Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini

Bagi kamu yang gemar mengkonsumsi sayuran, mungkin bisnis budidaya sayuran organik bisa dijadikan sebagai pilihan yang cocok. Tidak hanya kamu bisa mengkonsumsinya untuk kebutuhan pribadi, tetapi kamu juga bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.

Tanpa membutuhkan lahan yang besar dan bahkan bisa dilakukan di pekarangan rumah, bisnis budidaya sayuran organik juga memiliki peminat yang cukup banyak di kalangan masyarakat, karena dianggap lebih menyehatkan dan memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh.

Bagi yang belum tahu, sayuran organik itu sendiri merupakan sayuran yang dikembangkan tanpa campur tangan zat kimia, sehingga tentunya manfaat yang dihasilkan dari sayuran organik jauh lebih baik dibandingkan sayuran yang terbiasa dicampuri oleh zat kimia.

Selain itu, budidaya sayuran organik juga terbilang jauh lebih menguntungkan karena pangsa pasarnya biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas. Tertarik mencoba bisnis budidaya sayuran organik? Ketahui dulu beberapa jenis sayuran organik yang sering dibudidayakan ini.

Jenis-Jenis Sayuran untuk Budidaya Sayuran Organik

A. Bayam

Salah satu jenis sayuran organik yang paling sering dibudidayakan adalah sayuran Bayam. Jika kamu sering menonton film kartu Popeye yang tayang pada tahun 2000-an silam, mungkin film tersebut memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap anak-anak agar mereka menjadi gemar mengkonsumsi bayam.

Tidak hanya rasanya yang nikmat dan tidak pahit, bayam ternyata juga memiliki berbagai kandungan yang memberikan manfaat bagi tubuh lho, seperti vitamin A, zat folat, flavonoid dan zat pencegah kanker. Tidak hanya untuk mencegah berbagai penyakit, zat-zat yang terkandung di dalam bayam juga sangat baik bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

B. Kangkung

Jenis sayuran organik lainnya yang sering digunakan untuk bisnis budidaya sayuran organik adalah kangkung. Dengan menggunakan kangkung sudah cukup menguntungkan karena pertumbuhannya yang cenderung cepat, yakni hanya dalam waktu 6 minggu saja setelah ditanam.

Kangkung memiliki kandungan vitamin A, vitamin C dan vitamin B kompleks yang akan memberikanmu energi dan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk benihnya itu sendiri kamu bisa mendapatkannya dengan mudah lho, yaitu melalui toko pupuk atau trubus.

C. Cabai

Bisnis budidaya sayuran organik menggunakan Cabai bisa dikatakan sangatlah menguntungkan, apalagi jika dijalankan di Indonesia. Mengapa? Karena mayoritas makanan khas Indonesia yang memiliki cita rasa pedas. Tidak hanya itu saja, sebagian besar masyarakat Indonesia pun merupakan penggemar makanan pedas yang membuat salah satu peluang bisnis paling menguntungkan.

Ditambah lagi karena harga cabai yang sering kali melonjak di pasaran, tentunya dengan menanam cabai sendiri hal tersebut tidak akan mempengaruhi pengeluaran belanja rumah tanggamu.

D. Tomat

Tomat merupakan salah satu bahan dapur yang tidak hanya nikmat dicampur oleh aneka ragam hidangan melainkan juga bisa dijadikan sebagai peluang bisnis budidaya sayuran organik yang cukup menguntungkan. Tomat organik juga tidak mudah busuk dan sangat awet dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga tidak terlalu sulit pula untuk mengurusnya.

(Baca Juga: Cara Budidaya Ternak Burung Puyuh Paling Mudah Untuk Pemula)

Tips Budidaya Sayuran Organik

1. Mempersiapkan Lahan

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Mempersiapkan Lahan

Tidak hanya untuk bisnis budidaya sayuran organik, lahan sepertinya merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk di persiapkan untuk berbagai jenis bisnis budidaya. Untuk budidaya sayuran ini sendiri, sebenarnya bisa dilakukan di halaman rumah sendiri. Namun, perlu diketahui bahwa tanah yang digunakan haruslah baik dan banyak mengandung bahan organik, agar tanaman bisa tumbuh dengan lebih produktif.

Meskipun beberapa tanaman mungkin bisa tumbuh di tanah yang buruk, namun akan lebih baik jika kamu melakukan bisnis budidaya sayuran organik di tanah dengan kualitas yang baik. Kamu bisa melakukan bisnis satu ini dengan memanfaatkan halaman rumah dengan luas tertentu yang bisa disesuaikan dengan banyaknya tanaman sayuran organik yang akan kamu budidayakan.

Tidak hanya mudah, memanfaatkan lahan yang ada tentunya juga tidak memerlukan banyak biaya sebagai modal awal.

2. Memilih Tanaman yang Tepat

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Memilih Tanaman yang Tepat

Langkah budidaya sayuran organik selanjutnya yaitu dengan memilih tanaman yang tepat. Perlu diketahui bahwa jenis-jenis sayuran beraneka ragam yang mana masing-masing dari sayuran tersebut memiliki kondisi pertumbuhannya sendiri. Ada tanaman yang hanya bisa tumbuh di cuaca dingin, cuaca panas, hingga di satu suhu tertentu.

Maka dari itu, kamu harus mencari tahu kira-kira jenis tanaman organik apa yang cocok ditanam di halaman rumah. Untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan, kamu bisa mengunjungi pasar yang berisikan petani lokal, tukang kebun, ataupun staff di pusat kebun setempat untuk mempelajari hal-hal yang perlu diketahui mengenai budidaya sayuran organik.

Perlu diingat bahwa pemilihan tanaman sangat mempengaruhi keberhasilan dari bisni yang tengah kamu jalani. Maka dari itu jangan sampai kamu memilih jenis tanaman yang salah.

3. Membuat Kompos Organik Sendiri

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Membuat Kompos Organik Sendiri

Salah satu langkah terbaik ketika menjalankan bisnis budidaya sayuran organik yaitu dengan menyediakan banyak bahan organik. Kompos dapat membantu tanah dalam mempertahankan kelembaban sekaligus sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, sedangkan hadirnya cacing dan mikroba juga bisa membantu dalam memperbaiki kondisi tanah itu sendiri.

Pembuatan kompos sebagai pupuk penyubur tanaman sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan daun dan kliping kebun, potongan rumput, dan sampah rumah tangga organik seperti kulit telur dan serbuk kopi yang kemudian ditumbuk hingga hancur.

4. Pembelian Bibit

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Pembelian Bibit

Langkah selanjutnya di dalam bisnis budidaya sayuran organik yaitu pembelian bibit dari sumber yang terpercaya. Selalu pastikan bahwa bibit benih yang kamu beli memiliki sertifikat, dan jangan lupa untuk membeli tanaman awal yang dibesarkan tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia apapun.

5. Gunakan Prinsip Penanaman Pendamping

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Gunakan Prinsip Penanaman Pendamping

Dalam menjalankan budidaya sayuran organik, usahakan untuk tidak hanya menanam satu jenis tanaman saja, melainkan juga kombinasi dari berbagai tanaman lainnya. Perlu diketahui bahwa menanam jenis tanaman yang bervariasi akan membantu dalam meningkatkan hasil, mencegah serangga, hingga dinilai dapat meningkatkan kelezatan dari rasa sayur yang kamu tanam.

6. Teknik Berkebun Vertikal

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Teknik Berkebun Vertikal

Jika kamu menggunakan lahan yang tidak terlalu luas untuk bisnis budidaya sayuran organik yang tengah dijalankan, maka pertimbangkanlah untuk menggunakan teknik berkebun vertikal untuk memaksimalkan ruang yang kamu miliki.

Cara melakukan terknik berkebun vertikal ini juga tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu mempersiapkan teralis, kandang, tali, beserta dukungan lainnya yang digunakan untuk melatih sayuran tertentu agar tumbuh dalam bentuk vertikal. Teknik satu ini dikenal dapat membuat lahan menjadi lebih memiliki banyak ruang untuk menanam sayuran lainnya.

Selain itu, keuntungan teknik berkebun vertikal di dalam budidaya sayuran organik yaitu bisa meningkatkan sirkulasi guna membantu dalam mencegah penyakit jamur dan penyakit lainnya dengan menjaga daun tanaman dan sayuran dari tanah.

7. Rotasi Tanaman

Sukses Budidaya Sayuran Organik dengan Beberapa Tips Berikut Ini - Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman merupakan teknik umum yang sering digunakan oleh para petani yang bertujuan dalam mengurangi masalah hama serta penyakit dan mencegah berkurangnya nutrisi di dalam tanah. Tentu nutrisi merupakan salah satu hal yang paling penting dalam keberhasilan bisnis budidaya tanaman sehingga teknik satu ini juga sangat dianjurkan agar dipraktekan dalam bisnis budidaya sayuran organik yang tengah kamu jalani.

Hindarilah untuk menanam sayuran yang sama di tempat yang sama agar tanaman tetap bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Jangan lupa pula untuk selalu mencari informasi tentang jenis-jenis tanaman sayuran ingin kamu tanam beserta nutrisi yang mereka butuhkan. Selalu pastikan bahwa setiap tanaman mendapatkan nutrisi dan air yang tepat.

Meskipun bisnis budidaya sayuran organik bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan lahan rumah yang tersedia, jelas kamu tetap perlu mempersiapkan modal awal yang digunakan untuk mempersiapkan berbagai hal. Modalmu kurang untuk membangun bisnis? Jangan khawatir! Segera ajukan saja pinjaman di CekAja.com.