Tips Berbisnis Franchise Yang Perlu Kamu Tahu, Tertarik?
7 menit membacaOrang muda dengan bisnisnya, saat ini seolah menjadi satu trend yang tak bisa dihindari. Banyak anak muda yang memilih menjalankan dan membuka bisnis sendiri ketimbang bekerja pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, banyak orang ingin memulai sebuah bisnis, namun tak sedikit dari mereka yang enggan memulainya dari nol. Karena memulai bisnis sendiri dari nol memang butuh perjuangan yang sangat berat, harus membangun sistem, dan itu bukanlah hal yang sepele. Terlebih untuk bisnis kuliner yang saat ini sedang menjadi primadona, dan persaingannya oun sangat ketat. Namun tak dipungkiri jika memulai bisnis sendiri dari nol dan kemudian sistem yang dibangun berjalan dengan baik, sukses berhasil, akan ada kepuasan yang tak terkira yang dirasakan. Nah, untuk yang tak sanggup memulai dari nol, namun tetap ingin berbisnis, maka salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah melalui franchise. Karena dengan bisnis franchise kita sudah mendapatkan brand yang sudah dikenal publik, sudah ada sistem, dan semua tinggal dijalankan saja.
Bisnis Franchise atau waralaba adalah bisnis di mana Franchisor, atau “pemilik waralaba”, menjual hak atas logo, nama, dan model bisnis mereka ke outlet ritel pihak ketiga, yang dimiliki oleh operator pihak ketiga yang independen, yang disebut “franchisee”. Franchise/ Waralaba adalah cara yang sangat umum untuk melakukan bisnis. Bahkan, sekarang di tiap-tiap sudut jalan terdapat outlet franchise dari berbagai brand. Mulai dari franchise jajanan, minuman, makanan cepat saji, restaurant, bahkan minimarket.
Untuk berinvestasi dalam bisnis franchise, franchisee atau pihak ketiga terlebih dahulu harus membayar biaya awal untuk hak bisnis, pelatihan, dan peralatan yang diperlukan oleh franchise tertentu. Setelah bisnis mulai beroperasi, pemilik franchise umumnya akan membayar franchisor pembayaran royalti yang berkelanjutan, baik secara bulanan, triwulanan, atau tahunan. Pembayaran ini biasanya dihitung sebagai persentase dari penjualan kotor operasi waralaba.
(Baca juga: Cara Mencuci Tangan Menurut WHO)
Setelah kontrak ditandatangani, pemegang franchise akan membuka replika bisnis franchise, di bawah arahan pemilik franchise/franchisor. Franchise tidak akan memiliki kendali atas bisnis seperti yang akan ia miliki atas model bisnis mereka sendiri, tetapi dapat mengambil manfaat dari berinvestasi pada merek yang sudah mapan.
Jadi jika kamu berminat untuk mulai berbisnis franchise maka kamu harus tahu tips berbisnis franchise agar sukses. Tapi sebelumnya sudah tahu belum contoh bisnis franchise ini? Di Indonesia bisnis franchise adalah bisnis yang paling banyak diminati oleh pengusaha muda. Karena mereka tidak perlu bersusah payah untuk membangun brand sendiri. Contoh untuk brand franchise seperti Pizza Hut, KFC, Kopi Janji Jiwa, Indomaret, apotek K-24, Chatime, Thai Tea, Campina, Bambu Spa dan masih banyak lagi lainnya.
Jenis dan contoh franchise
Franchise ternyata juga banyak jenisnya. Franchise ini diklasifikasikan menurut produk yang ditawarkan seperti:
- Franchise Produk yaitu produk yang ditawarkan berupa makanan atau pakaian contohnya KFC atau Pizza Hut.
- Franchise Jasa yaitu produk yang ditawarkan berupa layanan jasa, misalnya kursus, salon, agen travel dan lainnya.
- Franchise Gabungan yaitu uang menawarkan barang sekaligus jasanya. Misalnya saja di salon spa yang juga menawarkan produk-produk kesehatan atau kecantikan merk tertentu.
Setelah tahu jenis franchise apa yang akan kamu beli maka kamu harus tahu bagaimana tips berbisnis franchise agar sukses. Yuk intip tips berbisnis franchise ini.
1. Pilih bisnis yang cocok denganmu
Meskipun mengambil atau menggunakan ide bisnis orang lain. Tapi pastikan ide bisnis itu sejalan denganmu dan memang yang kamu inginkan adalah bisnis seperti itu. Karena Bisnis franchise akan lebih baik ketika bisnis yang dijalankan adalah sesuatu yang mereka sukai. Tapi bagaimana untuk mengetahui bahwa bisnis franchise itu adalah bisnis yang cocok? Tentu saja tanyakan ke diri sendiri apakah yang kamu sukai? Jika kamu suka makan bisa kamu beli franchise makanan, jika kamu penyuka kebiasaan nongkrong mungkin kamu bisa beli franchise cafe kopi. Intinya jika kamu punya minat dan ingin mengeksplornya mungkin bisa menjadi titik awal bisnis franchise kamu. Tapi kamu juga harus punya keahlian dalam merekrut, mengelola, melatih dan lainnya. Tenang saja semua itu pasti butuh proses pastikan saja itu sesuai dengan minatmu. Karena jika asal memilih franchise, hanya karena murah atau karena populer tapi tidak sesuai dengan minatmu, maka pengelolaannya pun akan terasa sulit bagimu.
2. Meningkatkan skill bisnis
Dalam bisnis franchise ini biasanya pemilik franchise atau brand akan mengajarkan bagaimana sistem yang mereka jalankan agar franchise kamu sukses juga. Banyak dari mereka juga berharap bahwa kamu bisa mengelola dasar bisnis kamu sendiri dengan baik. Tapi jika kamu tidak tahu dasar-dasar dalam berbisnis, tidak tahu bagaimana cara bekerja dengan dokumen keuangan maka kamu bisa mendapat masalah. Apalagi jika kamu tidak paham bagaimana kamu akan merekrut atau memecat seorang pegawai. Jika kamu tidak begitu memiliki skill untuk berbisnis seperti skill dalam menjual, pengetahuan tentang pajak bisnis tidak ada, atau bahkan tidak tahu pemasaran internet maka lebih baik kamu ambil kursus atau pelatihan singkat mengenai dasar-dasar berbisnis. Dengan selalu mengasah skill tentang bisnis kamu maka kamu akan lebih mudah untuk menceburkan diri ke dalam dunia bisnis. Jadi, walaupun franchise, kamu akan bisa memiliki bisnis yang sukses ke depannya.
3. Ikuti sistem dari franchisor
Salah satu alasan kenapa kamu pilih bisnis franchise ini tentu karena sistemnya yang sudah sukses. Agar bisnismu juga sukses maka ikuti sistem dari apa yang franchisor berikan kepadamu. Saat kamu mendapatkannya di pelatihan awal jangan lupa untuk terus belajar sampai kamu membuka bisnis franchise itu. Dengan belajar sekaligus menerapkannya dalam bisnis maka ketrampilan kamu juga akan meningkat. Jangan sekali-sekali menjadi pemberontak hanya karena omongan teman yang bergelut di bisnis franchise bahwa ada sistem yang lebih baik dari sistem yang sudah kamu beli. Jika kamu akan melakukan perubahan bicarakan dengan franchisor juga dengan orang yang bekerja di lapangan. Meyakinkan untuk merubah sistem tidak akan mudah, tapi melakukannya dengan benar akan lebih mudah loh.
4. Memiliki rencana bisnis
Setiap bisnis tentu harus memiliki rencana bisnis untuk minimal satu tahun ke depan. Meskipun bisnis franchise memakai sistem dari franchisor tapi kamu sebagai pemegang franchise juga harus menentukan tujuan bagi bisnis kamu sendiri minimal untuk satu tahun. Jika masih bingung kamu bisa meminta saran kepada franchisor atau atau rekan sesama pemegang franchise. Intinya, jangan malu untuk bertanya, meminta saran dan kritik yang membangun adalah salah satu cara agar kamu bisa terus belajar dan memperbaiki bisnismu.
5. Bekerjasama dengan baik
Saat memulai bisnis franchise tentu akan lebih baik jika menanamkan sikap untuk selalu bekerja sama dengan orang lain secara baik. Tetap bersikap positif ketika ada sebuah kebijakan baru dari franchisor dan mencoba melakukannya tanpa mengeluh adalah sikap yang seharusnya dilakukan. Daripada mengikuti rekan-rekan franchisee yang hanya selalu mengeluh tentang sistem perusahaan bukankah lebih baik untuk bersikap positif apabila itu adalah sebuah kebaikan?
6. Mengambil kendali
Satu tips berbisnis franchise adalah kamu harus memegang kendali dari bisnis ini. Bagian menarik dari franchise adalah adanya support dari pemilik franchise. Tapi ingat ya bahwa sukses atau tidaknya franchise kamu berada di tangan kamu sendiri. Franchisor memang melatih dan memberi tahu apa yang harus dilakukan tapi yang memutuskan semuanya adalah kamu sendiri. Jadi ambil kendali untuk bisnis ini dengan benar maka kesuksesan akhirnya jadi milikmu. Jangan hanya menjadi follower, meskipun franchise kamu harus memiliki terobosan dan pemikiran yang visioner untuk bisnismu.
7. Terus melakukan marketing
Bagi pemegang franchise pekerjaan utama kamu adalah menjual dan memasarkan produk. Jangan sampai franchisor kamu mengingatkanmu ya. Pemasaran dengan teknik marketing apapun asalkan dilakukan dengan benar itu adalah yang utama. Jika sempat berbagilah teknik marketing dengan rekan sesama franchisee. Dengan begitu kamu akan terus menerus bisa melakukan marketing kemana pun. Karena yang namanya bisnis jelas membutuhkan marketing yang tak singkat dan memang harus dilakukan secara berkelanjutan.
8. Pekerjakan orang jika kamu tidak bisa menjualnya
Jika kamu tidak nyaman jika harus menawarkan produk, banyak berbicara dan berhadapan dengan banyak orang maka kamu bisa merekrut orang sebagai tenaga penjualan. Atau bisa meminta saran kepada franchisor atau rekan sesama franchisee tentang tenaga penjualan itu. Pekerjakan seseorang dengan kemampuan dan kepribadian yang berbeda dari kamu.
9. Pelajari industri baru
Saat franchise sudah dijalankan pasti kamu akan bertemu dengan banyak orang mulai dari sesama franchisee, franchisor brand lain, para penjual/pedagang lain. Kamu mungkin juga akan segera bertemu dengan grup-grup penjual atau perkumpulan pedagang, pengusaha baru, bahkan pejabat yang mengurusi dalam bidang perdagangan. Kamu bisa pelajari semua itu karena bisnis kamu termasuk dalam industri perdagangan. Dengan begitu akan ada banyak pengalaman dan informasi yang bisa kamu dapatkan dan itu bermanfaat loh!
10. Jangan pakai kartu kredit
Dalam berbisnis franchise lebih baik jika kamu tidak memakai kartu kredit karena pembayaran dengan kartu kredit hanya akan mengurangi keuntungan kamu saja. Apalagi jika nantinya kredit itu macet, tentu akan membuat stres. Pastikan kamu mempunyai banyak uang jika akan berbisnis ini. Tips berbisnis franchise ini sebisa mungkin kamu terapkan karena mencari untung dengan berjalan adalah hal yang tidak mudah juga. Dan memanfaatkan kartu kredit dalam franchise inj bukan suatu pilihan yang bijak.
Itu dia 10 tips berbisnis franchise agar sukses. Dengan mengetahui tips tips berguna ini diharapkan kamu bisa melakukan bisnis franchise dengan benar dan sukses nantinya. Berbisnis memang hal yang penuh risiko, tapi jika benar menerapkannya maka bisa mendapatkan untung yang besar loh. Jadi yang tertarik dengan bisnis franchise, yuk mulai untuk berburu franchise apa yang tepat untuk kamu jalankan dan memang sesuai untuk dirimu. Dan ingat, jangan asal memilih franchise ya, karena banyak juga franchise yang sistemnya hancur di tengah jalan dan tak mampu menghadapi persaingan.
Kamu dapat mewujudkan UMKM impian kamu di Cekaja.com dengan Kredit UMKM. Tunggu apa lagi?