Ramadan Bokek? Ini 5 Penyebabnya!

Banyak orang bilang kalau selama bulan puasa, kita akan relatif hemat karena seharian gak makan dan minum yang artinya gak ada pengeluaran. Benarkah bulan Ramadan gak bikin kamu boros?

belanja hemat _ kartu kredit - CekAja.com

Bagi sebagian orang mungkin anggapan itu bisa iya. Namun, bagi sebagian lain juga bisa tidak. Karena mungkin sebaliknya bahwa Ramadan adalah puncak dari segala pengeluaran keuangan karena banyak sekali kebutuhan yang harus dibeli.

Nah, inilah beberapa kebiasaan yang harus dijauhi selama Ramadan biar gak bikin dompet kamu kempes. Yuk simak.

  • Lapar mata

Setiap orang mungkin mengalami saat-saat ketika hendak buka puasa ingin membeli banyak menu takjil mulai dari kolak, gorengan, es buah, kelapa muda hingga makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya. Padahal setelah membeli semua makanan tersebut, kamu sudah kekenyangan duluan dan akhirnya makanan yang dibeli tidak terkonsumsi bahkan ada yang dibuang.

Kebiasaan tersebut bisa disebut lapar mata. Di mana seseorang di saat perutnya kosong merasa ingin memakan semuanya. Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari, tentu saja akan mengganggu kondisi keuangan kamu. Oleh karena itu lebih baik belilah makanan secukupnya.

(Baca juga: Takjil Gratis Dibagikan di 5 Tempat Ini, Mana Saja?)

  • Sering makan di luar

Sebagian besar mahasiswa dan karyawan yang jadi anak kos pasti makan di luar ketimbang memasak sendiri menu buka puasa. Alasannya, membeli makan di luar gak bikin ribet dan bisa langsung makan.

Guys, kalau bisa sih jangan sampai selama sebulan penuh kamu makan di luar, usahain kamu selingi dengan masak sendiri. Minimal nasinya masak sendiri dan lauknya kamu beli biar kamu gak boros-boros amat.

Selain itu, kurangi juga kegiatan buka bersama yang berpotensi bikin kantong kamu jebol. Memang sih momen buka bersama bareng temen akan terasa seru, tapi kalau bisa jangan sering-sering. Biasanya lokasi bukber di restoran, kafe, atau bahkan hotel, jadi biaya untuk bukber ini gak sedikit. Kamu mau dompet kempes gara-gara keseringan bukber?

  • Gila diskon

Bulan Ramadan merupakan surganya belanja bagi para pemburu diskon. Banyak tempat-tempat belanja yang sengaja ngasih diskon gede-gedean. Barang yang didiskon mulai dari makanan, peralatan rumah tangga hingga pakaian. Saking semangatnya nyari diskonan, banyak orang terkadang lepas kontrol buat belanja ini dan itu. Gak sadar uang di dompet menipis dan tagihan kartu kredit membengkak, ujung-ujungnya kamu sendiri yang repot.

So, bolehlah memanfaatkan banjir diskon yang diberikan banyak tempat belanja. Namun, jangan terjebak juga dengan semua barang yang didiskon. Pilih dan beli barang yang kamu butuhkan tanpa harus memborong banyak-banyak.

(Baca juga: Puasa Tiba, Ini Mukena Populer Pilihan Emak-Emak!)

  • Gengsi kalau gak pake baju baru

Tradisi warga Indonesia saat bulan Ramadan salah satunya adalah menyiapkan sejak jauh-jauh hari pakaian untuk dipakai saat Lebaran. Gak jarang mereka belanja pakaian di mal atau butik yang harganya selangit. Nah, banyak dari kita memborong baju baru hanya untuk gengsi semata. Padahal, baju Lebaran tahun lalu saja jarang dipake.

Nah, ketimbang repot-repot beli baju baru untuk Lebaran, mendingan kamu pilih-pilih lagi deh baju-baju bagus kamu di lemari untuk Lebaran nanti. Jadi, ada baiknya kalau masih ada baju yang bagus, kenapa nggak dipakai saja buat Lebaran nanti? Hitung-hitung menghemat juga kan?

  • Berlebihan menyambut dan merayakan Lebaran

Umat muslim diajarkan untuk tetap selalu sederhana dan tidak bermewah-mewahan, termasuk dalam menyambut Lebaran. Sayang, terkadang masyarakat menyambut Lebaran dengan hal-hal yang meriah seperti membakar kembang api saat malam takbiran. Selain harganya juga lumayan, kembang api juga berbahaya bagi keselamatan orang. So, mending rayakan lebaran dengan sederhana saja tanpa harus melakukan hal yang aneh-aneh.

Selain itu, tak jarang yang membeli banyak makanan dan minuman untuk dihidangkan kepada para tamu yang hadir bersilaturahmi saat Lebaran. Suguhan kue lebaran buat tamu sih boleh-boleh saja, asalkan jangan terlalu berlebihan. Jangan segala dibeli karena akhirnya akan bikin keuangan kamu jebol.

Memang sih sebagian dari kamu pasti dapat uang THR yang diberikan tempat kerja, tapi bukan berarti kamu harus bermewah-mewahan kan? Yuk, biasakan hindari lima kebiasaan buruk di atas. Daripada menghamburkan uang THR, lebih baik kamu investasikan saja!