Siapa Saja Konglomerat Pendukung Capres – Cawapres 01 dan 02?
5 menit membacaPilpres 2019 semakin memanas setelah kedua kandidat sama-sama didukung kalangan pengusaha papan atas nasional. Banjir dukungan itu berlangsung pada kesempatan yang sama meski berbeda tempat yakni pada Kamis, 21 Maret 2019 malam.

Saling dukung mendukung dari kalangan pengusaha memang hampir terjadi pada setiap ajang pilpres.
Bagi para kandidat, dukungan ini menjadi kekuatan sendiri baik dari segi suara maupun kekuatan finansial.
Baik secara langsung maupun tidak, kehadiran para pengusaha akan berpengaruh terhadap kekuatan politik terutama dari segi ongkos selama proses pilpres digelar. Siapa saja para pengusaha papan atas yang mendukung kedua kandidat?
Pengusaha Pendukung Jokowi – Ma’ruf
Rosan Perkasa Roeslani
Dukungan pengusaha ini terhadap Jokowi memang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, dia adalah seseorang yang pernah mendirikan bisnis bersama Sandiaga Uno dan termasuk sahabat dekatnya. Namun, urusan politik rupanya tak harus sejalan.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2015-2020.
Ia juga sempat menjadi pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Adapun perusahaan yang dimilikinya antara lain owner PT Recapital Group, PT Komisaris Visi Media Asia Tbk, Mahaka Media Tbk, dan banyak lagi.
(Baca juga: Cek Fakta Unicorn yang Bikin Geger Debat Capres)
Erick Thohir
Pengusaha spesialis olahraga dan hiburan ini sempat menghebohkan jagat politik tanah air saat ia didaulat menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin.
Maklum, ia tak punya pengalaman politik. Namun, ia percaya diri menerima amanat tersebut.
Meski di dunia politik bisa disebut sebagai pemain kemarin sore, tapi untuk urusan bisnis ia jagonya. Erick merupakan salah satu pemilik Mahaka Media serta pernah menjadi pemilik saham untuk beberapa klub elit di Eropa dan banyak lagi.
Hariyadi Sukamdani
Sejak Pilpres 2014 lalu, pemilik Sahid Group yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) ini memang mendukung Jokowi. Kini, ia menjadi salah satu inisiator deklarasi 10.000 pengusaha pendukung Jokowi.
Sofjan Wanandi
Aktivis dan pengusaha senior ini sudah lama mendukung Jokowi. Bahkan ia masuk sebagai tim ahli istana.
Sofjan tercatat pernah menjadi Ketua Apindo tetapi berhenti karena harus menjadi tim ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di dunia bisnis, Sofjan sempat mengelola beberapa perusahaan macam PT Dharma Kencana Sakti yang membawahi PT Garuda Mataram (perakit mobil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film.
Ia juga sempat memimpin PT Tri Usaha Bakti di bidang industri, perkapalan, asuransi, dan konstruksi.
Arifin Panigoro
Pengusaha satu ini juga termasuk senior di bidang bisnis. Ia merupakan pendiri Medco Group, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia yang dibentuk tahun 1980-an.
Medco Group bergerak di bidang minyak dan gas, pertambangan emas dan tembaga, ketenagalistrikan, hingga tambang batu bara. Saat ini saham Medco dimiliki sebagian besar atau 50,5 persen oleh Medco dan sisanya dimiliki oleh publik.
(Baca juga: Maaf Sekadar Mengingatkan, Jokowi Harus Siapin 5 Hal ini Sebelum Gaji Pengangguran)
Alim Markus
Salah satu orang terkaya di Indonesia pemilik Maspion Grup masuk tercatat sebagai pendukung Jokowi. Ia adalah pengusaha senior yang sukses bergerak di bidang perabotan rumah tangga.
Pada 1971, Alim Markus memproduksi perabotan rumah tangga dengan merek Maspioneer. Karena sudah ada perusahaan lain yang punya merek dengan embel-embel Pioneer, maka nama mereknya diubah menjadi Maspion.
Belakangan, merek yang terkenal dengan slogan “Cintailah Produk-Produk Indonesia” ini semakin berkembang.
Tak tanggung-tanggung, ia membeli 100 hektar lahan di kawasan industri Surabaya untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Bukan hanya perabotan, Maspion sukses mengepakkan sayap bisnisnya di beberapa sektor macam properti, konstruksi hingga jasa keuangan.
Saat ini, Alim Markus tercatat sebagai orang kaya ke-76 dari 150 orang paling kaya di Indonesia 2018 versi Majalah Globe Asia.
Garibaldi ‘Boy’ Thohir
Pengusaha ini merupakan pemilik perusahaan pertambangan Adaro Group yang membawahi beberapa perusahaan antara lain PT Semesta Centramas (SCM), PT Laskar Semesta Alam (LSA) dan PT Paramitha Cipta Sarana (PCS).
Ada juga PT Mustika Indah Permai (MIP) dan PT Bukit Enim Energi (BEE) dan banyak lagi.
Anindya Nofyan Bakrie
Pengusaha ini sempat mengagetkan karena mendukung Jokowi. Ia adalah salah satu pemilik Viva Group yang menaungi viva.co.id. Selain memiliki bisnis di bidang media, Anindya Nofyan Bakrie juga merupakan komisaris Bakrie & Brothers.
Bakrie & Brothers merupakan sebuah grup usaha yang menaungi banyak lini bisnis macam industri komponen otomotif, industri bahan bangunan, proyek infrastruktur, investasi pertambangan hingga industri metal.
Selain nama-nama di atas tentu masih banyak pengusaha yang mendukung Jokowi.
(Baca juga: Mengintip Kesuksesan Karier Ira Koesno, Langganan Moderator Debat Capres-Cawapres)
Pengusaha Pendukung Prabowo – Sandiaga
Jika di atas telah disebut beberapa nama pengusaha papan atas yang mendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf, maka berikut ini merupakan para pengusaha yang tercatat sebagai pendukung Prabowo – Sandiaga.
Erwin Aksa
Bos Bosowa Corporation ini memang secara terang-terangan mendukung Prabowo – Sandiaga. Ia menilai bahwa Indonesia butuh pemimpin baru yang bisa membangkitkan dunia usaha dalam lima tahun ke depan.
Erwin Aksa bukan kali ini saja mendukung sepak terjang Sandiaga di politik. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, ia juga mendukung pasangan Anies – Sandi.
Erwin Aksa yang juga keponakan Jusuf Kalla ini memiliki lini bisnis yang cukup luas antara lain di sektor otomotif, industri semen, pertambangan, jasa keuangan, properti dan sektor pendidikan.
Meski sebagian besar bisnisnya berbasis di Sulawesi yakni di Makassar, tapi pengaruhnya untuk dunia usaha nasional layak diperhitungkan.
Maher Algadri
Nama Maher Algadri mungkin agak asing di telinga. Namun ia merupakan sosok pengusaha yang pernah membentuk Kodel Group (Kongsi Delapan) yang sukses pada era Orde Baru tahun 1980-an.
Kodel Group Dibentuk antara lain oleh Fahmi Idris, Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, Pontjo Sutowo.
Kodel Group bergerak di beberapa lini bisnis antara lain perminyakan, perbankan, perdagangan, agrobisnis hingga perhotelan. Salah satu hotel yang dibangun grup ini adalah Hotel Four Seasons di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan.
Suryani Motik
Pengusaha perempuan ini merupakan salah satu pemilik Indo Prima Group yang menaungi banyak perusahaan bergerak di sektor otomotif dan ritel.
Suryani sempat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) periode 2010-2015.
(Baca juga: 6 Gurita Bisnis Erwin Aksa, Sang ‘Penambah Darah’ Kubu Prabowo – Sandiaga)
Wishnu Wardhana
Pengusaha yang sempat mengelola perusahaan Indika Energi yang bergerak di sektor minyak, gas dan batubara ini dipercaya sebagai tim kampanye Prabowo – Sandiaga.
Wishnu sejak 2009 menjabat sebagai wakil presiden direktur PT Indika Energy Tbk dan menjadi dirut pada 2013.
Abdul Latief
Mantan menteri era Soeharto ini merupakan pendiri Alatief Corporation, perusahaan yang mengelola bisnis di sektor periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, kontruksi hingga media.
Rico Rustombi
Pengusaha satu ini merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Supply Chain. Ia juga merupakan Komisaris PT Dewata Freight International Tbk yang bergerak di sektor bea cukai, pengangkutan darat, udara dan jasa angkutan laut. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.
Nah, itulah beberapa nama pengusaha yang mendukung Prabowo – Sandiaga. Masih ada banyak nama lain sebetulnya yang mendukung Prabowo – Sandiaga.
Mari kita lihat seberapa kuat dukungan para pengusaha ini terhadap elektabilitas dan pemenangan masing-masing kandidat pada 17 April 2019 nanti.
Kamu ingin jadi pengusaha seperti mereka? Yuk langsung akses CekAja.com untuk mendapatkan panduan finansial terpercaya.