Sudah Berkeluarga Mau Kuliah Lagi, Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
2 menit membaca
Meraih pendidikan setinggi-tingginya merupakan keinginan banyak orang, termasuk mereka yang sudah menikah. Status menikah tak menjadi halangan untuk mencari ilmu dan meraih masa depan yang lebih baik.
Namun, biaya untuk melanjutkan kuliah terbilang tidak murah. Hal ini kerap menjadi penghalang utama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan ingin melanjutkan kuliah.
Agar kondisi finansial keluarga tetap terkendali meskipun suami atau istri kuliah lagi, tentu memerlukan bantuan. Misalnya, dengan mengikuti program beasiswa kuliah penuh, kendala finansial pun akan teratasi.
Memang, perlu perjuangan keras untuk dapat lolos meraih beasiswa semacam itu, tetapi tidak ada salahnya mencoba. Apabila sudah berkeluarga tapi berniat kuliah lagi, sebaiknya perhatikan 4 hal berikut ini.
Beasiswa ada bermacam-macam
Apabila kondisi finansial mendukung untuk suami atau istri kuliah lagi, tak masalah kuliah dengan biaya sendiri. Namun, seperti telah dibahas di atas, masalah finansial kerap menjadi kendala utama bagi mereka yang sudah berkeluarga lalu ingin kembali mencari ilmu ke perguruan tinggi. Maka, beasiswa kuliah menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.
Yang perlu diingat adalah, beasiswa ada bermacam-macam, ada beasiswa yang sifatnya penuh tak hanya memberikan biaya kuliah saja, tetapi juga mencakup biaya hidup. Ada pula beasiswa yang hanya menanggung biaya tertentu seperti biaya penelitian.
Karena itu, cari info selengkap-lengkapnya tentang beasiswa incaran sebelum mendaftar. Pikirkan biaya-biaya lain untuk penunjang kebutuhan kuliah yang mungkin tidak ditanggung oleh pemberi beasiswa.
Kemudian, utamakan berjuang untuk mendapatkan beasiswa penuh agar kondisi keuangan tidak terganggu. Banyak pengorbanan untuk bisa meraihnya termasuk meningkatkan kemampuan diri sendiri sebelum mendaftar beasiswa.
Membagi waktu antara kuliah, bekerja, dan keluarga
Penerima beasiswa biasanya hanya bisa mengikuti kuliah kelas reguler, sehingga sulit apabila melakukannya sembari bekerja. Meskipun sudah melepas pekerjaan, tetap pertimbangkan bagaimana membagi waktu dengan keluarga, terutama apabila memilih kuliah di luar kota atau luar negeri. Atau bagi wanita yang masih memiliki anak kecil.
Untuk mereka yang memilih kuliah dengan biaya sendiri dan memutuskan tetap bekerja, urusan yang satu ini membutuhkan perhatian lebih. Jika anak–anak sudah besar, beban untuk membagi waktu tentu berkurang karena anak-anak sudah lebih mandiri.
Siap merelakan penghasilan
Ketika memutuskan untuk kembali ke bangku kuliah saat sudah berkeluarga, seseorang kerap harus rela berhenti dari pekerjaannya. Pasangan suami istri tentu harus siap dengan hal ini, apakah penghasilan yang berkurang akan membuat keuangan keluarga goyah?
Atau, kondisinya masih tetap aman apabila suami atau istri berhenti bekerja? Demi kebaikan keluarga, perhitungkan matang-matang sebelum melangkah lebih jauh untuk memutuskan kembali ke bangku kuliah.
Motif utama kuliah
Apa motif utama untuk kuliah lagi? Apabila memiliki motif yang jelas, saat lulus nanti tentu kehidupan selanjutnya akan lebih terarah. Ketika motif untuk kuliah lagi masih abu-abu, sebaiknya pikirkan kembali motif yang lebih jelas. Tujuannya, agar segala pengorbanan mulai dari waktu hingga biaya tidak akan sia-sia.
Pada dasarnya, mencari ilmu adalah kegiatan yang tidak akan sia-sia. Hanya saja, sebaiknya cobalah lebih realistis mencari manfaat apa saja yang akan diperoleh setelah lulus kelak.
