THR Cair? Ini Hal-hal Prioritas yang Harus Anda Alokasikan
3 menit membacaMendapatkan Tunjangan Hari Raya alias THR adalah hal yang menggembirakan, karena seorang pekerja akan mendapat tambahan pemasukan di luar gaji bulanan. Namun, jangan sampai karena telah merasa meraih tambahan pemasukan, maka bisa langsung memenuhi segala keinginan yang selama ini tertunda.
Ya, saat THR sudah ditangan, Anda rentan tergoda untuk menggunakannya di luar berbagai kebutuhan lebaran. Apalagi jika Anda sudah lama mengincar gadget terbaru atau perabotan rumah. Tentu Anda akan berpikir mengalokasikan THR untuk membeli semua itu.
Nah, sebelum kalap, ingatlah baik-baik, bahwa sesuai dengan namanya, sebaiknya Anda menggunakan THR secara prioritas untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Tahan dulu berbagai hal yang sifatnya hanya memenuhi keinginan semata, bukan kebutuhan.
Agar lebih mudah, simak pemaparan tentang hal-hal yang prioritas berikut ini.
1. Kebutuhan Hari Raya
Sebelum semua kebutuhan Lebaran terpenuhi, jangan dulu tergoda untuk berbelanja di luar kebutuhan. Buang dulu pikiran untuk membeli gadget baru hanya karena penasaran dengan kecanggihan kameranya.
Jika menyimak data Google Indonesia tahun 2017, masyarakat banyak berburu informasi tentang THR saat minggu ketiga Ramadan. Dan, kategori barang yang banyak dicari saat periode pembagian THR yaitu kulkas, penanak nasi, smartphone, baju, dan mesin cuci.
Nah, terbukti bukan, banyak diantara benda-benda tersebut bukan merupakan kebutuhan prioritas untuk Lebaran? Kebutuhan terpenting saat Lebaran biasanya antara lain pakaian, kue lebaran, serta mudik. Namun, pada dasarnya dari ketiga hal tersebut saja Anda bisa melakukan upaya penghematan.
Untuk pakaian, jika dirasa masih ada pakaian lama yang jarang Anda gunakan dan cocok dikenakan saat Hari Raya, Anda tak perlu membeli yang baru bukan? Lalu jika Anda pandai membuat kue lebaran, tak perlu membelinya agar lebih hemat. Perkara mudik, Anda bisa memilih moda transportasi yang paling terjangkau.
(Baca juga: THR Cair? Yuk, Cek Kiat Belanja Lebaran Hemat!)
2. Sosial
Ingat, Anda juga harus mengalokasikan THR untuk kepentingan sosial yang mencakup zakat dan sedekah. Ikutilah ketentuan besaran zakat sesuai ketentuan dalam agama Islam. Sedangkan sedekah bisa berupa parcel dan amplop lebaran.
Dalam menentukan siapa yang akan diberi parcel atau amplop lebaran, Anda juga harus pandai memilih yang prioritas. Jangan memaksakan diri mengirim parcel atau memberi amplop lebaran ke semua anggota keluarga besar Anda jika belum mampu.
3. Dana darurat
Sudahkah Anda memiliki dana darurat? Dana darurat merupakan uang yang tersimpan untuk menghadapi kebutuhan-kebutuhan tak terduga. Besar dana darurat bisa berkisar antara 6-15 kali rata-rata pengeluaran bulanan, tergantung kondisi setiap orang.
Anda yang masih lajang, dianjurkan memiliki dana darurat 6 kali rata-rata pengeluaran bulanan. Sedangkan jika sudah menikah dan belum memiliki anak, besarnya 6-9 kali rata-rata pengeluaran bulanan keluarga.
Apabila sudah memiliki satu anak, setidaknya menyimpan dana darurat sebesar 9-12 kali pengeluaran bulanan keluarga. Untuk keluarga dengan dua anak, jumlahnya lebih banyak yaitu 12-15 kali rata-rata pengeluaran bulanan keluarga.
Ketika mendapatkan THR, alokasikan untuk mengumpulkan dana darurat agar mencapai jumlah yang ideal. Ingat, banyak ketidakpastian menanti Anda. Dengan tersedianya dana darurat, maka kekhawatiran Anda akan adanya pengeluaran mendesak bisa diredam.
(Baca juga: Tenang, BI Yakin Bunga Kredit Tidak Akan Naik Dalam Waktu Dekat Ini)
4. Tabungan
Tabungan berbeda dengan dana darurat. Tabungan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan yang saat ini belum bisa terpenuhi. Misalnya saja menabung untuk mempersiapkan ibadah Umroh atau traveling ke luar negeri.
Nah, Anda bisa mengalokasikan THR untuk menambah jumlah tabungan Anda. Alokasikan tabungan lebih banyak dari biasanya, sehingga akan mempercepat mewujudkan rencana Anda.
5. Utang
Mendapatkan THR juga merupakan kesempatan emas untuk mengurangi beban utang. Dengan berkurangnya jumlah utang, tentu Anda akan lebih mudah dalam mengatur keuangan ke depannya. Jadi, daripada membeli gadget baru, lebih baik Anda alokasikan THR untuk membayar utang yang sudah lama tertunda.
6. Investasi
Khusus bagi Anda yang belum pernah berinvestasi, momen mendapatkan THR bisa jadi kesempatan emas untuk memulai. Anda bisa membeli emas batangan atau mulai berinvestasi reksa dana. Tujuannya, agar uang THR Anda tidak hanya numpang lewat dan bisa bermanfaat di masa depan.
Kalau Anda memang telah berinvestasi sebelumnya, Anda bisa mengalokasikan uang THR untuk menambah jumlah investasi. (Baca juga: Mudik Lebaran, Pemerintah Pastikan BBM Premium Hadir Kembali)
Anda tengah mencari instrumen investasi yang tepat? CekAja.com siap membantu Anda. E-commerce finansial nomor satu di Indonesia ini menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan terpercaya yang menawarkan berbagai produk finansial termasuk investasi. Yuk, cek!
