Tips Interview Kerja Bagi First Jobber Agar Dapat Gaji 50 Persen Lebih Tinggi
2 menit membaca
Saat ini sudah musim kelulusan, bagi kamu yang baru saja lulus kuliah D3 atau S1 kemungkinan besar saat ini kamu sedang mencari pekerjaan untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Sayangnya, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah sering sekali ketika dipanggil untuk interview atau wawancara kerja banyak orang gagal dan tidak dipanggil kembali oleh perusahaan.
Bukan hanya itu, bahkan apabila memang sudah diterima oleh perusahaan untuk mengisis satu posisi tertentu gaji yang ditawarkan tergolong rendah sehingga menyulitkan diri kamu.
Untuk itu, kamu harus mengetahui beberapa tips interview kerja berikut agar kamu memiliki gaji 50 persen lebih tinggi. Berikut 5 tips interview kerja bagi first jobber agar memiliki gaji 50 persen lebih tinggi;
1. Berpenampilan Rapih dan Menarik
Hal yang pertama yang perlu kamu lakukan adalah datang ke tempat kamu melaksanakan interview atau wawancara kerja dengan penampilan rapih dan semenarik mungkin. Mengapa demikian? Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kesan pertama yang ditangkap orang dari dirimu diambil lewat penampilan.
Untuk itu, berusahalah untuk tampil rapih dan semenarik mungkin namun tidak berlebihan. Kamu bisa mempertahankan gaya semi casual saat melakukan wawancara kerja apabila memang calon perusahaan kamu bekerja mengizinkannya.
2. Jangan Jawab Pertanyaan dengan Kata “Mungkin”
Berhubung kamu merupakan first jobber yang tidak memiliki pengalaman bekerja maka kamu harus menjawab beberapa pertanyaan dasar yang sebenarnya menjadi nilai kamu saat interview.
Untuk itu, tunjukkan kemantapan diri kamu dengan menjawab pertanyaan secara pasti. Hindari kata “Mungkin” karena kata tersebut menunjukkan bahwa kamu besifat peragu. Sementara apabila perusahaan melihat kamu memiliki kemantapan diri, maka mereka bisa menyadari bahwa kamu memiliki potensi yang lebih
(Baca Juga: Cara Mengetahui gaji Kamu Tidak Sebanding Dengan Pekerjaan yang Mesti Dilakukan)
3. Hindari Terlalu Percaya Diri
Percaya diri memang merupakan hal yang harus dimiliki namun terlalu percaya diri juga tidak baik bagi kamu.
Ketika kamu melakukan interview kerja jangan terlalu percaya diri karena hal tersebut bisa membuat kamu terlihat angkuh dan sombong.
Jadi, yang harus kamu lakukan adalah menunjukkan kemantapan diri kamu namun dengan segala kerendahan hati sehingga HRD yang melakukan interview dengan kamu menyadari bahwa kamu memiliki nilai tambah dan mungkin saja akan dibebankan tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan lamaran kamu saat ini.
4. Ungkapkan Kelemahan Kamu dan Cara Mengatasinya
Salah satu pertanyaan yang sering keluar dalam dalam sebuah wawancara kerja atau interview adalah mengenai kelemahan kamu.
Disini kamu jangan pernah terkecoh dalam menjawabnya, apabila kamu mengatakan kamu tidak memiliki kelemahan maka dapat dipastikan kamu berbohong dan hal tersebut menjadi poin negatif.
Lalu apa yang harus kamu lakukan? Yang harus kamu lakukan adalah mengungkapkan kelemahan terbesar kamu sejujur-jujurnya namun kamu sertai bagaimana cara kamu mengatasi kelemahan tersebut.
Disini kemampuan kamu dalam memecahkan masalah akan dilihat, sehingga menentukan seberapa bernilai diri kamu bagi perusahaan nantinya.
(Baca Juga: Daftar Kesalahan yang Dilakukan Freshgraduate Saat Masuk Dunia Kerja)
5. Miliki Prinsip Saat Negosiasi Gaji
Proses negosiasi gaji merupakan salah satu proses yang sangat menentukan. Hal yang harus dilakukan saat negosiasi gaji adalah mengetahui standar gaji rata-rata dari posisi yang kamu lamar saat ini.
Setelah mengetahui standar gaji tersebut, kamu lihat penawaran yang diberikan oleh perusahaan. Apabila di bawah rata-rata maka ungkapkan keberatan kamu dengan sopan dan santun, berikan alasan mengapa kamu tidak bisa menerima gaji kecil tersebut.
Rincikan rencana finansial kamu dan gaji rata-rata pada posisi yang kamu lamar kepada perusahaan, hal ini bisa membantu kamu dalam meningkatkan gaji nantinya karena perusahaan melihat bahwa kamu merupakan seseorang yang selalu mempersiapkan hal dengan matang sehingga kamu apabila kamu bergabung dengan perusahaan kamu memiliki nilai yang besar.
