Tak Perlu ke Mesir, di Tempat Ini Kamu Juga Bisa Melihat Mumi

Apa yang kamu bayangkan saat mendengar kata mumi? Ada yang bergidik seram, ada yang penasaran. Menyaksikan jasad seorang manusia yang masih terlihat utuh meski sudah ratusan tahun memang menakjubkan. Namun ternyata, mumi tidak hanya milik Mesir. Kamu yang menggemari arkeologi dan sejarah bisa menemukan mumi di tempat-tempat berikut, bahkan di antaranya masih dalam kondisi sangat baik dan persis semasa mereka hidup.

St. Bernadette (1844 – 1879) di Prancis

Bernard

Tubuh Bernadette Soubirous digali tiga kali antara 1909 dan 1925 dan sejak itu telah diawetkan di dalam kapel di Nevers , wilayah Burgundy Prancis. Kini lapisan tips lilin melapisi wajahnya yang memang masih dalam keadaan baik. Tubuh St Bernadette adalah daya tarik peziarah populer. Ia diyakini telah melihat penampakan Bunda Maria sebanyak 18 kali.

Anak suku Inka (perkiraan antara 1450 dan 1480) di  Argentina

iNCA

Mumi anak suku Inca yang jasadnya dalam keadaan sangat baik bisa kamu temukan kalau kamu berkunjung ke kota Salta Argentina. Konon dia dibawa ke puncak gunung suci untuk menikah sebelum dikorbankan. Mumi ini dalam keadaan duduk dan mengenakan tutup kepala sederhana.  Kondisi jasadnya yang hampir sempurna mengesankan bahwa ia membeku sampai mati. Diperkirakan ia dibius dengan daun koka dan alkohol yang membuatnya jatuh pingsan sebelum dijadikan sebagai kurban di gunung  Llullaillaco yang terletak di perbatasan Argentina dan Chile.

(Baca juga:  Tujuan Liburan Hemat ke Luar Asia di Bawah Rp1 Juta Per Hari)

Vladimir Lenin (1870 – 1924) di Russia

Putin

Pemerintah Russia (dulu Uni Soviet) memutuskan untuk mengawetkan tubuh Lenin demi generasi masa depan. Para ilmuwan Rusisa menciptakan proses pembalseman yang kompleks.

(Baca juga:  Punya Sisa Uang Asing Sisa Traveling ke Luar Negeri? Ini Cara Manfaatkannya)

Sebelumnya organ tubuh Lenin telah dikeluarkan diganti dengan humidifier yang dirancang untuk mempertahankan suhu inti tubuh dan asupan cairan. Hasilnya, jasad sang bapak komunisme ini benar-benar sangat baik seakan sedang tertidur dan bisa bangun setiap saat. Menyeramkan bukan?

Eva ‘Evita’ Perón (1919 – 1952) di Argentina

Evita

Ketika meninggal karena kanker pada tahun 1952, Eva Perón adalah salah satu wanita yang paling dicintai di Argentina. Dia adalah istri pertama presiden Argentina Juan Perón. Tubuhnya kemudian dibalsem oleh profesor anatomi terkenal Dr. Pedro Ana. Butuh satu tahun untuk menyelesaikannya. Prosedur tersebut termasuk mengganti darah dengan dengan gliserin. Tubuhnya begitu hidup sampai-sampai dicuri oleh pemerintah yang baru berkuasa dan disembunyi di Italia. Hal ini untuk mencegah ada orang gila yang jatuh cinta dan punya fantasi seksual dengan jasadnya. Jasad Evita kemudian dikembalikan ke Argentina dan dikuburkan secara bermartabat.

(Baca juga:  Kota-kota Murah di Eropa yang Tidak Bikin Kantong Bolong Saat Traveling)

Rosalia Lombardo (1918 – 1920) di Italia

Di dalam peti kaca kecil di Sisilia Italia, tidurlah tubuh kecil Rosalia Lombardo. Ketika dia meninggal pada tahun 1920 akibat pneumonia, ayahnya Jenderal Lombardo sangat terpukul. Ia kemudian menggunakan jasa pengawet mayat Alfredo Salafia. Menggunakan campuran bahan kimia termasuk formalin untuk membunuh bakteri , garam seng untuk mengawetkan organ dalam, alkohol , asam salisilat, dan gliserin, hasilnya begitu luar biasa. Jasad Rosalia dikenal sebagai  ‘Sleeping Beauty’.