Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

Menjelajahi Eropa merupakan impian banyak orang. Namun untuk bisa bepergian ke benua biru itu, dibutuhkan beberapa syarat dan salah satunya adalah asuransi perjalanan. Asuransi ini wajib hukumnya bagi wisatawan yang memegang Visa Schengen.

Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

Visa Schengen merupakan visa khusus yang diberikan pihak imigrasi kepada wisatawan saat ingin bepergian ke negara Uni Eropa.

Visa ini dibuat dari hasil perjanjian negara-negara kesatuan Eropa pada 1985. Isi perjanjiannya sendiri memuat tentang penghapusan perbatasan di antara negara Uni Eropa.

Sehingga, kamu yang ingin bepergian ke Benua Eropa bisa dengan mudahnya menjelajahi satu negara ke negara lainnya, dengan hanya menunjukkan Visa Schengen.

Namun perlu di garis bawahi, bila Visa Schengen cuma bisa kamu gunakan untuk tinggal maksimum selama 90 hari dalam rentan waktu enam bulan.

Untuk memiliki Visa Schengen dibutuhkan asuransi perjalanan.

Asuransi ini merupakan syarat mutlak dan tidak bisa didapat dari perusahaan asuransi abal-abal.

Sebab, asuransi perjalanan yang diberikan untuk Visa Schengen bersifat premium, dengan jaminan meliputi jaminan kehilangan barang selama perjalanan, dan jaminan biaya medis termasuk pula pemulangan jenazah.

Minimum uang pertanggungan yang diberikan untuk asuransi jenis ini pun, biasanya tergolong besar kira-kira sekitar Rp479 juta, dengan harga premi Rp750 ribu sampai Rp1,5 juta per individu.

Agar tidak keliru dalam memilih asuransi perjalanan khusus Visa Schengen, berikut CekAja berikan tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa, beserta perusahaan asuransi yang menyediakannya. Yuk, simak!

Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

Memilih asuransi perjalanan khusus Visa Schengen dapat dikatakan susah-susah gampang.

Pasalnya, tidak semua perusahaan asuransi di Indonesia menyediakan produk tersebut dengan cakupan luas dan uang pertanggungan yang besar.

Untuk itu, sebelum memilih asuransi perjalanan Visa Schengen, kamu perlu mengetahui terlebih dulu cara memilihnya agar tidak ada lagi penyesalan di kemudian hari.

1. Pastikan cakupan proteksinya termasuk negara yang dituju

Hal pertama dalam tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa adalah memastikan apakah cakupan proteksi yang diberikan pihak asuransi, sudah termasuk negara yang ingin kamu tuju.

Negara-negara yang termasuk dalam wilayah Schengen tersebut, meliputi:

  • Austria
  • Denmark
  • Belgia
  • Jerman
  • Republik Ceko
  • Estonia
  • Prancis
  • Finlandia
  • Islandia
  • Hungaria
  • Yunani
  • Latvia
  • Italia
  • Luksemburg
  • Lithuania
  • Vatikan
  • Malta
  • Polandia
  • Portugal
  • Norwegia
  • Slovenia
  • Slovakia
  • Swedia
  • Belanda
  • Spanyol
  • Swiss

Pastikan pula kamu telah melakukan perbandingan dari segi jaminan yang diberikan tiap produk asuransi perjalanan beserta uang pertanggungannya. Yang mana minimal sebesar EUR 30.000 atau setara Rp479 juta.

2. Sesuaikan dengan lamanya perjalanan

Selain cakupan proteksi dari negara yang dituju, kamu juga harus memperhitungkan lamanya perjalanan yang dilakukan.

Perhitungannya bisa dimulai dari saat keberangkatan hingga kembali lagi ke Indonesia.

Ini termasuk dalam tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa, sebab akan mempengaruhi besaran premi yang kamu bayarkan.

Umumnya durasi perjalanan khusus Visa Schengen yang ditawarkan oleh pihak asuransi terbagi menjadi dua kategori, yaitu asuransi perjalanan untuk satu kali jalan dan asuransi perjalanan tahunan.

Bila kamu membutuhkan asuransi perjalanan untuk melindungimu selama bepergian terhitung dari negara asal hingga negara tujuan, maka asuransi sekali jalan cocok untuk digunakan.

Sementara untuk kamu yang sering bepergian ke wilayah Uni Eropa, gunakanlah asuransi perjalanan tahunan karena polis yang dibebankan tergolong lebih hemat.

(Baca Juga: Manfaat Kartu Kredit Reward Air Miles, untuk Kamu yang suka Traveling)

3. Mengantongi izin dari OJK

Salah satu faktor yang membuat masyarakat merugi setelah menggunakan asuransi perjalanan adalah iming-iming jaminan yang tidak masuk akal.

Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengecek terlebih dulu legalitas dari perusahaan asuransi yang ingin dituju.

Caranya dengan melihat data perusahaan asuransi di laman resmi Otoritas Jasa Keuangan atau melalui call centre lembaga tersebut di nomor (021) 2960-0000.

4. Memiliki sistem reimbursement atau cashless

Pengajuan klaim atau ganti rugi dalam asuransi perjalanan umumnya bisa didapat melalui sistem reimbursement dan cashless.

Kedua sistem tersebut memiliki manfaat tersendiri yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk sistem reimbursement, kamu yang dianggap sebagai pemilik asuransi harus membayar terlebih dulu sejumlah biaya yang diperlukan.

Setelah itu barulah kamu bisa mengajukan klaim atas asuransi perjalanan yang dimiliki.

Sementara asuransi yang menggunakan sistem cashless, memungkinkan pemegang polis untuk mendapatkan biaya perawatan atau ganti rugi tanpa dikenakan biaya apapun.

5. Pilih asuransi Visa Schengen yang menyuguhkan informasi lengkap

Tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa selanjutnya adalah dengan melihat informasi yang disuguhkan oleh perusahaan asuransi tersebut, melalui website resminya.

Ini menjadi hal penting untuk memudahkan calon nasabah yang ingin membeli produk asuransi.

Di mana umumnya, informasi terkait produk asuransi perjalanan harus mencakup besaran premi, santunan, manfaat jaminan, biaya medis, dan metode pembayaran premi.

6. Gunakan asuransi yang bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga

Ada kalanya kita bepergian bersama keluarga di momen liburan. Ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan satu sama lain supaya lebih harmonis.

Agar perjalanan bersama keluarga semakin aman, penting bagi kamu untuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga dengan asuransi perjalanan.

Terlebih jika negara yang dituju adalah Eropa.

Kamu bisa membeli asuransi perjalanan khusus Visa Schengen dengan polis keluarga.

Asuransi ini tergolong lebih hemat dengan minimum perlindungan EUR 30.000 atau setara Rp479 juta per anggota keluarga ketimbang kamu membeli polis untuk masing masing individu.

Rekomendasi Produk Asuransi Perjalanan Khusus Visa Schengen

Tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa sudah kita bahas sebelumnya.

Nah, sekarang waktunya kamu mengetahui rekomendasi produk asuransi perjalanan untuk Visa Schengen.

Produk-produk berikut ini memiliki keunggulannya masing-masing yang rasanya wajib dimiliki oleh tiap orang saat ingin bepergian.

  • AXA Travel Insurance Smart Travel
Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

AXA Smart Traveller merupakan asuransi perjalanan dari AXA General Insurance yang memberikan sejumlah manfaat perlindungan.

Mulai dari uang santunan kecelakaan diri, biaya pengobatan dan bantuan darurat selama perjalanan, perlindungan barang pribadi termasuk bagasi, hingga ganti rugi bila terjadi pembatalan perjalanan.

Selain itu, AXA Smart Traveller juga mengklaim bila uang pertanggungan yang diberikan untuk tiap pemegang polis bisa mencapai Rp5,2 miliar dengan biaya premi sebesar Rp1 juta per orang.

Uang pertanggungan tersebut berlaku untuk durasi perjalanan mulai dari 26 hari sampai dengan 31 hari.

  • ACA New Travel Safe International
Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

ACA New Travel Safe juga termasuk dalam rekomendasi asuransi perjalanan yang bisa kamu gunakan selama berkunjung ke negara Eropa.

Asuransi ini menawarkan premi yang lebih murah dibandingkan AXA Smart Traveller, yaitu sekitar Rp 900 ribu per satu orang dengan lama perjalanan 1 bulan.

Pertanggungan yang diberikan saat menggunakan ACA New Travel pun tergolong besar dan bahkan mencapai Rp1,4 miliar selama periode perjalanan 90 hari (khusus polis tahunan) dan 180 hari (khusus sekali jalan).

  • Allianz New TravelPro
Tips Memilih Asuransi Perjalanan untuk Tujuan ke Eropa

Allianz New TravelPro dikenal memberikan perlindungan maksimal bagi nasabah yang ingin bepergian ke Benua Eropa.

Mulai dari perlindungan pembatalan dan perubahan perjalanan, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap, keterlambatan keberangkatan, perlindungan kerusakan ataupun kehilangan bagasi, pengobatan di luar negeri tanpa batasan biaya, hingga 24 jam emergency assistance.

(Baca Juga: Mau Traveling Sekaligus Dapat Uang? Pakai 6 Cara Ini!)

Asuransi perjalanan dari Allianz ini memiliki 3 jenis polis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti polis individu, polis pasangan dengan jadwal bepergian yang sama, dan polis keluarga.

Nah, itulah tips memilih asuransi perjalanan untuk tujuan ke Eropa beserta rekomendasi produknya dari tiga perusahaan asuransi di Indonesia.

Untuk melakukan perbandingan lainnya terkait produk asuransi perjalanan bisa kamu lakukan di CekAja.com.

Yuk, segera lindungi dirimu beserta keluarga selama liburan dengan asuransi perjalanan dari CekAja!