Tiga Rumus untuk Mengetahui Apakah Tabungan Pensiunmu Sudah Cukup Aman

Resolusi Finansial - CekAja

Pensiun seharusnya menjadi momen yang membahagiakan. Masa-masa harus bekerja keras telah berakhir dan tiba saatnya untuk hidup santai menikmati hasil keringat selama berpuluh-puluh tahun.

Namun   mendekati usia pensiun, banyak orang yang justru khawatir. Kekhawatiran tersebut tidak lain karena kondisi finansial belum siap alias tabungan pensiun belum mencukupi. Apalagi di tengah harga kebutuhan sehari-hari yang terus melambung.  Tak perlu cemas, bagi kamu yang masa pensiunnya masih jauh di depan. Ini rumus sederhana untuk tahu apakah tabungan pensiunmu sudah cukup atau belum.

Kamu sudah menabung sebesar 15 persen dari penghasilan setiap bulan

Kamu belum boleh merasa aman kalau baru menyisihkan 10 persen dari gaji kotor setiap bulan. Di tengah inflasi yang semakin tinggi dan kondisi perekonomian yang sulit ditebak, angka 15 persen adalah angka minimum yang harus kamu sisihkan.

Tentunya semakin muda menabung pensiun akan semakin baik pula. Misalnya jika kamu menyisihkan Rp500.000 per bulan di usia 25 tahun, kamu akan mengantongi Rp30 juta belum termasuk bunga di usia 30 tahun. Bedakan jika di usia 30 kamu baru mulai menabung, kamu sudah tertinggal Rp30 juta.

Total tabunganmu harus 8-10 kali akumulasi penghasilan per tahun

Agar bisa pensiun sambil berkipas-kipas ria di beranda rumah, setidaknya di rekeningmu harus ada tabungan pensiun senilai 8-10 kali akumulasi penghasilan per tahun dari gaji terakhir. Kalau kamu ingin selalu jalan-jalan selama masa pensiun, pastinya kamu harus punya penghasilan pasif di luar tabungan pensiun.

Penghasilan pasif di masa tua bisa berasal dari keuntungan investasi. Ada banyak jenis investasi dengan pengembalian cepat dan menjanjikan untuk para pensiunan. Selain menguntungkan, investasi mampu membunuh kebosanan karena tubuh dan otak tetap bekerja.

Jika dalam 10 tahun sebelum target usia pensiun tabungan belum cukup, apa yang harus dilakukan?

Jika ini terjadi, ada dua solusi yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu harus memundurkan target usia pensiun (jika kamu berencana pensiun dini) sehingga kamu bisa bekerja lebih lama. Dan yang kedua, kamu tidak perlu memundurkan usia pensiun asalkan bisa memangkas pengeluaran untuk menabung lebih banyak.

(Baca juga:  5 Alasan Wanita Harus Lebih Matang Siapkan Rencana Pensiun)

Pada intinya, kamu tidak boleh menyepelekan masa tuamu nanti. Mulailah berencana dari sekarang karena rata-rata harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini bisa mencapai 72 tahun. Padahal, pada 2004, umur harapan hidup hanya pada kisaran 66,2 tahun saja. Itu artinya, kalau kamu hidup lebih panjang umur, kamu membutuhkan lebih banyak uang tabungan pensiun.