiliki uang yang cukup untuk DP KPR. Sebenarnya, hal tersebut bisa disiasati dengan cara menjalani pekerjaan sampingan.

Pilihlah pekerjaan sampingan sesuai minat dan bakat. Sehingga kamu merasa nyaman dan bahagia saat menjalaninya. Pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa dialokasikan untuk menambah DP KPR.

4. Merintis bisnis bersama keluarga

Jika kamu tidak terlalu berminat menekuni pekerjaan sampingan, kamu juga bisa juga memulai bisnis sampingan bersama keluarga.

Terutama jika keluarga besar kamu memiliki banyak waktu untuk membantu mengurus bisnis tersebut. Kamu bisa memilih bisnis online yang praktis dan tidak terlalu menyita waktu.

Bisnis yang berkembang pesat pasti akan menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Sehingga sumber penghasilan kamu tak hanya berasal dari pekerjaan utama.

5. Kurangi gaya hidup konsumtif

Selama ini mungkin kamu tidak menyadari bahwa gaya hidup konsumtif membuatmu sulit untuk menabung.

Sering makan di restoran, nonton film di bioskop, atau gonta-ganti gadget baru tentu akan menguras isi tabungan.Akibatnya, DP KPR yang kamu rencanakan pun tidak kunjung terkumpul.

Cobalah mengubah gaya hidup konsumtif secara perlahan-lahan supaya kamu memiliki lebih banyak sisa uang untuk ditabung. Jika sudah terbiasa, kamu tak akan merasa terbebani dengan gaya hidup sederhana.

6. Menjual barang yang tidak terpakai

Barang-barang yang tidak terpakai tidak hanya menyulitkan ketika proses pindah rumah. Lebih dari itu, barang-barang tersebut juga akan menumpuk dan mengalami penurunan nilai seiring dengan berjalannya waktu.

Demi memaksimalkan kapasitas rumah dan mendapatkan pemasukan tambahan, sebaiknya jual barang-barang yang sudah tidak digunakan. Uang hasil penjualan barang-barang tersebut bisa dialokasikan untuk menambah DP KPR.

7. Ikut arisan dengan jumlah besar

Kamu juga bisa memanfaatkan sistem arisan bila ingin segera mengajukan KPR ketika DP belum terkumpul. Arisan dengan nominal iuran yang besar akan membantu menambah jumlah DP KPR.

Bila kamu mengambil giliran arisan sejak awal, nanti tinggal membayarnya setiap bulan seperti membayar cicilan.

Pengajuan KPR pun bisa segera dilakukan bila DP yang kamu kumpulkan sudah mencukupi.

Tak ada alasan lagi untuk bersikap apatis terhadap peluang memiliki rumah pribadi. Mulai kumpulkan DP rumah dari sekarang untuk bisa segera menempati rumah impian!

(Baca juga: Mau Ambil Rumah dengan Take Over KPR? Simak Kiatnya!)

Salah satu opsi lain yang dapat kamu lakukan untuk mempersingkat waktu adalah dengan menggunakan pinjaman KTA.

Namun, pastikan bahwa kamu dapat melunasi pinjaman KTA yang digunakan sebagai DP rumah tersebut! Dapatkan pilihan KTA terbaik di CekAja.com! Berikut rekomendasinya:

Selain itu, proses pengajuan KTA melalui CekAja.com juga sangatlah mudah, cepat, dan juga aman!