Nikah Muda? Siapa Takut, Ini Keuntungannya!

Setiap orang tentu ingin menikah. Terlebih jika sudah lama menjalin kasih dengan pasangan masing-masing. Apalagi bagi kita yang menganut budaya timur, pernikahan merupakan suatu niat mulia yang harus disegerakan.

keuntungan menikah - CekAja.com

Nah, di Indonesia sendiri, lebih dari dua juta pasangan menikah setiap tahunnya. Rata-rata prosesi pernikahan dilakukan pada usia 23 tahun.

Beberapa diantaranya bahkan ada yang masih tergolong sangat muda untuk menjadi suami dan istri.

Kekhawatiran Menikah di Usia Muda

Meskipun kental menganut budaya timur, nikah muda tetap mengundang sejumlah pro dan kontra tersendiri. Apalagi melihat banyaknya jumlah pasangan yang nekat menikah di usia belasan tahun.

Bukan tidak mungkin jika salah melangkah, perceraian bisa terjadi. Nikah muda erat kaitannya dengan ketidaksiapan mental.

Lantaran emosi masing-masing masih dalam tahap transisi dari remaja ke dewasa, sehingga cenderung kaget untuk menjalani komitmen hubungan jangka panjang.

Selain itu yang tak kalah penting juga adalah persoalan finansial. Di usia yang masih belia, penghasilan yang diperoleh mungkin belum menentu. Tidak banyak yang sudah aktif berkarir dengan baik juga.

Karena patut diakui, menikah tidak hanya bermodalkan cinta. Tiap hal kecil maupun besar dalam berumah tangga, semua membutuhkan uang.

Namun balik lagi, tidak ada yang berhak melarang keputusan seseorang untuk menikah di usia muda. Pemerintah sendiri telah menetapkan batas usia menikah bagi pria dan wanita, yakni minimal 19 tahun.

Jadi selama usia mencukupi dan benar-benar mampu lahir batin, keputusan nikah muda tentu sah-sah saja.

(Baca juga: Cek! 5 Kebutuhan Utama Pasangan yang Baru Menikah)

Nikah Muda Juga Bisa Menguntungkan

Pada dasarnya, menikah di usia muda tidak selamanya menakutkan. Lihat saja pasangan artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco.

Walaupun nikah muda, mereka berhasil menepis berbagai momok menakutkan soal pernikahan dan mampu bertahan hingga detik ini. Bahkan ada juga pasangan yang menyegerakan menikah di usia muda demi mengejar keuntungan.

Ya, keuntungan baik dari sisi finansial, karena perjalanan karir masih panjang ataupun semangat yang masih menggebu dipercaya menjadi salah satu alasan kaum muda untuk berumah tangga.

Disamping itu, ada juga keuntungan lain yang bisa didulang jika kamu menikah muda. Simak yuk !

1. Pangkas budget malam minggu

Bila sudah menikah, setiap hari kamu dan pasangan tentunya dapat bertemu tanpa harus jalan-jalan ke mall. Cukup quality time di rumah, rasanya sudah cukup.

Dengan kata lain, tak perlu lagi ada kewajiban untuk nge-date di setiap akhir pekan. Hal ini akan memangkas budget malam minggu yang dulu tanpa kamu sadari cukup besar jumlahnya.

2. Serius berkarir maksimal

Dalam hal bekerja dan meniti karir, pasangan yang sudah menikah umumnya jauh lebih serius memaksimalkan kemampuan mereka. Ini dilakukan tak lain demi masa rumah tangga ke depannya.

Akan lebih banyak target yang tersusun dibanginkan ketika masih single dulu. Entah itu untuk membeli rumah, membangun bisnis berdua, atau kebutuhan jika sewaktu-waktu nanti diberi momongan.

(Baca juga: Butuh Pinjaman Cepat untuk Menikah? Cek Di Sini!)

3. Lebih rajin menabung

Mungkin sebelum menikah, menabung tak pernah bisa kamu lakukan secara disiplin. Wajar saja, karena saat itu belum ada kebutuhan berarti.

Nah ketika sudah bersuami/istri, pernikahan juga turut mendewasakanmu. Banyaknya kebutuhan saat berumah tangga, otomatis membuat kamu dan pasangan menjadi lebih rajin menabung.

Paling tidak 20% dari penghasilan setiap bulan. Kebiasaan ini jika terus menerus diterapkan, tentunya akan berdampak positif bagi kondisi finansial di kemudian hari.

4. Bantuan finansial

Bila sama-sama bekerja, menikah muda juga dapat membantu kondisi finansial bersama. Misalnya ketika suami tengah mengalami kekurangan untuk sesuatu yang bersifat urgent, istri siap membantu sebagai back up.

Begitu pula sebaliknya, bahkan tanpa syarat. Manajemen keuangan pun dapat dilakukan bersama, sehingga kamu dan pasangan akan lebih bertanggung jawab terhadap urusan finansial.

(Baca juga: 6 Alasan Menikah Bikin Irit Ini Bakal Mengubah Pikiran Kita)

5. Anak besar sebelum pensiun

Memiliki anak tak selamanya menyusahkan pasangan muda. Banyak anggapan yang menyebutkan, kamu dan pasangan justru punya lebih banyak energi untuk mengurus anak.

Jarak usia yang dekat pun nantinya akan membuat bonding antara orangtua dengan anak bisa lebih kuat. Ketika anak sudah besar, untungnya lagi kamu dan pasangan belum memasuki masa pensiun.

Dengan begitu, kebutuhan anak hingga dewasa bisa terpenuhi dengan baik. Jika dilakukan dengan benar, pernikahan di usia muda justru membawa banyak kebaikan bagi kehidupan dalam berbagai aspek.

Perhitungkan segala untung dan ruginya dari awal, agar ketika sudah melangkah ke biduk rumah tangga nanti tidak ada penyesalan.

Penting juga bagi pasangan muda untuk memiliki asuransi jiwa. Jaminan ini nantinya bisa meng-cover segala kemungkinan buruk yang terjadi. Bahkan ada asuransi jiwa yang bisa dijadikan investasi bernilai tinggi. Yuk, buktikan sendiri nikmatnya memiliki asuransi dengan CekAja.com!