Ini Triknya Supaya Belanjaan Pribadi Lolos Bea Cukai

Suka belanja produk ketika berlibur keluar negeri? Ini trik supaya belanjaan pribadi lolos bea cukai! Simak selengkapnya!

tipis belanja bebas cukai _ kartu kredit - CekAja.com

Liburan keluar negeri kini semakin mudah. Banyak pesawat low budget dengan harga terjangkau, serta promo tiket yang bisa kamu manfaatkan.

Begitu juga dengan akomodasi. Semakin banyak akomodasi yang menawarkan harga terjangkau dan diskon besar. Tak heran traveling ke luar negeri semakin menjadi bagian hidup kaum urban.

Turis maupun traveler Indonesia terkenal dengan kebiasaan belanja. Maklum saja, Indonesia masih lekat dengan budaya membawa oleh-oleh.

Sebelum pulang ke tanah air, membeli oleh-oleh atau titipan untuk teman dan sanak saudara menjadi kegiatan yang tidak terlewatkan.

Selain untuk oleh-oleh, tentu saja tidak lupa belanja untuk diri sendiri. Khususnya barang branded karena biasanya harga lebih miring di luar negeri.

Namun kalap belanja di luar negeri bisa melahirkan dua masalah baru yakni overload bagasi dan membayar bea cukai mahal setiba di bandara.

Trik Supaya Belanjaan Pribadi Lolos Bea Cukai

Agar kamu bisa tetap belanja dengan nyaman tanpa perlu memikirkan besarnya biaya bea cukai, ada beberapa trik yang bisa kamu simak berikut ini!

1. Mencopot Label Harga

Trik pertama yang bisa kamu gunakan adalah dengan mencopot label harga. Misal, kamu pergi berlibur ke Jepang dan membeli banyak pakaian merek Uniqlo dan GU.

Jika di total, biaya pakaian yang dibeli mencapai Rp5 juta. Cara teraman yang bisa kamu lakukan adalah mencopot semua label harga, sebelum menatanya di koper.

Namun kamu juga bisa mencopot sebagian dan membiarkannya sebagian. Asalkan jumlah yang masih berlabel harga tidak lebih dari US$250.

2. Meninggalkan Kardus/Kemasan

Khusus untuk yang senang membeli barang elektronik, kamu harus perhatikan hal ini. Harga ponsel dan kamera biasanya lebih dari US$250.

Misalnya kamu beli satu kamera dan satu ponsel dari Singapura. Kamera kamu jinjing di kabin, seperti digunakan untuk pemakaian pribadi. Sedangkan dusnya dilipat di koper.

Ponsel barunya disimpan di dalam koper lengkap dengan dusnya. Cara seperti ini membuatmu berpeluang bebas pajak kalau harga ponsel kurang dari US$250.

3. Menggunakannya Sebagai Barang Pribadi

Trik supaya belanjaan pribadi lolos bea cukai selanjutnya adalah dengan menggunakan sebagai barang pribadi.

Misal, kamu membeli dua buah cincin dan sebuah kalung. Semuanya dibeli di sebuah toko perhiasan emas di Malaysia.

Kamu memakai satu cincin dan satu kalung, sedangkan satu cincin ditaruh di kotak di dalam tas kabin.

Kemungkinan petugas pajak akan mengenakan bea untuk cincin yang ditaruh di tas karena menganggapnya bukan perhiasan pribadi (tidak dipakai).

Tapi kalau kamu memakai semuanya, kamu bisa beragumen bahwa perhiasan yang dibeli memang untuk diri sendiri dan bukan untuk dijual.

(Baca Juga: 10 Destinasi Liburan Terfavorit 2023 di Indonesia, Yuk Intip!)

4. Tidak Membeli Barang Berjenis Sama dengan Jumlah Tidak Wajar

Dengan tidak membeli barang yang sama serta jumlah yang tidak wajar, kamu bisa lolos bea cukai.

Misal, kamu membawa 10 pasang sepatu bermerek, 10 tas, dan tiga ponsel. Meski kamu sudah mempereteli label harga, kardus, serta mengondisikan sebagai barang pribadi, kamu tetap berpeluang dicurigai petugas bea cukai karena membawa dengan jumlah yang tidak wajar. Hal ini karena indikasi barang tersebut akan dijual di Indonesia.

Hal seperti ini pernah dialami Syahrini. Penyanyi yang membuat tren bulu mata anti badai ini harus berurusan dengan pihak bea cukai sepulang berlibur dari Amerika Serikat.

Karena keasyikan belanja, Syharini membawa 12 koper ke tanah air. Empat di antaranya ditahan pihak bea cukai karena belum ditebus.

Kalau cukai yang dikenakan untuk satu tas mewah bisa senilai tas mewah tersebut, tidak terbayang berapa pajak yang harus dibayar Syahrini jika dia membeli banyak tas mewah.

5. Mengisi Custom Declaration dengan Benar dan Jujur

Sebelum mendarat, biasanya pramugari akan membagikan custom declaration. Kalau kamu membawa barang-barang yang di antaranya:

  • Hewan, ikan, dan tumbuhan termasuk produk yang berasal dari hewan, ikan, dan tumbuhan
  • Narkotika, psikotropika, obat-obatan,
  • Senjata api, senjata angin, senjata tajam, amunisi, bahan peledak
  • benda/publikasi pornografi berupa film sinematografi, pita video berisi rekaman, video laser disc atau piringan hitam; atau uang dalam Rupiah atau dalam mata uang asing senilai Rp100 juta atau lebih

Jika kamu membawa barang di atas, kamu akan diperiksa lebih lanjut oleh pihak bea cukai. Jika terbukti menyalahi hukum, kamu akan diporses sesuai aturan yang berlaku.

6. Menyiapkan Argumen Logis

Barang yang dibeli di Indonesia, kamu bawa ke luar negeri, kemudian kamu bawa pulang lagi ke Indonesia sebenarnya bebas cukai.

Katakanlah kamu membawa tiga laptop baru ke Amerika untuk mengikuti seminar selama seminggu. Setiba di Indonesia, kamu diperiksa karena membawa banyak laptop.

Oleh-oleh seperti makanan, cokelat, barang pecah belah sebenarnya layak kena cukai jika nilainya melebihi US$250.

Namun fakta di lapangan seringnya barang elektronik, sigaret, cerutu, dan alkohol saja yang kena cukai. Hal ini karena barang-barang tersebut jelas wujudnya ketika di x-ray.

Jika kamu terjebak dalam situasi yang disebutkan sebelumnya, kamu harus menguatkan argumen kalau barang elektronik tersebut dibeli di Indonesia.

Barang yang dibeli di Indonesia sudah dikenai pajak, sehingga kamu tidak wajib membayar pajak lagi!

Hal-hal yang Pasti Dikenakan Cukai

Itu dia beberapa trik yang bisa kamu gunakan agar belanjaanmu bisa lolos bea cukai. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pasalnya, hal-hal berikut ini pasti akan membuatmu dikenakan cukai! Apa saja? Simak selengkapnya!

1. Membawa Rokok, Cerutu, atau Tembakau

Sigaret 200 batang, cerutu 25 batang, tembakau 100 gram pasti akan dikenakan cukai. Selain itu cairan yang mengandung etil alkohol (termasuk parfum) akan dikenakan cukai.

2. Membawa Belanjaan dengan Nilai Lebih dari US$250

Batasan nilai yang diberikan oleh bea cukai Indonesia atas barang impor yang dibawa penumpang dari luar negeri adalah US$250 atau US$1.000 per keluarga. Kalau nilai bawaanmu lebih dari itu, kemungkinan akan dikenakan cukai.

Lalu bagaimana jika membeli barang sehari-hari seperti baju atau sepatu dan total nilainya lebih dari US$250? Jika memakai kurs 1 USD = Rp13.000, maka batas yang boleh dibawa adalah Rp3.250.000 saja!

(Baca Juga: 5 Kartu Kredit Terbaik untuk Liburan dan Sederet Keuntungannya)

Nah, itu dia sederet trik supaya belanjaan pribadi lolos bea cukai, serta beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar tidak terkena cukai. Bagaimana, sekarang bisa belanja lebih tenang bukan?

Agar kamu bisa berlibur lebih tenang, kamu bisa gunakan kartu kredit sebagai alat transaksi ketika di luar negeri.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot menukarkan uang! Selain itu, banyak promo dari kartu kredit yang bisa kamu manfaatkan.

Mulai dari promo diskon, cashback, reward, hingga fitur free lounge di bandara juga bisa kamu manfaatkan.

Berikut beberapa rekomendasi kartu kredit yang bisa kamu apply dan manfaatkan untuk pergi berlibur:

Kamu bisa apply kartu kredit di atas dengan mudah melalui CekAja.com. Jika masih bingung dalam memilih, kamu juga bisa lakukan perbandingan antar kartu kredit dahulu di sana.

Proses pengajuan melalui CekAja berlangsung dengan cepat, mudah, dan tentunya aman. Dengan begitu, kamu bisa segera memiliki kartu kredit dan pergi berlibur!

Tunggu apalagi? Segera miliki kartu kredit terbaik versimu melalui CekAja!