Tahap Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Sayang jika dilewati, tahap perkembangan bayi terutama di usia 0-12 bulan, sangatlah menggemaskan, dan tentunya bayi butuh perhatian hingga bantuan dari bunda.

Tahap Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Si Kecil Perlu Pengawasan Bunda

Terlebih, kehadiran si kecil di dunia ini, tentunya akan membuat bunda dan sanak keluarga bahagia. Apalagi, jika sambil memperhatikan tahap perkembangan bayi, mulai dari bisa tidur miring, tengkurap, hingga berjalan.

Tidak hanya itu, di usia-usia bayi 0-12 bulan, pengawasan ketat dari bunda, juga sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, mereka belum memiliki insting, untuk membedakan mana hal yang berbahaya dan tidak.

Tahap Perkembangan Bayi Dibagi Menjadi 4 Tahapan

Maka dari itu, ketahuilah deretan tahap perkembangan bayi berikut ini, agar ibu bisa memberikan perhatian yang terbaik. Namun, sebelum mengetahui tahapnya secara langsung dari 0-12 bulan, mari kita bagi tahapan tersebut menjadi lebih rinci.

Adapun tahap perkembangan bayi bisa dibagi menjadi empat tahap, yakni perkembangan di minggu pertama hingga tiga bulan, empat bulan hingga enam bulan, usia tujuh bulan hingga sembilan bulan, dan usia sepuluh bulan hingga 12 bulan.

(Baca Juga: Jadwal Imunisasi Anak Terlengkap Usia 0-24 Bulan)

Yuk, buat bunda yang sudah penasaran, terlebih yang baru mau on the way jadi ibu, mari simak rangkumannya berikut ini.

1. Tahap Perkembangan Bayi Usia 1 Minggu – 3 Bulan

Tahap perkembangan bayi yang pertama bisa dilihat ketika usianya baru menginjak usia satu minggu hingga tiga bulan. Sudah bisa apa saja sih di usia segitu?

Usia Satu Minggu:

  • Di usia satu minggu, pendengaran bayi sudah mulai sempurna, dan bisa mengenali suara sang ibu
  • Sudah mulai bisa menggerakan tangan
  • Bisa menggenggam jari sang ibu

Masuk Bulan ke 1:

  • Masuk di bulan pertama, bayi sudah bisa mengangkat kepala
  • Bisa merespon suara yang mengacu ke arahnya
  • Memandang wajah dan melihat pola warna hitam dan putih

Masuk bulan ke 2 dan ke 3:

  • Si kecil sudah bisa mengangkat kepala meski masih dalam waktu singkat, dan perkembangan ini masih berlanjut hingga masuk bulan ke 3
  • Di awal bulan ketiga, biasanya bayi sudah bisa menahan kepalanya lebih lama dan lebih stabil
  • Sudah bisa mengenali wajah-wajah yang sering dilihatnya
  • Sudah bisa tersenyum bahan tertawa

2. Tahap Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan – 6 Bulan

Selanjutnya, masuk ke tahap perkembangan bayi di usia 4 bulan hingga 6 bulan. Di sini bayi, sudah mulai bisa menahan badannya, dan kira-kira sudah bisa duduk belum ya?

Masuk Bulan ke 4:

  • Seperti yang sudah disebutkan, di tahap perkembangan bayi pada awal bulan ke empat, sudah mulai bisa menahan badannya selain kepalanya.
  • Di usia tersebut, bayi juga sudah mulai bisa diajak berbicara, sehingga ia akan merespon dengan tawa atau “ngoceh”.

Masuk Bulan ke 5:

  • Masuk di bulan ke 5, bayi biasanya sudah mulai bisa guling-guling
  • Bayi juga mulai terbiasa untuk bermain sendiri dengan tangan dan kakinya (biasanya sampai emut-emut jempol kaki)

Masuk Bulan ke 6:

  • Nah, selain sudah bisa diajak bicara, bayi di usia ini juga sudah bisa meniru suara (misalnya “mamama, papapa”)
  • Di usia ini juga, bayi sudah mulai bisa menopang badannya dengan cara duduk, tapi dalam waktu singkat.
  • Selain itu, usia enam, bulan juga merupakan waktu yang tepat bagi bayi, untuk diperkenalkan makanan padat atau Makanan Pendamping ASI (MPASI)

3. Tahap Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan – 9 Bulan

Jika di usia enam bulan, bayi belum tegak untuk duduk sendiri, namun di tahap perkembangan bayi usia 7 hingga 9 bulan ini, bayi sudah bisa duduk sendiri loh bunda.

Masuk usia 7 bulan:

  • Bayi sudah bisa duduk tegak, tanpa sandaran
  • Jika sudah bisa duduk, bayi akan mulai merangkak, namun biasanya dengan cara tiarap menggunakan gerakan perut
  • Di usia ini juga, bayi sudah mulai memiliki rasa penasaran (misalnya ingin meraih benda yang menarik perhatiannya)

Masuk usia 8 bulan:

  • Di usia ke 8 bulan, bayi sudah bisa menggenggam sesuatu sendiri dengan kuat, dan memindahkannya dari tangan yang satu ke satunya lagi.

Masuk usia 9 bulan;

  • Di sini, bayi sudah mulai bisa merangkak sendiri dengan lutut dan lancar
  • Karena sudah bisa merangkak, biasanya bayi lebih mudah untuk meraih sesuatu, melempar, hingga menjatuhkan benda-benda.

4. Tahap Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan – 12 Bulan

Nah, di tahapan 3 bulan terakhir sebelum ulang tahun yang pertama, kira-kira tahap perkembangan bayi, sudah sampai mana sih? Sudah bisa berjalan belum yah? Atau ketika ulang tahun nanti, masih belum bisa berjalan?

Masuk usia 10 bulan:

  • Di tahap usia 10 bulan, bayi sudah mulai belajar berdiri dan merambat
  • Di usia ini juga, biasanya bayi lagi senang-senangnya lompat-lompat, namun masih dengan bantuan bunda

Masuk usia 11 bulan:

  • Di usia ini bayi biasanya sudah mengerti apa yang diperintahkan orang tuanya (misalnya “jangan sentuh ini ya!” dan mungkin bayi akan merespon dengan mengangguk saja atau bahkan diam)

Masuk bulan ke 12:

  • Nah, di bulan 12 ini, biasanya bayi sudah mulai berani untuk berdiri tanpa sandaran, dan melangkah satu sampai tiga langkah, hingga akhirnya berjalan, walaupun tidak tepat di usia 12 bulan.
  • Sudah mulai mengerti, bayi usia 12 bulan juga sudah bisa menunjukkan keinginannya, dengan bahasa tubuh (misalnya mau makan, ia akan mengambil piring, dan memberikannya ke sang bunda)

Nah, itu dia dia sederet tahap perkembangan bayi usia 0-12 bulan. Bagaimana dengan perkembangan bayi Anda? Apakah si Kecil sudah menunjukkan gerakan-gerakan sesuai tahapan di atas?

Jika belum, Anda sebagai orang tua tak perlu risau. Perlu diketahui setiap orang tua, bahwa tahapan perkembangan bayi, selalu berbeda-beda. Jadi, ada yang perkembangan lebih cepat, ada juga yang lebih lambat, dan jangan di sama ratakan.

Selain itu, rutinlah untuk periksa keadaan si kecil ke dokter. Siapa tau, ada kondisi tertentu yang membuat si kecil, tidak menunjukkan perkembangannya.

Bantu si Kecil Tumbuh Cerdas dengan Permainan Montessori

Permainan Montessori adalah suatu metode belajar yang diciptakan oleh Dr. Maria Montessori. Metode Montessori ini merupakan permainan sekaligus belajar, dengan cara mengobservasi anak-anak, untuk bisa menyesuaikan minat bakat atau keinginan bawaan sang anak.

(Baca Juga: Ide Permainan Montessori Beserta Cara Buatnya)

Dengan permainan ini, anak akan lebih mudah untuk menyerap informasi dan pengetahuan, namun dengan cara yang mengasyikan. Nah, di usia-usia bayi sekitar 10-12 bulan, permainan Montessori ini sudah bisa digunakan loh, terlebih untuk mengasah sensorik motorik dan daya ingat si kecil.

Ada banyak permainan Montessori yang bisa bunda berikan ke si kecil. Tidak perlu membeli mainan Montessori yang mahal, karena bunda juga bisa membuatnya sendiri di rumah, menggunakan barang-barang bekas.

Contoh Permainan Montessori yang Bisa Dibuat Sendiri

  • Memasukan bola ke dalam kardus berlubang
  • Menyortir bola ke wadah ember, sesuai warna bola dan embernya (bola warna merah dimasukan ke ember warna merah)
  • Mencocokan tutup botol (menggunakan berbagai jenis botol yang memiliki ukuran tutup berbeda)
  • Mencocokan bentuk kotak, bulat, segitiga, dan lain-lain, menggunakan karton

Nah, itu dia beberapa informasi terkait tahap perkembangan bayi dari usia 0-12 beserta contoh permainan Montessori, yang bisa membantu anak untuk tumbuh lebih cerdas. Sebagai orang tua, pastinya Anda ingin memberikan yang terbaik bukan?

Selain membantunya belajar dalam proses tumbuh kembangnya di rumah, pastikan si kecil juga bisa mendapatkan ilmu yang luas, dan setinggi-tingginya di sekolah nanti.

Prioriaskan Pendidikan Anak dengan Mengajukan Pinjaman Dana Pendidikan di CekAja.com

Karena saat ini masuk sekolah TK saja sudah mahal, pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk biaya pendidikan si kecil. Jangan sampai, dana pendidikan si kecil terpakai untuk kebutuhan rumah tangga, dan membuat pendidikannya jadi terbengkalai.

Selain biaya untuk kehidupan sehari-hari, Anda juga harus prioritaskan pendidikan anak. Namun, jika kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan, terlebih si kecil sudah waktunya untuk masuk sekolah TK, jangan khawatir!

Karena di sini, CekAja.com akan membantu masalah keuangan Anda, termasuk soal dana pendidikan anak. Biaya awal masuk sekolah, terlebih TK, memang cenderung mahal.

Nah, berbagai produk pinjaman dana pendidikan yang disediakan CekAja.com, tentunya bisa membantu masalah keuangan Anda. Dengan fasilitas proses cepat dan aman, bunga rendah, hingga cicilan ringan, masalah pendidikan si kecil jadi tidak terbengkalai.

Jadi, yuk segera ajukan pinjaman dana terbaik untuk pendidikan pilihan Anda, hanya di CekAja.com!