Tips Efektif Atur Belanja Bulanan Buat Pasangan Muda

Mengelola keuangan di tahun-tahun awal pernikahan bukan perkara mudah. Kamu harus menyatukan dua kepentingan sekaligus kebutuhan. Apalagi kamu dan pasangan punya sederet cicilan yang mesti dibayar.

Tips Efektif Atur Belanja Bulanan Buat Pasangan Muda

Tahun-tahun pertama menikah adalah tahun perjuangan. Kamu yang asalnya single mulai menyesuaikan diri karena kini hidup bersama pasangan. Berjuang untuk menerima kekurangan masing-masing, berjuang untuk meredam ego, dan berjuang untuk mapan.

Jika asalnya kamu memendam semua masalah sendiri, sekarang ada orang yang harus kamu bagi. Dalam hal keuangan, tentu saja di sini kita berbicara penghasilan.

Apalagi jika kamu harus menyisihkan uang demi membayar beberapa cicilan. Mulai dari cicilan kendaraan bermotor, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), tabungan pendidikan anak, dana darurat, dan lain-lain. Banyak ya?! Ini jelas beda saat kamu masih lajang.

Bagi kamu pasangan muda yang sering dibuat bingung urusan mengatur belanja bulanan, ikuti tips hemat berikut.

Belanja bersama

Namanya juga pasangan muda, pasti lagi mesra-mesranya. Belanja bulanan di akhir pekan bisa jadi momen kencan. Kenapa harus belanja bulanan bersama? Supaya kamu berdua bisa memutuskan apakah barang di keranjang layak dibeli atau bisa menunda.

(Baca juga: Tiga Kesalahan Keuangan yang Paling Sering Dilakukan Pasangan Muda)

Misalnya istri sudah mengambil botol kecap ukuran besar, tapi kamu jarang makan pakai kecap. Kamu bisa menggantinya dengan ukuran kecil yang harganya lebih murah bukan?

Terbuka soal konsumsi

Ada tipe suami yang langsung memberikan seluruh gajinya untuk dikelola istri, ada juga yang memberikan uang bulanan untuk istri dan menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri.

Apapun pilihannya, tetap terbuka soal konsumsi. Misalnya kamu ingin mencicil motor, kamu harus komunikasikan hal ini karena artinya akan ada pengeluaran lain untuk membayar cicilan.

Bikin rencana anggaran setiap bulan

Rumuskan anggaran bersama pasangan. Misalnya gajimu Rp6 juta, istri Rp4 juta, sehingga jika digabungkan jadi Rp10 juta. Kemudian bagi dalam beberapa pos seperti yang akan diuraikan di poin-poin selanjutnya.

Konsumsi bulanan Rp3juta

Pengeluaran bulanan termasuk belanja bulanan seperti deterjen, sabun, listrik, air, dan bahan makanan. Masak sendiri memang melelahkan, apalagi jika pasangan suami istri bekerja. Tapi dengan masak sendiri, kamu bisa berhemat banyak. Kalau benar-benar tidak sempat, beli lauk tapi tetap masak sendiri.

Cicilan Rp3 juta

Bank menilai rasio kemampuan kredit seseorang sejumlah 30 persen dari total penghasilan suami dan istri. Jika total penghasilan bersama istri adalah Rp10 juta, maka batas cicilan per bulan yang dapat diberikan oleh bank adalah Rp3 juta.

Mengapa bank menetapkan ketentuan demikian? Tujuannya agar sisa dari penghasilan dapat digunakan untuk memenuhi keperluan hidup lainnya. Pada KPR, besar cicilan yang dilakukan juga tergantung dari besar uang yang kamu setorkan sebagai uang muka. Jadi, bila kamu ingin mendapatkan kredit dengan plafon tinggi dan cicilan rendah, maka uang muka yang disetorkan pun harus besar. Karena hal ini akan mempengaruhi jumlah sisa cicilan yang dilakukan.

Kalau kamu berencana mengajukan KPR, tapi pada saat ini sedang memiliki tangunggan kredit kendaraan bermotor, pengajuan KPR-mu tetap bisa diterima kok. Simak simulasinya.

Hiburan Rp500 ribu

Sebagai pasangan muda kamu dan istrimu pasti butuh hangout. Sesekali nonton di bioskop, hangout di mall, atau makan di luar tidak akan membuatmu bangkrut. Apalagi banyak penawaran kartu kredit yang memberikan diskon nonton dan restoran.

(Baca juga: 3 Cara Mudah Bedakan Keuntungan Kartu Kredit yang Cocok untuk Kamu)

Tabungan pendidikan anak Rp500 ribu

Saat ini kamu memang belum punya anak, tapi akan sangat baik jika mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Seperti yang sudah umum diketahui, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Sebagai orangtua, pasti kamu ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Rencanakan masa depan si buah hati dengan membuka tabungan pendidikan.

Dana darurat Rp1 juta

Dana darurat adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai dana liquid/sumber tunai untuk hal-hal tak terduga. Jumlah idealnya adalah 6-12 kali penghasilan. Hal-hal tak terduga seperti sakit, terkena PHK, renovasi rumah, bisa ditangani oleh dana darurat dan tidak perlu mengganggu tabungan. Jangan remehkan dana satu ini karena dana darurat bisa menyelamatkan hidupmu!

Investasi Rp500 ribu

Senang saat muda, bahagia saat tua. Jangan lupakan masa pensiunmu. Setidaknya sisihkan Rp500 ribu untuk berinvestasi di reksadana atau emas, atau membuka tabungan pensiun.

Tabungan rencana Rp1,5 juta

Punya cita-cita umroh, bulan madu kedua, atau liburan akhir tahun ke luar negeri? Pos terakhir ini untuk memenuhi keinginan-keinginan tersebut. Akan lebih baik jika tabungan ini berjenis yang tidak bisa diganggu gugat dan memakai sistem autodebet.