Tips Berburu Rumah di Pameran Properti

pameran properti_kpr - CekAja.com

Rumah merupakan kebutuhan mendasar setiap keluarga. Hanya saja membeli rumah bukanlah perkara mudah bagi sebagian orang.

Harga rumah yang semakin mahal sementara penghasilan tergolong pas-pasan merupakan salah satu kendala utama.  Kamu yang sedang mencari hunian akan sangat terbantu dengan adanya pameran properti. Ketika mendatangi pameran, kamu akan berjumpa dengan banyak pengembang sekaligus di satu tempat. Hampir semua tipe rumah bisa kamu jumpai di pameran.

Baru-baru ini terdapat acara Festival Properti Indonesia 2017 di Margo City, Depok pada 7-12 Maret 2017. Buat kamu yang belum sempat mendatanginya, jangan jecewa, karena Festival Properti Indonesia 2017 juga diselenggarakan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada 14-19 Maret 2017.

Saking menariknya tawaran rumah di pameran, tak sedikit orang yang langsung melakukan booking fee. Nah, bagi kamu yang ingin mendatangi pameran, simak tips berikut ini.

Tanya detail

Selagi masih berada di area pameran, sebisa mungkin kamu bertanya sedetail-detailnya. Jangan mudah tergiur oleh promosi misalnya beli rumah, dapat alat elektronik, atau promosi lainnya. Sebaiknya kamu menggali informasi sedalam-dalamnya ketika sudah menemukan rumah yang cocok, termasuk menanyakan biaya apa saja yang harus kamu keluarkan selain uang muka.

Sesuaikan dengan kemampuan

Perhitungkan kemampuan kamu sebelum membeli rumah. Dengan begitu, kamu sudah punya target pasti ketika mencari rumah di pameran, misalnya fokus mencari rumah di kisaran harga Rp300 juta saja. Saat berada di pameran, fokuskan pikiran dan tenaga untuk rumah di harga tersebut. Bandingkan satu sama lainnya.

Tetap cek lokasi sebelum deal

Jangan terburu-buru membayar booking fee rumah saat pameran, karena salah satu pertimbangan utama membeli rumah adalah lokasi. Seringkali pengembang mengiming-imingi lokasi yang strategis, seperti ‘5 menit dari stasiun’ atau ‘5 menit ke pusat kota’. Jangan ragu untuk melihat langsung lokasi rumah incaranmu terlebih dahulu, karena pada kenyataannya, lokasi rumah belum tentu sesuai dengan deskripsi pada brosur.

Berpikir jangka panjang

Setelah melihat lokasi, cobalah untuk berpikir jangka panjang. Bagaimana rencana kehidupan kamu dan keluarga 5-10 tahun mendatang? Apakah akses transportasi memadai dan mendukung aktivitas keluarga? Bagaimana fasilitas pendidikan dan kesehatannya?