Tiga Pertanyaan Harus dijawab Sebelum Mengajukan Pensiun
2 menit membaca
Pensiun adalah sebuah pencapaian. Kerja keras selama bertahun-tahun terbayar ketika mengajukan surat pengunduran diri pada atasan. Pasti ada kesedihan ketika harus meninggalkan pekerjaan, tapi juga ada kegembiraan karena babak baru dalam hidup akan dimulai. Namun, apakah kondisi finansial kamu sudah siap saat masa pensiun itu datang? Finansial yang bisa mengiringi kebahagiaan jalani hidup hingga akhir hayat.
Pensiun berarti tidak harus bangun pagi untuk buru-buru ke kantor, tidak perlu meeting, dan tidak perlu begadang karena harus mengerjakan pekerjaan. Permulaan waktu pensiun merupakan waktunya eksplorasi bagi sebagian orang. Jangan sampai masa pensiun yang harusnya menyenangkan jadi beban. Sebelum masa pensiun datang, ada tiga pertanyaan yang harus dijawab.
Sudahkah punya rencana dengan aset yang ada?
Bukannnya menakut-nakuti, tapi hidup di usia senja berarti harus mulai berpikir untuk meninggalkan uang bagi ahli waris setelah meninggal. Apa yang mesti ditinggalkan untuk anak-anak atau cucu, menyumbangkan sejumlah uang untuk amal, atau sesuatu yang lain. Apakah sudah ada rencana terhadap itu semua? Pastikan bila uang yang digunakan bisa sesuai dengan apa yang diinginkan.
Bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari?
Apakah sudah memiliki strategi agar kebutuhan sehari-hari tetap tercukupi? Pasalnya, jika kamu pertama kali bekerja usia 21 tahun dan saat pensiun usia kamu adalah 55 tahun, maka kamu sudah menjalani puluhan tahun untuk mengumpulkan aset untuk pensiun dan diharapkan bisa digunakan dengan strategi investasi untuk membangun finansial yang aman di masa tua.
Kebanyakan orang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berpikir tentang memaksimalkan portofolio demi meraup keuntungan maksimal, namun tidak memikirkan bagaimana menarik aset dengan pajak efisien. Putuskan berapa banyak pengeluaran yang dibutuhkan dalam sebulan dan dari pos mana dana tersebut berasal.
(Baca juga: Sudah Yakin Uangmu Bisa Cukup Untuk Hidup Saat Pensiun Nanti?)
Kegiatan apa yang akan di isi untuk habiskan waktu?
Saat bekerja, otomatis aktivitas sudah bisa ditebak. Seelah pensiun, apa yang akan dilakukan? Sudahkah memiliki bayangan aktivitas untuk mengisi masa pensiun?
Keuangan memang merupakan bagian terpenting dari pensiun. Tapi, bila sudah tidak punya kekhawatiran soal ini, saatnya memikirkan aktivitas yang membuat masa pensiun makin produktif. Sebagian besar orang akan mengatakan ingin bersantai tanpa melakukan apa-apa. Tapi bagi seseorang yang terbiasa disibukkan dengan rutinitas bekerja, aktivitas ini hanya bertahan beberapa minggu sebelum akhirnya benar-benar bosan.
(Baca juga: Ini Biaya Kesehatan yang Harus Kamu Tanggung Bila Pensiun Tanpa Asuransi)
Bisnis kecil-kecilan merupakan alternatif untuk orang yang tidak bisa diam. Tentu saja bukan keuntungan yang dikejar, tapi agar tubuh dan otak tetap bekerja.
