Tips Memanfaatkan Hunian Unik Sebagai Peluang Bisnis

Rumah disewakan untuk pelancong? Mengapa tidak? Itulah yang mungkin sedang Anda pikirkan ketika kini muncul tren bisnis penginapan online semacam AirBnB. Konsep usaha menawarkan tempat menginap yang antimainstream seperti ini bisa jadi cocok membuka Bisnis Dadakan Ini Peluang Usaha yang Bisa Bikin Kaya Anda yang masih single namun sudah memiliki hunian cukup besar dan unik.

Nama AirBnB atau AirBed & Breakfast mungkin masih asing bagi sebagian orang. Startup ini memang baru bergerak dalam 4 tahun terakhir namun makin bergaung akhir-akhir ini. Di dalamnya terkumpul beragam tawaran lokasi menginap yang unik berupa rumah, villa, rumah pohon, apartemen, dan bahkan mobil caravan. Nah, mungkin Anda bisa menjadi bagian dari bisnis ini dengan mencoba menawarkan hunian Anda untuk disewakan pada wisatawan yang sedang berlibur.

Kuncinya, Anda harus siap menjadikan hunian Anda sebagai salah satu penginapan layaknya hotel. Berikut beberapa tip yang bisa dilakukan untuk memulainya.

1. Percantik Hunian Anda

Agar bisa bersaing dengan yang lain, Anda harus bisa membuat hunian Anda tampil memikat calon penyewa. Cobalah untuk menyiapkan konsep hunian yang akan disewa. Misalnya kamar dengan desain boho yang nyaman di tengah kota. Kemudian, persiapkan detail fasilitas yang tersedia seperti jenis tempat tidur yang disewakan, luas ruangan kamar, akses ke kamar mandi, mekanisme mencuci pakaian, serta jaringan internet. Buatlah deskripsi yang lengkap dan jujur. Yang pasti, Anda harus menonjolkan keunikan hunian Anda agar bisa dilirik calon penyewa.

2. Siapkan Banyak Foto Hunian Anda dari Berbagai Angle

Foto yang paling cocok adalah yang tampak cerah dan memunculkan karakter utama kamar atau tempat yang ingin disewakan. Selain itu, gunakan beberapa angle sampai ditemukan foto yang paling bagus. Anda juga bisa menghias tempat tidur dengan beberapa pemanis yang mungkin juga menjadi pilihan Anda saat tamu-tamu datang. Misalnya daun mint di atas bantal, sebungkus coklat, atau segelas jus jeruk segar.

3. Tentukan Harga Sewa yang Bersaing

Harga sewa sangat bergantung pada lokasi hunian usia bangunan, serta pasaran harga yang sudah dibuat tuan rumah lainnya di daerah tersebut. Sebagai newby, Anda bakal bersaing dengan mereka yang sudah lebih lama menyewakan huniannya dan lebih bermodalkan review dari penyewa mereka. Jangan takut untuk mencoba variasi harga sewa. Misalnya ketika akhir pekan atau musim liburan, Anda bisa saja menetapkan harga sewa lebih tinggi. Atau, dalam masa tertentu buatlah potongan harga. Pastikan juga regulasi potongan biaya jasa yang ditetapkan AirBnB telah dipahami dengan baik agar hitung-hitungannya lebih jelas.

4. Siapkan Aturan Main untuk Para Penyewa

Dengan adanya regulasi yang jelas dari awal, kesepakatan dengan tamu akan lebih mudah dibuat. Ini perlu dilakukan demi kenyamanan kedua pihak. Anda harus bisa memastikan apa saja yang sebaiknya dibatasi, misalnya terkait penggunaan ruangan lain atau masalah lainnya. Jika Anda takut kehilangan calon tamu, batasan-batasan ini juga bisa diimbangi dengan cara Anda memperlakukannya. Anda bisa menjadi tour guide atau sekadar memberikan informasi lokasi wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi, meminjamkan kartu pembayaran elektronik untuk transaksi kendaraan umum seperti transjakarta, atau memberikan fasilitas sarapan pagi dengan menu menarik.

Meski pihak AirBnB memberikan perlindungan bagi para tuan rumah, tidak ada salahnya juga Anda memproteksi hunian Anda dengan menggunakan asuransi properti Ini akan lebih membantu Anda ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.