Strategi Mengumpulkan Uang Muka Rumah 300 Jutaan Bagi Pegawai Kantoran
2 menit membaca
Memiliki rumah di Jakarta dan sekitarnya memang tidak mudah karena harganya terlampau mahal. Meski sudah bekerja bertahun-tahun sebagai pegawai kantoran, banyak yang masih kesulitan membeli rumah di sekitaran Jakarta.
Tapi jangan khawatir, dengan sedikit trik mengatur uang, kamu bisa kok memiliki rumah idaman.
Nah, dengan asumsi gaji pegawai kantoran level menengah senilai Rp8 juta, berikut ini tips untuk membeli rumah seharga Rp310 juta dalam satu tahun:
Alokasi biaya konsumsi 25 persen
Menggunakan asumsi gaji Rp8 juta per bulan, artinya kamu harus mengalokasikan gaji bulanan dengan sangat teratur dan disiplin. Untuk urusan konsumsi kamu harus menggunakannya sebesar 25 persen atau berarti Rp 2 juta.
(Baca juga: Larang Gesek di Mesin Kasir, Ini Cara Kerja Mesin EDC)
Sisihkan dana darurat sebesar 5 persen
Kamu juga harus memikirkan bahwa dana darurat atau simpanan darurat adalah hal yang wajib kamu miliki. Sebab, dana ini akan sangat berguna ketika ada sesuatu yang diluar dugaan kamu terjadi. Mungkin saja kamu kehilangan uang, jadi korban perampokan atau pencopetan dan sebagainya. Untuk itu, sisihkan 5 persen dari gaji kamu sekitar Rp 400 ribu.
Jangan lupa sedekah sebesar 2,5 persen
Agar niat baik terlaksana, berbuatlah kebaikan sebanyak banyaknya. Jadi, sisihkanlah 2,5 persen dari gaji bulanan kamu tersebutyakni Rp 200 ribu untuk bersedekah.
Biaya hiburan cukup 5 persen saja
Walau kamu berniat mengatur keuangan, jangan lupakan bahwa kamu juga membutuhkan hiburan. Meski mau membeli rumah seklipun, pikiran kan tetap butuh penyegaran? Jangan terlalu pelit menggunakan uang kamu. sisihkan 5 persen dari gaji kamu sejumlah Rp 400 ribu untuk keperluan hiburan selama sebulan.
Uang tersebut bisa kamu gunakan untuk nonton film di bioskop, makan diluar bersama teman-teman atau berolahraga.
Gunakan 12,5 persen untuk biaya listrik, dan air
Jika kamu masih tinggal bersama orang tua, jangan lupa untuk menyisihkan uang listrik dan air setiap bulannya. Sisihkan sebesar 12,5 persen atau Rp 1 juta rupiah untuk keperluan listrik dan air setiap bulan.
Kumpulkan sisa uang selama setahun
Melalui perhitungan tersebut, kamu akan memiliki uang tersisa sebesar Rp 4 juta. Uang ini harus kamu kumpulkan setiap bulannya selama satu tahun yang berarti akan terkumpul sebanyak Rp 48 juta.
Gunakan pinjaman uang jika masih kurang
Uang yang sudah dimiliki ketika sudah menabung selama satu tahun adalah Rp48 juta, sementara untuk harga rumah Rp300 juta paling tidak membutuhkan uang muka senilai Rp62 juta. Ini berarti ada kekurangan dana Rp 14 juta untuk uang muka.
Lalu bagaimana solusi yang mesti diambil. Jika memang niat sudah ada, maka untuk menutup kekurangan tersebut mau tidak mau adalah dengan menggunakan pinjaman. Alasannya dibanding harus menunda dan harga rumah semakin “menggila”. Memang, kamu mesti berhitung juga tentang cicilan yang mesti dibayar.