Solusi Terbebas dari Utang Selain Berdoa
2 menit membaca
Bagi sebagian umat islam salah satu cara meyakinkan dirinya untuk lepas dari utang adalah dengan mengucapkan doa terbebas dari utang.
Doa-doa ini dipanjatkan untuk mempertebal keyakinan dan mereka bahwa utang hanyalah sebagai satu jalan dalam hidup. Namun, dalam dewasa ini, pinjaman atau utang bukanlah sebuah hal yang baru bagi siapa pun.
Bahkan selain utang yang berasal dari pinjaman bank konvensional, masih ada jenis utang lainnya yang dianggap “bersahabat” yaitu dengan meminjam melalui bank Syariah. Namun, disamping doa yang dipanjatkan agar terbebas dari utang, sebenarnya masih terdapat cara-cara lain yang bisa dilakukan agar segera bebas dari himpitan utang. Berikut beberapa pilihan caranya:
-
Bertanggung jawab
Tanggung jawab merupakan salah satu hal yang paling penting ketika berutang. Apalagi setiap individu pastinya punya alasan tersendiri untuk berutang kepada pihak lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki sikap tanggung jawab dalam berutang.
Tanggung jawab yang dimaksud adalah sikap untuk membayar cicilan atau sejumlah uang yang sudah dipinjamkan tadi. Jika sikap tanggung jawab sudah dibangun sejak awal, maka pembayaran utang pun akan berjalan lancar dan tidak perlu khawatir lagi dengan beban tersebut.
-
Jual aset tanah, rumah atau kendaraan
Setiap masyarakat yang akan berutang pastinya memiliki satu aset berharga yang disiapkan untuk jaminan atau dalam kondisi darurat. Aset tersebut sebenarnya bisa dijadikan sebagai cara untuk membayarkan utang-utang.
Solusi ini tentunya tidak perlu terburu-buru dilakukan, asalkan memang benar-benar bertangggung jawab membayar utang, maka semuanya menjadi lebih mudah. Mengelola keuangan pun bisa kembali dilakukan dengan baik serta tujuan-tujuan yang telah terencana.
-
Mencari penghasilan sampingan
Penghasilan sampingan merupakan solusi lain dari doa terbebas dari hutang. Setiap manusia pastinya dibekali kemampuan yang dapat dimaksimalkan. Jika alasannya adalah untuk membayar pinjaman, maka kemampuan ini yang harus dimaksimalkan.
Salah satunya adalah mencari pekerjaaan sampingan. Memang, tenaga dan waktu akan sangat tersita karena pekerjaan sampingan. Namun, semua utang secara perlahan pasti akan berkurang. Semuanya ini bisa terjadi ketika kita bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan pekerjaan sampingan untuk membayar utang-utang.
-
Gaya hidup sederhana
Ketika seseorang memutuskan berutang dengan cara menggunakan pinjaman atau bahkan hanya dengan menggunakan kartu kredit, maka pastinya akan ada tanggung jawab untuk tidak memaksakan keinginan menghabiskan semua uang yang mereka miliki.
Konsekuesinya sederhana, jika seseorang dalam posisi berutang, maka pada saatnya nanti dirinya wajib membayar utang-utang tersebut. Jika sudah mulai muncul beban utang, maka hal yang sangat penting pun harus dilakukan yaitu memiliki gaya hidup sederhana dan tidak menghamburkan sisa uang yang dimiliki sekarang.
Melalui cara hidup yang sederhana di saat berutang, maka akan membantu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan akhirnya lebih membuat prioritas khusus tentang bagaimana cara melunasi utang-utang tersebut.
-
Menabung
Terakhir, selain doa terbebas dari hutang yang diucapkan ketika beribadah, hal penting lainnya adalah dengan cara menabung. Jangan pernah memikirkan berapa jumlah atau nominal yang yang akan ditabung. Meksipun saat itu yang bisa ditabung adalah nilai nominal kecil, namun akan sangat berperan di waktu yang akan datang.
Misalnya, disaat tertentu kita membutuhkan sejumlah uang dan mencoba untuk menghindari utang, maka uang tabungan yang dikumpulkan sedikit demi sedikit bisa menjadi solusi untuk membayar sejumlah kebutuhan yang mendesak.
