Tips Belanja dan Liburan Tanpa Takut Jatuh Misqueen di Awal Tahun

Sudah menjadi rahasia umum kalau setiap bulan Desember semua toko ritel, marketplace, biro perjalanan wisata, pengelola hotel dan restoran berlomba memperebutkan uang masyarakat, dengan menebar beragam diskon demi mengejar target di penghujung tahun. Daya magis diskon tersebut bertambah menggiurkan, sebab di bulan ke-12 itu ada momentum libur Natal dan juga Tahun Baru.

Tips Belanja dan Liburan Tanpa Takut Jatuh Misqueen di Awal Tahun

Seperti layaknya Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan libur panjang untuk mudik lebaran, sebagian masyarakat Indonesia terbiasa menghabiskan jatah cutinya di akhir tahun untuk bisa menikmati liburan bersama keluarga. Namun sayangnya, hanya sedikit dari mereka yang merencanakan liburan tersebut dari jauh-jauh hari.

Bagi yang terbiasa liburan di akhir tahun, tentu mereka sudah menabung sedikit demi sedikit penghasilannya untuk digunakan membeli tiket pesawat, menyewa hotel dan kendaraan, dan beragam keperluan liburan lainnya. Bahkan untuk mendapatkan harga terbaik, banyak yang sudah mem-booking tiket pesawat dan hotel beberapa bulan sebelum keberangkatan.

Sementara buat yang mendadak memutuskan berangkat liburan di bulan Desember, tentu harus siap menebus tiket pesawat dan hotel dengan harga peak season yang jelas lebih mahal ketimbang low season. Sehingga tidak jarang setelah liburan usai, mereka harus meminjam uang ke berbagai sumber untuk menyambung hidup di awal tahun.

(Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru Makin Hemat dengan 7 Promo Kartu Kredit Ini)

Nah, agar terhindar dari jeratan utang di awal 2020, simak nih beberapa tips yang bisa kamu lakukan sehingga rencana liburan dan belanja bisa tetap jalan tanpa harus jatuh miskin di awal tahun.

1. Belanja sesuai kebutuhan

Meskipun harga barang-barang branded didiskon gede-gedean di akhir tahun, jangan gelap mata dan membeli semuanya. Jangan mudah tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, karena yang kamu kenakan sekarang kondisinya masih bagus. Mendingan gaji bulan November yang masuk rekening, kamu alokasikan untuk biaya jalan-jalan.

2. Hitung rincian biaya liburan

Walaupun keputusan untuk berangkat liburan akhir tahun terbilang mendadak, kamu harus mengkalkulasi secara rinci kebutuhan biaya yang harus disiapkan dari sekarang.

Cek dan bandingkan harga tiket pesawat dan hotel dari berbagai platform penjualan online untuk mendapatkan harga terbaik. Kalau perlu, sambangi langsung kantor pemasaran maskapai atau booking langsung hotel yang kamu incar untuk menghabiskan waktu liburan. Biasanya, pihak hotel memiliki tarif yang lebih murah apabila kamu mem-booking langsung ketimbang yang dijual melalui pihak ketiga.

3. Rajin kulik info promo liburan akhir tahun

Info promo dan diskon liburan akhir tahun banyak bermunculan di bulan ini. Hanya dengan begitu kamu bisa menghemat anggaran liburan. Promo-promo last minute kadang menawarkan diskon dan potongan harga yang lebih besar.

4. Sesuaikan dengan kemampuan

Setelah ketahuan berapa total biaya yang akan kamu habiskan untuk liburan, kamu juga harus mempertimbangkan kemampuan keuangan.

Kalau misalkan berdasarkan kalkulasi biaya untuk liburan ke Thailand ternyata terlalu mahal, kamu bisa mengalihkan rencana liburan ke destinasi wisata sejenis di dalam negeri. Sebut saja Karimun Jawa, Pulau Pahawang, Belitung, Bali, Labuan Bajo, dan pulau-pulau lain dengan koleksi pantai yang tidak kalah cantik ketimbang pantai di Thailand.

(Baca juga: Liburan dengan Paylater, Yay or Nay?)

Atau, kalau memang tarif menginap di hotel berbintang yang kamu idamkan terlalu mahal, kamu bisa menyewa penginapan yang lebih murah yang bisa dipilih melalui aplikasi pemesanan online.

Toh sekarang ini sangat banyak homestay yang didesain khusus untuk backpacker, menawarkan fasilitas yang tidak kalah ciamik dibandingkan dengan hotel berbintang, dan tetap Instagramable tentunya.

5. Hemat pangkal liburan

Meskipun hanya tersisa waktu 1 bulan sebelum tanggal kamu berangkat liburan, kencangkan ikat pinggang dari sekarang. Ingat pepatah lama, hemat pangkal liburan! Pangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dari sekarang dan lakukan penghematan di semua sektor yang memungkinkan.

Misalnya, kalau kamu suka makan di luar rumah, hentikan kebiasaan itu sekarang juga. Usahakan memasak sendiri di rumah, makan di rumah, dan membawa bekal saat ke kantor agar lebih hemat.

Kebiasaan minum boba atau kopi susu yang lagi ngehits sambil menikmati senja sore hari di kantor juga harus dibinasakan. Saatnya kembali ke kopi sachetan demi bisa liburan!

6. Bijak ber-kartu kredit

Kebiasaan asal gesek untuk membeli tiket pesawat atau membayar hotel juga harus dipertimbangkan. Camkan ke diri kamu bahwa total biaya yang bisa kamu habiskan untuk mendanai jalan-jalan seru bersama keluarga, hanya sebatas uang tabungan yang kamu miliki saja. Jadi ketika tagihan kartu kredit kamu muncul usai liburan, kamu tidak pusing dalam membayarnya.

7. Patungan

Buat kamu yang masih single, ajak teman-teman dekat kamu untuk melakukan perjalanan bersama-sama. Karena dengan melakukannya bersama sahabat atau saudara dekat yang seumuran, kamu bisa berbagi biaya menyewa kamar hotel atau transportasi di lokasi liburan.

8. Buka jastip!

Salah satu cara yang sangat efektif buat mengembalikan uang yang kamu keluarkan untuk liburan adalah dengan membuka jasa titipan alias jastip ke teman-teman terdekatmu.  

Ceritakan rencana liburan kamu ke negara atau kota tertentu yang memang di lokasi tersebut ada banyak toko branded yang menjual produknya lebih murah dibandingkan dengan yang dijual oleh importir di Indonesia.

Kenakan fee atas layanan jastip yang kamu berikan tersebut, untuk mengganti ongkos lelah dan juga tiket pesawat yang sudah kamu keluarkan. Gampang kan?

Itu tadi tips buat liburan akhir tahun tanpa harus melarat di awal tahun karena terjerat utang. Dapatkan tips finansial lainnya yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam hidup hanya di CekAja.com.